seleksi dari berbagai aspek realitas sehingga bagian tertentu dari peristiwa itu lebih menonjol dibandingkan aspek lain. Ia juga menyertakan penempatan berbagai
informasi dalam konteks yang khas sehingga sisi tertentu mendapatkan alokasi lebih besar daripada sisi yang lain. Model framing menurut Entman terbagi menjadi empat
elemen, yaitu pendefinisian masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat pilihan moral, dan menekankan penyelesaian.
3.2 Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah media online detik.com dan antara.com. Sedangkan obyek dari penelitian ini adalah berita-berita mengenai fatwa haram rokok
oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah pada media tersebut.
3.3 Unit Analisis
Pada penelitian ini, unit analisis yang digunakan adalah unit analisis reference, yaitu unit yang digunakan untuk menganalisis kalimat atau kata yang dimuat dalam
teks berita mengenai fatwa haram rokok oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah pada media online detik.com dan antara.com.
Analisis teks media ini melihat hubungan antar kalimat, penulisan kalimat, penulisan narasumber, penulisan latar, pengguna foto, penggunaan gaya bahasa dalam
upaya pengungkapan pemaknaan terhadap perspektif yang digunakan dua media online
ini dalam melihat suatu peristiwa atau realitas, yaitu mengenai fatwa haram rokok oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
3.4 Populasi dan Korpus
Populasi dalam penelitian ini adalah semua berita yang memuat pemberitaan yang terkait dengan fatwa haram rokok oleh Majelis tarjih dan Tajdid
Muhammadiyah pada media online detik.com dan antara.com. Korpus adalah himpunan terbatas atau juga berbatas dari unsur yang memiliki
sifat bersama atau tunduk pada aturan yang sama, dan arena itu dapat dianalisis sebagai keseluruhan, tetapi sebagai analisis, korpus itu bersifat terbuka pada konteks
yang beraneka ragam. Sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah teks yang tidak dapat ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak
belakang dari unsur tertentu yang terpisah dan berdiri sendiri dari teks yang bersangkutan, kelebihannya adalah bahwa dalam mendekati teks kita tidak didahului
oleh anggapan atau interpretasi tertentu sebelumnya Barthez, 2001: 97. 1.
Korpus dalam penelitian ini adalah berita-berita mengenai fatwa rokok haram oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
Pada media online detik.com, antara lain: 1.
Berita pada Selasa, 09032010 , 16:41 WIB, “PP Muhammadiyah Keluarkan Fatwa Haram Rokok”.
2. Berita pada Senin, 15032010, 13:02 WIB, “PKS Dukung Fatwa Haram Rokok,
Siapkan Sanksi Bagi Kader yang Melanggar”. 3.
Berita pada Kamis 25032010, 16:37 WIB, “Fatwa Rokok Haram Tidak akan Dibahas di Munas Majelis Tarjih Muhammadiyah”.
Sedangkan, korpus pada media online antara.com antara lain: 1. Berita pada Selasa, 09032010, 12:21 WIB, “Muhammadiyah Keluarkan Fatwa
Haram Merokok”. 2. Berita pada Minggu, 21032010, 18:32 WIB, “Tolak Fatwa Haram Rokok Petani
Bakar Tembakau”. 3. Berita pada Selasa, 23032010, 06:11 WIB, “APTI Kirimkan Surat Protes ke
Muhammadiyah Terkait Fatwa”.
3.5 Teknik Pengumpulan Data