61 polling pada situs yang sudah disediakan Sugiyono, 2013: 81. Uji coba
instrumen dilakukan pada 30 responden yang mengisi instrumen penelitian secara on line. Baik buruknya instrumen akan berpengaruh terhadap besar
tidaknya data yang diperoleh. Uji validitas berkaitan dengan permasalahan apakah instrumen yang
dimaksudkan untuk mengukur sesuatu itu memang dapat mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur tersebut. Validitas digunakan untuk
mengetahui valid atau tidak suatu item dalam istrumen yang telah dibuat. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen mempunyai kejituan dan
ketelitian terhadap aspek yang hendak diukur. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah validitas kontruk
contruct validity, diperoleh dengan cara uji validitas oleh para ahli expert judgement
yaitu 1 orang dosen PTBB FT UNY. Butir-butir kuesioner tersebut disusun dan diuji validitasnya apakah butir-butir tersebut valid atau tidak valid. Apabila
terdapat butir kuesioner yang tidak valid, maka butir kuesioner tersebut gugur dan tidak digunakan.
2. Reliabilitas Instrumen
Instrumen dikatakan reliabel jika mampu menghasilkan ukuran yang relatif tetap meskipun dilakukan berulang kali. Dalam penelitian ini instrumen
diuji reliabilitasnya dengan menggunakan uji koefisien Cronbach Alpha
Sugiyono, 2013: 282. Pengujian dilakukan dengan cara mencari butir yang valid dan yang tidak valid pada masing-masing instrumen. Dari hasil pengujian
pertama, butir yang tidak valid tidak dimasukkan dalam pengujian selanjutnya. Dari hasil pengujian dengan menggunakan bantuan software
62 SPSS 16 dapat diketahui reliabilitas instrumen untuk masing-masing
instrumen. Pengujian reliabilitas dengan teknik Alfa Cronbach menggunakan
rumus :
{ }
Dimana : = reliabilitas
k = mean kuadrat antara subjek Σ
= mean kuadrat kesalahan
= total variasi Sugiyono, 2013 : 256
Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien menurut Sugiyono 2013: 257, dijelaskan pada tabel 4.
Tabel 4. Pedoman Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien r Tingkat Hubungan
0,80 sampai dengan 1,000 Sangat tinggi
0,60 sampai dengan 0,799 Tinggi
0,40 sampai dengan 0,599 Sedang
0,20 sampai dengan 0,399 Rendah
0,00 sampai dengan 0,199 Sangat rendah
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif dilakukan menggunakan statistik
deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk manganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah berkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2013: 208.
Untuk menentukan kelayakan dari penelitian ini memakai skala pengukuran
Likert Scale skala likert. Dengan skala pengukuran ini, data