air bebas yang tersedia bagi pertumbuhan kapang akan semakin berkurang dan aktivitas air menjadi rendah sehingga dapat meningkatkan daya simpan produk.
D. Analisis Keputusan
Mutu suatu bahan pangan dapat diketahui berdasarkan tiga sifat yaitu kimia, fisik dan organoleptik. Diterima tidaknya bahan atau produk pangan oleh
konsumen lebih banyak ditentukan oleh faktor sifat organoleptik, karena berhubungan langsung dengan selera konsumen Mangkusubroto, 1983.
Data – data yang diperlukan untuk analisis keputusan adalah aspek kuantitas dan aspek kualitas. Aspek kuantitas meliputi kadar air, Aw, total jamur
serta tekstur kekenyalan. Sedangkan aspek kualitas meliputi uji organoleptik bau
ketengikan. Bisa dilihat pada Tabel 16. Tabel 16
. Hasil Analisis Keputusan Wingko Jagung
Perlakuan Sorbitol Penyimpanan
hari Kadar Air
Aw Total Jamur
Peroksida Tekstur
Bau
0 0 hari 0 3 hari
0 6 hari 0 9 hari
13,35 15,40
16,37 17,23
0,68 0,69
0,79 0,80
3.53 3.78
3.97 4.31
0,74 1,25
1.35 1.50
0.60 0.58
0.56 0.51
59 52
48 43
1 0 hari 1 3 hari
1 6 hari 1 9 hari
14,45 15,46
16,71 17,33
0,66 0,67
0,76 0,78
3.74 3.76
3.92 4.03
0,54 0,74
0,88 0,96
0.62 0.63
0.61 0.55
58 53
52 50
5 0 hari 5 3 hari
5 6 hari 5 9 hari
14,22 15,47
16,89 17,69
0,51 0,53
0,64 0,75
3.63 3.64
3.69 3,75
0,45 0,62
0,76 0,82
0.71 0.66
0.65 0.57
59 56
52 47
15 0 hari 15 3 hari
15 6 hari 15 9 hari
15,18 15,75
16,89 18,07
0,49 0,51
0,51 0,61
3.56 3.57
3.61 3.63
0.36 0,55
0,61 0,67
0.74 0.70
0.68 0.67
58 56
60 51
Dari masing – masing data tersebut dicari perlakuan yang terbaik. dari parameter kimia dan fisik dan organoleptik bau terhadap tingkatan maka nilai
rata-rata tertinggi terdapat pada wingko jagung dengan perlakuan penambahan sorbitol 15 yaitu sebesar 3.53 merupakan score yang tertinggi dan dapat
diterima oleh konsumen, alternatif ini selanjutnya akan dilanjutkan dengan analisis finansial.
E. Analisis Finansial