Definisi Operasional Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

52

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Berdasarkan uraian di atas, variabel-variabel beserta definisi operasional yang digunakan dalam pembahasan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Stres X Adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang. Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan Davis dan Newstrom, 1996:95. Dimensi dari variabel ini adalah : a. Subjektif X1 Adalah suatu hal yang berkaitan dengan psikis emosional individu. Indikator pada dimensi ini dikembangkan berdasarkan penelitian Widyatmoko 2007 : X1.1. Kekhawatiran yaitu seringkali merasa khawatir saat sedang bekerja dihinggapi rasa khawatir yang berlebihan terhadap pekerjaannya. X1.2. Peledakan emosi, memperlihatkan sikap amarah yang meledak-ledak. X1..3. Mudah lelah mental yaitu di sini, mudah lelah dikaitkan dengan gejala psikologis individu, artinya individu tersebut akan mudah mengalami penurunan mental akibat adanya stres. b. Kognitif X2 Adalah hal-hal yang berkaitan dengan sikap individu. Indikator pada dimensi ini dikembangkan berdasarkan penelitian Widyatmoko 2007: X2.1. Tidak mampu mengambil keputusan secara sehat, dalam pengambilan keputusan, akan mengalami kesukaran. X2.2. Kurang dapat berkonsentrasi yaitu tidak dapat berpikir fokus pada satu hal, pikirannya akan terpecah. X2.3. Sangat peka terhadap ancaman yaitu memperlihatkan sikap apatis atau selalu merasa curiga atau tidak percaya dengan rekan sekerja atau orang lain c. Fisiologi X3 Adalah berkaitan dengan fisiologis individu. Indikator pada dimensi ini dikembangkan oleh Widyatmoko 2007: X3.1. Tekanan darah naik, pada saat seseorang berada pada situasi yang tertekan karena pekerjaan, orang tersebut akan mengalami kenaikan tekanan darah yang bisa menyebabkan hipertensi. X3.2. Mudah gugup menjadi bingung, memperlihatkan sikap kurang tenang dalam menghadapi situasi yang memberikan tekanan pada dirinya. X3.3. Mengalami ketegangan, saat menghadapi tekanan atau stres, pada bagian tubuh biasanya akan mengalami reaksi tegang, pada umumnya di bagian otot tubuh kita. 2. Kinerja Karyawan Y Merupakan tanggung jawab pemimpin atas pencapaian hasil kerja tertentu sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab karyawan yang dinilai oleh atasan langsung. Indikator pada variabel ini dijelaskan berdasarkan teori Gomes 2003:142 : Y1.1. Quantity of work , yaitu jumlah hasil kerja yang didapat dalam suatu periode waktu yang ditentukan . Y1.2. Quality of work , yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat keseuaian dan kesiapannya. Y1.3. Job knowledge , yaitu luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan ketrampilannya. Y1.4. Cooperative, kesediaan bekerja sama dengan orang lain bekerja sama dalam tim atau kelompok. Y1.5. Initiative, yaitu semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dalam meperbesar tanggung jawabnya.

3.1.2. Pengukuran Variabel