61
konstan. Koefisien regresi untuk variabel Ukuran perusahaan X
3
diperoleh nilai 1.769E-05 mempunyai koefisien regresi negatif, hal ini menunjukkan
terjadinya perubahan yang berlawanan arah dengan variabel terikat. Jadi semakin besar nilai Ukuran perusahaan X
3
akan menurunkan nilai Kebijakan dividen Y dengan asumsi bahwa variabel yang lainnya adalah
konstan. Koefisien regresi untuk variabel Ukuran perusahaan X
4
diperoleh nilai 674.014 mempunyai koefisien regresi positif, hal ini menunjukkan
terjadinya perubahan yang searah dengan variabel terikat. Jadi semakin besar nilai Ukuran perusahaan X
4
akan menurunkan nilai Kebijakan dividen Y dengan asumsi bahwa variabel yang lainnya adalah konstan.
4.4.1.3. Hasil Pengujian Uji F dan uji t
Uji F digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan dan uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-
masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun hasil dari uji F dan uji t adalah sebagai berikut :
62
Tabel 4.12 : Hasil Uji F
ANOVA
b
699696.9 4
174924.218 11.504
.000
a
532208.9 35
15205.968 1231906
39 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kebijakan Hutang, Kepemilikan Manajerial
a. Dependent Variable: Kebijakan Dividen
b.
Sumber : Lampiran Berdasarkan uji F pada tabel 4.5 di atas menunjukkan tingkat
signifikan untuk uji F sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas 0,05 sig 5 maka H
ditolak dan H
1
diterima, berarti Kepemilikan manajerial X
1
, Kebijakan hutang X
2
, Ukuran perusahaan X
3
profitabilitas X
4
berpengaruh terhadap kebijakan dividen Y, sehingga model regresi yang dihasilkan adalah cocok atau sesuai dalam menerangkan kebijakan dividen.
Tabel 4.13 : Hasil Uji t
Coefficients
a
-1335.864 2768.936
-.482 .632
432.633 197.998
.577 2.185
.034 .704
.316 .232
.162 6.192
54.342 146.294
.096 .371
.712 .645
.057 .039
.169 5.914
2.400 2.523
.119 .951
.347 .460
.144 .101
.720 1.389
-8.5E-005 .000
-.096 -.860
.395 .063
-.130 -.091
.899 1.112
Constant Return On Asset
Return On Equity Earning Per Share
Economic Value Added Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Zero-order Partial
Part Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Harga Saham a.
Hasil uji t pada tabel di atas menunjukkan bahwa : 1. Berdasarkan hasil pengujian diatas variabel Kepemilikan manajerial X
1
signifikannya sebesar 0.321. Karena tingkat signifikan pada variabel ini lebih besar dari 5 sig 5, maka H
diterima dan H
1
ditolak. Hal ini
63
berarti variabel Kepemilikan manajerial X
1
secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kebijakan dividen.
2. Variabel
Kebijakan hutang X
2
tingkat signifikan sebesar 0.912. Karena tingkat signifikan pada variabel ini lebih besar dari 5 sig 5, maka
H diterima dan H
1
ditolak. Hal ini berarti variabel Kebijakan hutang X
2
secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kebijakan dividen. 3. Variabel Ukuran perusahaan X
3
tingkat signifikan sebesar 0,000. Karena tingkat signifikan pada variabel ini lebih kecil dari 5 sig
5, maka H ditolak dan H
1
diterima. Hal ini berarti variabel Ukuran perusahaan X
3
secara parsial berpengaruh terhadap Kebijakan dividen. 4. Variabel profitabilitas X
4
tingkat signifikan sebesar 0.005. Karena tingkat signifikan pada variabel ini lebih kecil dari 5 sig 5, maka
H ditolak dan H
1
diterima. Hal ini berarti variabel profitabilitas X
4
secara parsial berpengaruh terhadap Kebijakan dividen.
4.5. Pembahasan