Dari berita “ PKS Dukung Fatwa Haram Rokok, Siapkan Sanksi Bagi Kader yang Melanggar”, menunjukkan frame dari Detik.com setuju dengan fatwa haram merokok yang
dikeluarkan oleh Muhammadiyah.
3. Berita Detik.com, “Fatwa Rokok Haram Tak akan Dibahas di Munas Majelis Tarjih
Muhammadiyah” pada Kamis 25 Maret 2010 16:37 WIB
Tabel 6
Deskripsi Ringkas Berita “Fatwa Rokok Haram Tak akan Dibahas di Munas Majelis Tarjih Muhammadiyah”
Judul Isi Berita Wawancara
Sumber Berita Fatwa Rokok Haram
Tak akan Dibahas di Munas Majelis Tarjih
Muhammadiyah Agenda
Munas Majelis
Tarjih Muhammadiyah pada 1 -4 April
2010 tidak akan membahas fatwa haram rokok
Prof. Dr. Syamsul Anwar, BA
Tabel 7
Frame berita “Fatwa Rokok Haram Tak akan Dibahas di Munas Majelis Tarjih Muhammadiyah”
Problem Identification Munas Mejlis Tarjih Muhammadiyah tak akan membahas
fatwa haram rokok pada 1-4 April 2010 Causal Interpretation
Fatwa haram rokok merupakan agenda yang baru Moral evaluation
Munas Majelis Tarjih Muhammadiyah tidak akan memperdebatkan masalah halal atau haram saja
Treatment Recommendation
Jadi, fatwa haram rokok hanya masuk agenda rapat pertemuan majelis tarjih yang diadakan 2 minggu sekali.
Problem identification. Identifikasi masalah dalam berita ini adalah Mengapa
pada Munas Majelis Tarjih Muhammadiyah yang ke 27 tidak membahas fatwa haram rokok pada 1-4 April 2010?. Fatwa haram merokok dianggap sebagai fatwa baru, yang
dikeluarkan setelah panitia menetapkan masalah mana yang akan dibahas pada Munas Majelis Tarjih Muhammadiyah.
Causal interpretation. Agenda Munas sudah dipersiapkan sejak lama.
Sedangkan fatwa haram merokok baru dikeluarkan 8 Maret 2010. Jadi, fatwa haram merokok tidak akan dibahas.
“Agenda Munas Majelis Tarjih sudah kita persiapkan sejak lama. Jadi, soal itu fatwa rokok bukan Agenda munas”.
Moral evaluation. Pada munas tersebut akan membahas banyak tema. Dalam
Munas Majelis Tarjih Muhammadiyah tidak akan memperdebatkan halal atau haram. Jadi, masyarakat tidak perlu berpikir negatif mengenai Munas Majelis Tarjih tersebut.
“Hasilnya adalah semacam buku tuntunan, bukan daftar halal atau haram”.
Treatment recommendation. Pada berita ini, fatwa haram merokok memang
tidak akan dibahas di Munas Tarjih Muhammadiyah, akan tetapi kelanjutan fatwa ini tetap dibahas di rapat pertemuan Muhammadiyah yang akan dilaksanakan dua minggu
sekali. “Agenda Munas ke 27 itu sudah dipersiapkan dan dirancang panitia sejak lama,
sedang, fatwa rokok hanya masuk agenda rapat pertemuan yang diadakan Majelis Tarjih tiap 2 minggu sekali”.
Jadi, Frame Detik.com pada berita “Fatwa Rokok Haram Tak akan Dibahas di Munas Majelis Tarjih Muhammadiyah menunjukkan bahwa sikap detik.com agak setuju
dengan agenda tersebut. Hal ini dikarenakan oleh, alasan yang dikeluarkan oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah bisa diterima mengingat banyaknya masalah di masyarakat yang
harus dibahas atau dijernihkan. Dan walaupun fatwa haram merokok tidak dibahas di Munas Tarjih
Muhammadiyah, fatwa ini tetap dibahas di rapat pertemuan yang diadakan dua minggu sekali. Jadi, Muhammadiyah tetap menjadikan fatwa ini sebagai penyelesaian masalah
yang harus diselesaikan dengan cepat dan berkesinambungan.
MAIN FRAME DETIK.COM Tabel 8
Frame Detik.com : Fatwa Haram Rokok yang Dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah
Problem Identification Fatwa haram rokok yang dikeluarkan Muhammadiyah merupakan
keputusan yang berdasar atas pertimbangan dan pengkajian lebih lanjut Causal Interpretation
- Para perokok aktif atau aktivitas merokok adalah penyebab
permasalahan -
Fatwa haram merokok adalah agenda baru dari Majelis Tarjih Muhammadiyah
Moral Evaluation 1.
Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, mengambil keputusan
setelah menelaah dan mengkaji lebih lanjut dengan narasumber pihak kesehatan dan ekonomi.
2. Keputusan ini juga mempertimbangan dampaknya kepada para petani