Jenis dan Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional Bahan Penelitian

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental, karena tidak dilakukan perlakuan atau manipulasi pada subjek uji yang digunakan dan merupakan rancangan deskriptif karena hanya menggambarkan data yang diperoleh.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sistem KCKT fase terbalik dengan fase diam oktil silika C 8 dan fase gerak metanol:ammonium asetat 10 mM + TEA 0,1 70:30 dengan kecepatan alir 1,0 mLmenit. 2. Variabel tergantung pada penelitian ini adalah parameter validasi yaitu selektivitas, linearitas, akurasi, presisi, dan rentang. 3. Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini, yaitu : a. Larutan baku nikotin yang bersifat mudah teroksidasi oleh udara dan cahaya. Hal ini diatasi dengan menggunakan alumunium foil untuk menutupi alat-alat gelas. b. Kemurnian pelarut, digunakan pelarut yang memiliki grade pro analysis.

C. Definisi Operasional

1. Sistem KCKT yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode KCKT fase terbalik yang menggunakan fase diam oktil silika C 8 dan fase gerak metanol:ammonium asetat 10 mM + TEA 0,1 70:30 dengan kecepatan alir 1,0 mLmenit. 2. Kadar nikotin dinyatakan dalam satuan µgmL. 3. Validasi metode yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter validasi yaitu selektivitas, linearitas, akurasi, presisi, dan rentang.

D. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan memiliki kualitas pro analysis kecuali dinyatakan lain, yaitu baku nikotin E. Merck, asetanilida E. Merck, ammonium asetat E.Merck, metanol E. Merck, kalium hidroksida E. Merck, kloroform E. Merck, trietilamin E. Merck, etanol teknis, aquadest, dan aquabidest yang didapatkan dari Laboratorium Kimia Analisis Instrumen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rokok “Merek X” yang dibeli di Lotte Mart Yogyakarta.

E. Alat Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Pada Penetapan Kadar Simvastatin Tablet Menggunakan Fase Gerak Asetonitril : Air

6 110 114

Penetapan Kadar Simvastatin Dalam Sediaan Tablet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Dengan Fase Gerak Metanol–Air

23 164 114

Penetapan Kadar Amoxicilin Dalam Tablet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

27 162 26

Validasi metode kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau pada rokok ``Merek X``.

0 3 131

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam rokok `merek X` menggunakan standar internal asetanilida.

0 2 135

Validasi metode dan penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau rokok ``Merek X`` dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan standar internal asetanilida.

4 21 116

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam rokok `merek X` menggunakan standar internal asetanilida

0 17 133

Persetujuan Pembimbing VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) FASE TERBALIK PADA PENETAPAN KADAR NIKOTIN DALAM EKSTRAK ETANOLIK DAUN TEMBAKAU

0 1 116

Optimasi metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) pada penetapan kadar nikotin dalam ekstrak etanolik daun tembakau - USD Repository

0 2 116

Validasi metode dan penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau rokok ``Merek X`` dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan standar internal asetanilida - USD Repository

0 0 114