31
para manajer cenderung bertindak untuk mengejar kepentingan mereka sendiri, bukan berdasarkan maksimalisasi nilai perusahaan dalam pengambilan keputusan
pendanaan Jensen dan Meckling. 1976 dalam Wuryaningsih 2004.
2.2.6. Mekanisme untuk Mengurangi Masalah Keagenan
Jensen dan Meckling 1976 dalam Masdupi 2005 mendefisikan biaya keagenan sebagai jumlah dan pengeluaran untuk pengawasan monitoring yang
dikeluarkan oleh principal. Keputusan struktur modal yang dilakukan manajer adalah dalam upaya menyeimbangkan agency cost of debt dengan agency cost of
equity untuk menurunkan dampaknya pada nilai perusahaan. utang yang terlalu besar akan menimbulkan biaya keagenan karena adanya kecenderungan manajer
untuk menggunakan free cash flow secara berlebihan, dan kepemilikan insider yang terlalu besar juga menimbulkan entrachment dan biaya keagenan ekuitas.
Apabila biaya keagenan minimal maka diharapkan struktur modal akan optimal. Ada beberapa altematif umuk mengurangi konflik kepentingan dan biaya
keagenan agency cost, altematif pertama adalah dengan meningkatkan kepemilikan saham perusahaan oleh manajemen Jensen dan Meckling, 1976
dalam Wahidahwati, 2002. Kepemilikan ini akan mensejajarkan kepentingan manajemen dengan kepentingan pemegang.
Altenatif kedua, adalah dengan mengingatkan pendanaan dengan utang. Peningkatan utang akan menurunkan skala konflik antara pemegang saham
dengan manajemen. Hal itu dapat dipahami karena apabila perusahaan memerlukan kredit, maka, harus siap untuk dievaluasi oleh pihak ekstemal dan
32
berarti akan mengurangi konflik antara manajemen dengan pemegang saham. Disamping itu utang juga akan menurunkan kelebihan aliran kas excess cash
flow yang ada dalam perusahaan sehingga menurunkan kemungkinan pemborosan di lakukan manajemen.
Altematif ketiga adalah institusional investor sebagai monitoring agent Moh’d et al. 1998 dalam Wahidahwati 2002, menyatakan bahwa bentuk
distribusi saham diantara pemegang saham dan luar outside shareholders yaitu institusional investor dan shareholders dispersion dapat mengurangi agency cost.
Hal ini disebabkan karena kepemilikan merupakan sumber kekuasaan yang dapat digunakan untuk mendukung atau sebaliknya menentang keberadaan manajemen,
maka konsentrasi atau penyerahan power menjadi suatu hal yang relevan.
2.2.7. Ukuran Perusahaan Firm Size