Depo Farmasi Instalasi Bedah Pusat Pemilihan Perencanaan

36 Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi Farmasi untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan Farmasi Klinis secara profesional. ix. Depo Farmasi Instalasi Anestesi dan Terapi Intensif Depo farmasi Instalasi Anestesi dan Terapi Intensifsebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan terhadap perencanaan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta melaksanakan SIRS Instalasi Farmasi terhadap kebutuhan sediaan farmasi untuk pasien Instalasi pelayanan Anestesi dan Terapi Intensif.

x. Depo Farmasi Instalasi Bedah Pusat

Depo farmasi Instalasi Bedah Pusatsebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan terhadap perencanaan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta melaksanakan SIRS Instalasi Farmasi terhadap kebutuhan sediaan farmasi untuk pasien Bedah Pusat. 3.3.3 Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit 3.3.3.1 Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakaiadalah suatu siklus kegiatan yang dimulai dari pemilihan; perencanaan; pengadaan; penerimaan; penyimpanan; pendistribusian;pemusnahan dan Universitas Sumatera Utara 37 penarikan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai,pengendalian;dan administrasi yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan.

a. Pemilihan

Pemilihan adalah kegiatan untuk menetapkan jenis sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan. pemilihan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai farmasi dilakukan oleh pokja perencanaan, pelaporan dan evaluasi berdasarkan:Formularium Nasional, formularium rumah sakit yang disesuaikan lagi dengan e-catalogue, data konsumtif tahun sebelumnya, pola penyakitepidemiologi, efektivitas dan keamanan dan pengobatan berbasis bukti, mutu, harga dan ketersediaan di pasaran.

b. Perencanaan

Perencanaan Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakaidi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dilaksanakan oleh Pokja Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasidengan tujuan untuk menghindari kekosongan obat di RSUP H. Adam Malik. Perencanaan ini berdasarkan Rencana Kebutuhan Obat RKO yaitu perbandingan pemakaian tahun ini konsumtif dengan pembelian tahun lalu, epidemiologi, dan kombinasi metode konsumsi dengan epidemiologi yang di sesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

c. Pengadaan