Tepung Beras Ketan Bahan-bahan untuk pembuatan wingko

B. Bahan-bahan untuk pembuatan wingko

1. Tepung Beras Ketan

Tepung beras ketan dengan nama latinnya oryza sativa liner forma glutinosa adalah salah satu bahan dalam pembuatan wingko. Komponen tepung beras ketan adalah amilopektin dan amilosa. Perbandingan kadar amilosa dan amilopektin sangat menetukan sifat dan bentuk hasil pemasakan yaitu tekstur dan sifat mengkilap. Pemasakan akan merubah sifat tepung beras ketan menjadi sangat lekat, mengkilap dan tidak berubah dalam penyimpanan beberapa hari Nasution, 1998. Tabel 3. komposisi zat gizi tepung beras ketan dalam 100 gram bahan Nilai Gizi Jumlah Kalori kal Protein g Lemak g Karbohidrat g Kalsium mg Fosfor mg Besi mg Vitamin B1 Air g 361,0 7,4 0,8 78,4 13,0 157,0 3,4 0,28 12,9 Sumber : Anonymous, 1992 Menurut Winarno 1991, molekul pati pada tepung beras ketan khusunya amilosa yang terdispersi dalam air panas akan mengalami gelatinisasi. Bila adonan pati ini dingin, energi kinetik tidak lagi cukup untuk melawan kecenderungan molekul-molekul amilosa untuk bersatu kembali. Molekul amilosa berikatan kembali satu sama lainnya serta berikatan dengan cabang amilopektin pada bagian pinggir granula. Dengan demikian mereka menggabungkan butir pati yang membengkak itu menjadi semacam jaring-jaring berbentuk mikrokristal dan mengendap. 2. Jagung Jagung Zea mays L. termasuk tanaman berumah satu Monoecioes dan tergolong dalam famili rumput-rumputan Gramineae. Di Indonesia digunakan sebagai bahan makanan pakan, bibit dan untuk bahan industri olahan. Sebagian besar jagung di Indonesia digunakan untuk makanan yaitu sebesar 48.4. penggunaan lainnya adalah untuk pakan 38.3, bibit 1.2 dan bahan industri olahan 6.2 Koeswara, 2009. Jagung merupakan bahan pangan yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia, dan merupakan pangan tradisional atau makanan pokok di beberapa daerah. Jagung juga berperan penting dalam perkembangan industri pangan. Hal ini ditunjang dengan teknik budi daya yang cukup mudah dan berbagai varietas unggul. Kandungan nutrisi jagung tidak kalah dengan terigu, bahkan jagung memiliki keunggulan karena mengandung pangan fungsional seperti serat pangan, unsur Fe, dan beta-karoten pro vitamin A Suarni dan Firmansyah 2005. Selain untuk pengadaan pangan dan pakan, jagung juga banyak digunakan industri makanan, minuman, kimia, dan farmasi. Berdasarkan komposisi kimia dan kandungan nutrisi, jagung mempunyai prospek sebagai pangan dan bahan baku industri. Pemanfaatan jagung sebagai bahan baku industri akan memberi nilai tambah bagi usahatani komoditas tersebut Suarni 2003, Suarni dan Sarasutha 2002, Suarni et al. 2005. Biji jagung mengandung berbagai komponen yang bermanfaat bagi tubuh. Komposisi biji jagung dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 4. Komposisi kimia biji jagung per 100 gram Komposisi Biji jagung Air Protein Lemakminyak Karbohidrat - pati - serat kasar Abu 13,5 10 4 61 2,3 1,4 Sumber: Koewara 2009

3. Tepung Jagung