39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana penyajian data berupa kata-kata. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong, 2014: 6. Senada dengan pendapat M. Djunaidi Ghony Fauzan
Almanshur 2012:
13 bahwa
penelitian kualitatif
ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan pemikiran manusia secara individu maupun kelompok.
Penelitian kualitatif bertumpu pada sumber data yang alamiah, tidak direkayasa, dan apa adanya, karena penelitian kualitatif tidak mengadakan
kegiatan berhitung atau mengolah angka. Pendekatan dalam penelitian kualitatif diarahkan pada fenomena atau kejadian dalam suatu latar dan individu secara
holistik utuh. Jadi, dalam pelaksanaan penelitian ini lebih menekankan pada pendeskripsian fenomena dalam suatu latar penelitian yang berkaitan dengan
bentuk motif, tatahan dan sunggingan pada pembatas ruang Arjuna Wiwaha, pada produksi Omah Wayang Maju karya yang berlokasi di Pucung-Nogosari,
Wukirsari, Imogiri, Bantul.
B. Data Penelitian
Data penelitian kualitatif diperoleh melalui kata-kata dan tindakan orang yang diwawancarai maupun diamati, dan menjadi sumber data utama dalam
penelitian ini. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman videoaudio tapes, pengambilan foto, atau, film Moleong, 2014: 157.
Data yang telah didapat kemudian disusun secara naratif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam memperoleh data dalam penelitian ini adalah wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Data berupa kata-kata digunakan untuk mendiskripsikan bentuk motif, tatahan dan sunggingan pembatas ruang Arjuna
Wiwaha produksi Omah Wayang Maju karya, Pucung, Imogiri, Bantul. Data berupa gambar digunakan untuk memperjelas dan memperkuat keabsahan data
yang berupa kata-kata.
C. Sumber Data
Menurut Lofland dalam Moelong, 2014: 157, sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data utama dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi pada bentuk motif, tatahan dan sunggingan pembatas
ruang Arjuna Wiwaha produksi Omah Wayang Maju karya, serta menggunakan metode wawancara kepada informannarasumber. Informan tersebut adalah Bejo,
Nia, Suyono, Iswahyudidan Subandi. Sedangkan data yang didapat dari teknik dokumentasi adalah berupa buku dan sejenisnya pustaka, internet, foto pembatas
ruang Arjuna Wiwaha.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data yang biasanya dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen
Moleong, 2014: 5. Penelitian ini, guna mendapatkan data yang valid dari sumber, maka dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik sebagai berikut.
1. Pengamatan atau Observasi
Metode observasi merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan
dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan, dan perasaan M. Djunaidi Ghony Fauzan Almanshur, 2012: 165. Dalam
penelitian ini, penggunaan teknik ini dilakukan untuk mengamati secara langsung mengenai bentuk motif, tatahan dan sunggingan pembatas ruang Arjuna Wiwaha
produksi Omah Wayang Maju Karya.
2. Teknik Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, dimana hal itu terjadi antara dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara yang memberikan jawaban Moleong, 2014: 186. Menurut M. Djunaidi Ghony Fauzan Almanshur 2012: 176, penggunaan metode ini
didasarkan pada dua alasan, yakni: 1 untuk menggali apa yang tersembunyi jauh di dalam diri subjek penelitian; 2 untuk menanyakan hal-hal yang bersifat lintas
waktu, yang berkaitan dengan masa lampau, masa kini, dan juga masa mendatang. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara secara langsung dan mendalam melalui