xvi
DAFTAR SINGKATAN A.
Singkatan Kitab Suci
Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Alkitab Deuterokanonika © LAI 1976. Alkitab yaitu Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru dalam terjemahan baru, yang diselenggarakan oleh Lembaga
Alkitab Indonesia,
ditambah dengan
Kitab-kitab Deuterokanonika yang diselenggarakan oleh Lembaga Biblika Indonesia.
Terjemahan diterima dan diakui oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia. Jakarta: LAI, 2001, hal. 8.
B. Singkatan Dokumen Resmi Gereja
AG : Ad Gentes, Dekrit Konsili Vatikan II tentang Kegiatan Misionaris
Gereja, 7 Desember 1965. CT
: Catechesi Tradendae, Anjuran Apostolik Sri Paus Yohanes Paulus II kepada para uskup, klerus, dan segenap umat beriman
tentang katekese masa kini, 16 Oktober 1979. EG
: Evangelii Gaudium. Anjuran Apostolik Paus Fransiskus tentang Sukacita Injil, 24 November 2013.
EN : Evangelii Nuntiandi, Anjuran Apostolik Paus Paulus VI tentang
Pewartaan Injil di Dunia Modern, 8 Desember 1975. GS
: Gaudium Et Spes, Konstitusi Pastoral Konsili Vatikan II mengenai Gereja di Dunia Dewasa Ini, 7 Desember 1965.
KGK : Katekismus Gereja Katolik, uraian tentang ajaran iman dan moral Gereja Katolik, 22 Juni 1993.
xvii KHK : Kitab Hukum Kanonik, susunan atau kodifikasi peraturan kanonik
dalam Gereja Katolik, 25 Januari 1983. Kon
: Kanon LG
: Lumen Gentium, Kontitusi Dogmatis Konsili Vatikan II tentang Gereja di Dunia Dewasa ini, 21 November 1964.
LF : Lumen Fidei, Terang Iman dari Paus Fransiskus kepada para
Uskup, imam, daikon, biarawan dan biarawati serta kaum awam Juni 2013.
PC : Perfectae Caritatis, Dekrit Konsili Vatikan II tentang
Pembaharuan dan Penyesuaian Hidup Religius, 28 Oktober 1965.
VC : Vita Consecrata, Anjuran Apostolik Paus Yohanes Paulus II
tentang Hidup Bakti bagi para Religius 25 Maret 1996.
C. Singkatan Lain
Art : Artikel
AD : Anggaran Dasar
AD3R : Anggaran Dasar Ordo ketiga Regular Santo Fransiskus, diberikan Di Roma, pada takhta Santo Petrus, dengan meterai Cicin
Nelayan, pada 8 Desember 1982 AngBul : Anggaran Dasar dengan Bulla, anggaran dasar yang diteguhkan
dengan surat peneguhanbulla PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii AngTBul: Anggaran Dasar Tanpa Bulla, disusun pada tahun 1221 pada
masa Paus Honorius III disebut “tanpa bulla” karena anggaran dasar ini tidak diteguhkan dengan surat peneguhan bulla
Br : Bruder
Bdk : Bandingkan
Cel : Celano
Dkk : Dan kawan-kawan
Dsb : Dan sebagainya
Dst : Dan seterusnya
Dll : Dan lain-lain
Eremit : Orangkelompok ada yang mengkhususkan diri hidup di pertapaan FI
: Formatio Iman Hal
: Halaman HP
: Handphone PAK : Pendidikan Agama Katolik
JPIC : Justice Peace and Integration KAJ
: Keuskupan Agung Jakarta KAS : Keuskupan Agung Semarang
KWI : Konferensi Waligereja Indonesia Konst : Konstitusi
LPK : Lembaga Pelatihan Ketrampilan MTB : Maria Tak Bernoda
MAWI : Majelis Agung Waligereja Indonesia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix PKKI : Pertemuan Kateketik Keuskupan Se-Indonesia
Prodi : Program Studi Provinsial : Pemimpinan provinsi
PIKO : Pempinan Komunitas Profetis : Kenabian dan kerasulan
Statuta : Penjabaran dari Konstitusi dan Anggaran Dasar Bruder MTB Selibat : Orang-orang dalam kedudukan tertentu tidak boleh kawin.
Klerikus : Kaum religius dan para imam SEKAFI : Sekretariat Keluarga Fransiskan Indonesia
SCP : Shared Christian Praxis
SJ : Serikat Yesus
St : Santo
SD : Sekolah Dasar
SMP : Sekolah Menengah Pertama SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
TK : Taman Kanak-Kanak
USD : Universitas Sanata Dharma YPSB : Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang