Tembakau Nikotin PENELAAHAN PUSTAKA

5

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Tembakau

Tembakau Nicotiana tabacum L. merupakan tanaman dari famili Solanaceae. Tinggi tanaman ini ialah 1-3 meter. Daun tanaman tembakau berbentuk oval, elips atau lanset dengan panjang sekitar 100 cm. Bunga dari tanaman tembakau berwarna merah menyala, merah muda menyala, dan putih Ross, 2005. Daun tembakau memiliki beberapa kandungan kimia, salah satunya ialah golongan alkaloid. Golongan alkaloid yang paling banyak terkandung di dalam daun tembakau ialah nikotin. Selain itu terdapat tiga senyawa alkaloid lainnya yang berada dalam jumlah yang lebih sedikit, yaitu anabasin, anatabin, dan nornicotine Domino, 1999. Gambar 1. Struktur molekuler anabasin, anatabin, dan nornikotin Burton, Bush, dan Hempfling, 1999. Produk olahan tembakau dapat dibagi menjadi tiga jenis. Jenis yang pertama ialah tembakau digulung, dibakar, kemudian diasapkan, contohnya ialah rokok. Jenis yang kedua ialah tembakau dipanaskan tetapi tidak dibakar, contohnya ialah water pipe. Jenis yang ketiga ialah tembakau yang tidak dibakar atau dipanaskan biasanya disebut smokeless tobacco Henningfield, London, dan Pogun, 2009.

B. Nikotin

Nikotin merupakan senyawa alami yang terkandung di dalam daun tanaman tembakau Nicotiana tabacum Solanaceae. Senyawa ini termasuk ke dalam golongan senyawa alkaloid yang sangat toksik, karsinogenik, dan dapat digunakan sebagai insektisida. Nikotin adalah senyawa amin tersier tersusun dari cincin piridin dan cincin pirolidin Alali dan Massadeh, 2003. Gambar 2. Struktur molekuler nikotin Sadat, Vaid, Crrus, dan Yadollah, 2009. Nikotin dapat muncul dalam berbagai bentuk, yaitu nikotin diprotonasi, nikotin monoprotonasi, dan nikotin dalam bentuk basa bebas. Bentuk-bentuk nikotin ini akan mempengaruhi sifat dari nikotin dan proses ekstraksi nikotin. Ketika nikotin terprotonasi, nitrogen yang ada di dalam cincin piridin menjadi lebih asam dibandingkan dengan cincin pirolidin Sadat, dkk., 2009. a b c Gambar 3. Struktur molekuler nikotin dalam tiga bentuk. a diprotonasi, b monoprotonasi, dan c basa bebas Sadat, Vaid, Crrus, dan Yadollah, 2009. N N CH 3 H N N CH 3 H H 3 C O O N CH 3 H 3 C CH 3 Nikotin merupakan senyawa toksik bagi manusia. LD 50 Lethal Dose 50 nikotin adalah 40-50 mg untuk manusia. Senyawa ini dapat menyebabkan ketagihan, meningkatkan konsentrasi dan ingatan. Hal ini dikarenakan struktur nikotin menyerupai struktur asetilkolin sehingga nikotin dapat menjadi agonis untuk reseptor asetilkolin nikotinik. Aktivasi reseptor ini menyebabkan pelepasan neurotransmitter asetilkolin sehingga terjadi peningkatan konsentrasi dan ingatan pengguna nikotin. Nikotin dapat digunakan untuk terapi penyakit Alzheimer, Parkinson, dan schizophrenia Sadat, dkk., 2009. Gambar 4. Struktur asetilkolin dan nikotin Domino, 1999

C. Rokok

Dokumen yang terkait

Pengembangan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Pada Penetapan Kadar Simvastatin Tablet Menggunakan Fase Gerak Asetonitril : Air

6 110 114

Penetapan Kadar Simvastatin Dalam Sediaan Tablet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Dengan Fase Gerak Metanol–Air

23 164 114

Penetapan Kadar Amoxicilin Dalam Tablet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

27 162 26

Validasi metode kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau pada rokok ``Merek X``.

0 3 131

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam rokok `merek X` menggunakan standar internal asetanilida.

0 2 135

Validasi metode dan penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau rokok ``Merek X`` dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan standar internal asetanilida.

4 21 116

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam rokok `merek X` menggunakan standar internal asetanilida

0 17 133

Persetujuan Pembimbing VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) FASE TERBALIK PADA PENETAPAN KADAR NIKOTIN DALAM EKSTRAK ETANOLIK DAUN TEMBAKAU

0 1 116

Optimasi metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) pada penetapan kadar nikotin dalam ekstrak etanolik daun tembakau - USD Repository

0 2 116

Validasi metode dan penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau rokok ``Merek X`` dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan standar internal asetanilida - USD Repository

0 0 114