Instalasi Gas Medis Mengurangi resiko cedera pasien akibat jatuh.

49

3.3.6 Instalasi Gas Medis

Pengelolaan gas medis sudah ditangani oleh suatu instalasi khusus yaitu instalasi gas medis sejak Februari 2005. Hal ini sesuai dengan SK Direktur RSUP H. Adam Malik nomor OT.01.01.11.173 tentang instalasi gas medik, dimana pada tanggal 26 Februari 2005 didirikan instalasi gas medik RSUP H. Adam Malik dengan pertimbangan bahwa gas medik merupakanperbekalan farmasi yang termasuk life saving yang sangat pentingdi Rumah Sakit. Menurut Permenkes No. 244MenkesPerIII2008 tentang organisasi dan tata kerja RSUP H. Adam Malik, instalasi gas medis adalah unit pelayanan struktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan gas medis. Instalasi gas medis di kepalai oleh seorang apoteker yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada direktur umum dan operasional.Jenis-jenis gas medis yang digunakan dalam pelayanan kesehatan di RSUP H. Adam Malik meliputi oksigen O 2 , dinitrogen monoksida N 2 O, nitrogen N 2 , karbon dioksida CO 2 , vacuum dan udara tekan compressed air. Pendistribusian dan penyimpanan gas medis di RSUP H. Adam Malik sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1439MENKESSKXI2002. Universitas Sumatera Utara 50

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

Berdasarkan Undang-undang RI Nomor 44 tahun 2009 pasal 24 tentang Rumah sakit, RS umum kelas A harus mempunyai minimal 4 spesialis dasar, 5 spesialis penunjang medis, 12 spesialis lain dan 13 subspesialis. Dilihat dari jumlah spesialisasi yang ada RSUP H. Adam Malik sudah memenuhi kriteria Rumah Sakit kelas A, dimana RSUP H. Adam Malik memiliki 20 Staf Medik Fungsional SMF dan 28 Spesialisasi Kedokteran dan sesuai dengan SK MenKes No. 335MenKesSKVII1990, RSUP HAM merupakan Rumah Sakit Umum kelas A yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan dibantu oleh 4 Direktur yang mengepalai direktorat masing-masing. RSUP HAM merupakan rumah sakit pendidikan yang menyelenggarakan program latihan untuk berbagai profesi.

4.2 Peran Apoteker di RSUP H. Adam Malik

Peran apoteker di RSUP H. Adam Malik tidak hanya pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit tetapi juga berperan serta pada Panitia Farmasi dan Terapi PFT, tim Program Pengendalian Resistensi Antibiotik PPRA, dan Instalasi CSSD dan Instalasi Gas Medis. Peran apoteker dalam tim PPRA, sebagai ketua pilar farmasi klinis dan memberikan kontribusi dalam terbitnya pedoman penggunaan antibiotik di Rumah Sakit. 4.3Tim Farmasi dan Terapi DalamPeraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit, panitia farmasi dan 50 Universitas Sumatera Utara