41
v. Permintaan dari depo ke gudang di sesuaikan terlebih dahulu dengan data SIRS.
i.Administrasi
Administrasi perbekalan farmasi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan manajemen perbekalan farmasi serta penyusunan laporan yang
berkaitan dengan perbekalan farmasi secara rutin dalam periode bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan.
3.3.3.2 Pelayanan Farmasi Klinik.
a.Pengkajian Resep
Pengkajian dan pelayanan resep untuk pasien rawat inap dilakukan oleh depo farmasi. Sedangkan untuk pasien rawat jalan dilayani oleh apotik I dan
apotik II. Apoteker melakukan pengkajian resep sesuai persyaratan administrasi nama, umur, jenis kelamin, berat badan pasien, nama dokter, paraf dokter,
tanggal resep dan ruanganunit asal resep, persyaratan farmasetik bentuk dan kekuatan sediaan, dosis dan jumlah obat, stabilitas dan ketersediaan, aturan dan
cara pemakaian dan persyaratan klinis ketepatan indikasi, dosis dan waktu pemberian, duplikasi pengobatan, alergi, interaksi dan ESO, kontra indikasi dan
efek aditif baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.Kemudian resep di telaah oleh apoteker, untuk resep yang tidak tepat akan dicatat pada lembar telaah
lalu diarsipkan di setiap unit.
b. Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat
Penelusuran riwayat penggunaan obat dilakukan oleh farmasi klinis,dan apoteker penanggung jawab rawat inap. Data penggunaan obat pasien diperoleh
dari wawancara dengan pasienkeluarga pasien dan dari data rekam medik.
Universitas Sumatera Utara
42
c. Rekonsiliasi Obat
Rekonsiliasi obat di RSUP. H. Adam Malik dilakukan dengan cara mengkarantina obat-obatan yang dibawa pasien dari luar RSUP. H. Adam Malik
untuk mencegah terjadinya kesalahan obat medication error.
d. Pelayanan Informasi Obat PIO
Seluruh kegiatan PIO telah dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik. Untuk pasien rawat inap, PIO dilakukan oleh depo farmasi, sedangkan untuk pasien
rawat jalan, dilakukan oleh apotek I dan apotek II, dan juga dilaksanakan oleh seluruh pokja yang ada di IFRS. Salah satu kegiatan PIO yang telah dilaksanakan
di RSUP H. Adam Malik yaitu melalui penyuluhan. Penyuluhan dilaksanakan oleh farmasi klinis yang bekerja sama dengan PKMRS sebanyak empat kali dalam
satu bulan, yaitu dua kali untuk pasien rawat inap dan dua kali untuk pasien rawat jalan. Kemudian setiap bulan laporan PIO direkapitulasi oleh koordianator PIO
yang ada di pokja farmasi klinis. Format Lembar Pelayanan Informasi Obat terlampir pada Lampiran 2.
e. Konseling