31
f. Unit-unit non struktural: Dewan Pengawas, Komite Medik, Komite Farmasi
dan Terapi, Satuan Pengawas Intern SPI, dan Instalasi. Struktur organisasi RSUP H. Adam Malik dapat dilihat pada Lampiran 1.
3.2 Panitia Farmasi dan Terapi
MenurutSurat Keputusan Direktur Utama RSUP H. Adam Malik tanggal 02 Januari 2014 Nomor O7.01.01IV.2.1442014 tentang Pembentukan Panitia
Farmasi dan Terapi RSUP H. Adam Malik, panitia farmasi dan terapi di RSUP H. Adam Malik masih mengaju pada Keputusan Menteri kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1197 tahun 2004. Mengingat pentingnya fungsi Tim Farmasi dan Terapi seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 58 tahun 2014, diharapkan pihak RSUP H. Adam Malik ada penggantian secepatnya, agar sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2014.
3.3 Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik
Instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik dipimpin oleh seorang apoteker yang bertanggungjawab langsung kepada direktur umum dan operasional.
3.3.1 Tugas dan fungsi instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik
Instalasi farmasi RSUP H.Adam Malik mempunyai tugas membantu direktur umum dan operasional untuk menyelenggarakan, mengkoordinasikan,
merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di RSUP H. Adam Malik.
Fungsi instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik adalah: a.
Melaksanakan kegiatan tata usaha untuk menunjang kegiatan Instalasi Farmasi dan melaporkan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian.
Universitas Sumatera Utara
32
b. Melaksanakan perencanaan perbekalan farmasi untuk kebutuhan RSUP H.
Adam Malik serta melaksanakan evaluasi dan SIRS Instalasi Farmasi. c.
Melaksanakan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian perbekalan farmasi di gudang Instalasi Farmasi dan memproduksi obat-obat
sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. d.
Melaksanakan fungsi pelayanan farmasi klinis. e.
Mendistribusikan perbekalan farmasi ke seluruh satuan kerjainstalasi di lingkunganRSUP H. Adam Malik untuk kebutuhan pasien rawat jalan, rawat
inap, gawat darurat dan instalasi-instalasi penunjang lainnya. f.
Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang farmasi.
3.3.2 Struktur organisasi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUP H. Adam Malik Nomor OT.01.01.IV.2.1.102812011. Strukturorganisasi instalasi farmasi RSUP H.
Adam Malik ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUP. H. Adam Malik Medan
Universitas Sumatera Utara
33
a. Kepala Instalasi Farmasi
Kepala instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik mempunyai tugas memimpin, menyelenggarakan, mengkoordinasikan, merencanakan, mengawasi
dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan farmasi terhadap pasien, instalasi pelayanan dan instalasi penunjang lainnya di RSUP H. Adam Malik sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Wakil Kepala Instalasi Farmasi
Wakil kepala instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi untuk menyelenggarakan, mengkoordinasikan,
merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan farmasi di RSUP H. Adam Malik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, menggantikan tugas kepala instalasi farmasi apabila kepala instalasi farmasi berhalangan hadir.
c. Tata Usaha Farmasi
Tata usaha farmasi bertanggung jawab langsung kepada kepala instalasi farmasi yang mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal
mengkoordinasikan kegiatan ketatausahaan, pelaporan, kerumahtanggaan, mengarsipkan surat masuk dan keluar, serta urusan kepegawaian Instalasi farmasi.
d. Kelompok Kerja i. Pokja Perencanaan dan Evaluasi
Pokja perencanaan dan evaluasi sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan serta
melaksanakan perencanaan bertugas membantu Kepala Instalasi Farmasi dan pengadaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakaiuntuk
Universitas Sumatera Utara
34
kebutuhan Rumah Sakit, melakukan evaluasi laporan pelayanan farmasi di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan melaksanakan SIRS Instalasi Farmasi.
ii. Pokja Perbekalan
Pokja perbekalan sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi untuk menyelenggarakan
dan mengkoordinasikan terhadap penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai,
peracikan, pembuatan, pengemasan kembali perbekalan farmasi, mengusulkan pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi yang kadarluarsa dan rusak serta
administrasi perbekalan farmasi dan melaksanakan SIRS Instalasi Farmasi.
iii. Pokja Apotek I
Pokja apotek I sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi Farmasi untuk menyelenggarakan
dan mengkoordinasikan terhadap penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
terhadap kebutuhan sediaan farmasi pasien BPJS PNS dan pasien umum serta melaksanakan SIRS instalasi farmasi.
iv. Pokja Apotek II
Pokja apotek II sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi untuk menyelenggarakan dan
mengkoordinasikan terhadap perencanaan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakaiterhadap kebutuhan sediaan farmasiuntuk pasien BPJS non PNS, BPJS TNI POLRIPensiunan, rawat jalan juga rawat inap dan pasien umum
Universitas Sumatera Utara
35
serta melaksanakan SIRS Instalasi Farmasi.
v. Pokja IGD