50
4. to strengthen investor’s protection.
5. to create market integrity and transparency.
6. to create high competencies and favorable choice for human
resource.
4.2. Deskripsi Variabel
Berikut ini adalah penjelasan variabel-variabel penelitian, yang meliputi : Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, Ukuran Perusahaan
dan Kebijakan Dividen.
Tabel 4.1. Data Kepemilikan Manajerial Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2008
2005 2006
2007 2008
PT. Gudang Garam 0.7212
0.7212 0.72121
0.7212 PT. Unilever Indonesia
0.8499 0.8499
0.8499 0.8499
PT. Astra Graphia 0.2313
0.76866 0.76866 0.76865
PT. Fast Food Indonesia 0.7931
0.79545 0.79635
0.7968 PT. Tempo Scan Pasific
0.66329 0.6856
0.70918 0.95102 PT. Metro Data Electronic
0.00407 0.01696
0.01713 0.06425 PT. Lionmesh
0.12935 0.25588
0.25588 0.25588 PT. Indocement
0.1303 0.1303
0.6514 0.13032 PT. Lautan Luas
0.03632 0.03632
0.0363 0.03632 PT. Kimia Farma
0.00972 0.0039
0.00273 0.00272 Sumber : Bursa Efek Indonesia
Berdasarkan tabel 4.1. diatas dapat diketahui bahwa untuk kepemilikan manajerial perusahaan manufaktur pada tahun 2005 yang tertinggi diperoleh
PT. Unilever Indonesia sebesar 0.8499, sedangkan yang terendah adalah PT.
51
Metro Data Electronic sebesar 0.00407. Pada tahun 2006 yang tertinggi adalah PT. Fast Food Indonesia sebesar 0.79545 dan yang terendah adalah
PT. Kimia Farma sebesar 0.0039, sedangkan pada tahun 2007 yang tertinggi adalah PT. Fast Food Indonesia sebesar 0.79635 dan yang terendah adalah
PT. Kimia Farma sebesar 0.00273 dan pada tahun 2008 yang tertinggi adalah PT. Tempo Scan Pasific sebesar 0.95102 dan yang terendah adalah
PT. Kimia Farma sebesar 0.00272.
Tabel 4.2. Data Kebijakan Hutang Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2008
2005 2006 2007 2008
PT. Gudang Garam 0.40678 0.39378
0.4091 0.35532
PT. Unilever Indonesia 0.4316
0.4862 0.4949
0.5224 PT. Astra Graphia
0.4506 0.494
0.4971 0.6042
PT. Fast Food Indonesia 0.3961
0.404 0.4005
0.3851 PT. Tempo Scan Pasific
0.2014 0.1804
0.2013 0.22107
PT. Metro Data Electronic 0.5395
0.6138 0.7049
0.6743 PT. Lionmesh
0.4969 0.4611
0.536 0.3886
PT. Indocement 0.4657
0.3714 0.30636 0.2449
PT. Lautan Luas 0.64789 0.6736
0.67648 0.7269 PT. Kimia Farma
0.2831 0.3096
0.345 0.3444
Sumber : Bursa Efek Indonesia Berdasarkan tabel 4.2. diatas dapat diketahui bahwa untuk kebijakan
hutang perusahaan manufaktur pada tahun 2005 yang tertinggi diperoleh PT. Lautan Luas sebesar 0.64789, sedangkan yang terendah adalah PT. Tempo
Scan Pasific sebesar 0.2014. Pada tahun 2006 yang tertinggi adalah PT.
52
Lautan Luas sebesar 0.6736 dan yang terendah adalah PT. Tempo Scan Pasific sebesar 0.1804, sedangkan pada tahun 2007 yang tertinggi adalah
PT. Lautan Luas sebesar 0.67648 dan yang terendah adalah PT. Tempo Scan Pasific sebesar 0.2013 dan pada tahun 2008 yang tertinggi adalah PT.
Lautan Luas sebesar 0.7269 dan yang terendah adalah PT. Kimia Farma sebesar 0.00272.
Tabel 4.3. Data Ukuran Perusahaan Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2008
2005 2006
2007 2008
PT. Gudang Garam 22128851 21733034 23928968 24072959
PT. Unilever Indonesia 3842351
4626000 5333406
6504736 PT. Astra Graphia
518804 584839
624557 841054
PT. Fast Food Indonesia 377905
483575 629491
784759 PT. Tempo Scan Pasific
2345760 2479251
2773135 2967057
PT. Metro Data Electronic 655698
740800 1162251
1288796 PT. Lionmesh
42145 43588
62812 61988
PT. Indocement 10536380
9598280 10016028 11286707 PT. Lautan Luas
1608866 1830516
2135084 3494853
PT. Kimia Farma 1177603
1261255 1386739
1445670 Sumber : Bursa Efek Indonesia
Berdasarkan tabel 4.3. diatas dapat diketahui bahwa untuk Ukuran Perusahaan perusahaan manufaktur pada tahun 2005 yang tertinggi
diperoleh PT. Gudang Garam sebesar 22.128.851, sedangkan yang terendah adalah PT. Lionmesh sebesar 42.145. Pada tahun 2006 yang tertinggi adalah
PT. Gudang Garam sebesar 21.733.034 dan yang terendah adalah PT.
53
Lionmesh sebesar 43.588, sedangkan pada tahun 2007 yang tertinggi adalah PT. Gudang Garam sebesar 23.928.968 dan yang terendah adalah PT.
Lionmesh sebesar 62.812 dan pada tahun 2008 yang tertinggi adalah PT. Gudang Garam sebesar 24.072.959 dan yang terendah adalah PT. Lionmesh
sebesar 61.988.
Tabel 4.4. Data Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2008
2005 2006 2007 2008
PT. Gudang Garam 0.08539
0.04637 0.06032 0.078116
PT. Unilever Indonesia 0.37489
0.37215 0.36836 0.37007
PT. Astra Graphia 0.0695
0.0950091 0.1154 0.07429
PT. Fast Food Indonesia 0.1092
0.01425 0.16288 0.05962
PT. Tempo Scan Pasific 0.1265
0.1099 0.10037 0.10806
PT. Metro Data Electronic 0.02486
0.02804 0.0245
0.02324 PT.
Lionmesh 0.0974 0.06118 0.09459
0.14901 PT. Indocement
0.070203 0.06174 0.09821 0.1546
PT. Lautan Luas 0.03258
0.06212 0.03356 0.04173
PT. Kimia Farma 0.04485
0.03487 0.03763 0.0383
Sumber : Bursa Efek Indonesia Berdasarkan tabel 4.4. diatas dapat diketahui bahwa untuk
Profitabilitas perusahaan manufaktur pada tahun 2005 yang tertinggi diperoleh PT. Unilever Indonesia sebesar 0.37489, sedangkan yang terendah
adalah PT. Metro Data Electronic sebesar 0.02486. Pada tahun 2006 yang tertinggi adalah PT. Unilever Indonesia sebesar 0.37215 dan yang terendah
adalah PT. Fast Food Indonesia sebesar 0.01425, sedangkan pada tahun
54
2007 yang tertinggi adalah PT. Unilever Indonesia sebesar 0.36836 dan yang terendah adalah PT. Metro Data Electronic sebesar 0.0245 dan pada
tahun 2008 yang tertinggi adalah PT. Unilever Indonesia sebesar 0.37007 dan yang terendah adalah PT. Metro Data Electronic sebesar 0.02324.
Tabel 4.5. Data Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2008
2005 2006
2007 2008
PT. Gudang Garam 1000
250 250
350 PT. Unilever Indonesia
260 205
257 315
PT. Astra Graphia 25
48 40
18 PT. Fast Food Indonesia
38 30
45 57
PT. Tempo Scan Pasific 300
25 25
100 PT. Metro Data Electronic
2.5 3
2.8 1
PT. Lionmesh 40
30 50
60 PT. Indocement
50 30
40 150
PT. Lautan Luas 17
8 28
57 PT. Kimia Farma
2.85 2.37
2.82 2.49
Sumber : Bursa Efek Indonesia
Berdasarkan tabel 4.5. diatas dapat diketahui bahwa untuk Kebijakan Dividen perusahaan manufaktur pada tahun 2005 yang tertinggi diperoleh
PT. Gudang Garam sebesar 1.000, sedangkan yang terendah adalah PT. Metro Data Electronic sebesar 2.5. Pada tahun 2006 yang tertinggi adalah
PT. Gudang Garam sebesar 250 dan yang terendah adalah PT. Kimia Farma sebesar 2.37, sedangkan pada tahun 2007 yang tertinggi adalah PT. Unilever
Indonesia sebesar 257 dan yang terendah adalah PT. Metro Data Electronic
55
sebesar 2.8 dan pada tahun 2008 yang tertinggi adalah PT. Gudang Garam sebesar 350 dan yang terendah adalah PT. Metro Data Electronic sebesar 1.
4.4. Deskripsi Hasil Pengujian Hipotesis 4.4.1.1. Uji Normalitas