E. Tingkat Pendapatan
1. Pengertian Pendapatan
Pendapatan sangat erat hubungannya dengan penghasilan, yaitu jumlah barang dan jasa yang diperoleh dari hasil kerja seseorang. Jika kita
perhatikan lingkungan disekitar kita, kita akan melihat betapa sibuknya orang-orang bekerja. Hal ini dilakukan orang agar memperoleh imbalan
untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Menurut Sumardi dan Evers 1982:92, pendapatan adalah hasil yang
diperoleh suatu keluarga baik bersumber dari pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan, dan pendapatan lain yang berupa uang maupun barang yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Penghasilan dalam jumlah besar akan memudahkan bagi mereka
untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan, termasuk kebutuhan akan pendidikan. Sebaliknya, penghasilan dalam jumlah yang kecil akan
mengakibatkan keluarga dalam keadaan kekurangan, sehingga dapat dikatakan rendah status sosial ekonominya. Pemenuhan kebutuhan sering
dirasa sukar dengan penghasilan yang kecil, padahal mereka dituntut untuk selalu mempertahankan kehidupan keluarganya. Agar kebutuhan pokok
hidup dapat terpenuhi, seringkali orang harus mengorbankan kebutuhan lain yang sifatnya tidak mendesak. Pendidikan pada saat sekarang ini
merupakan kebutuhan yang pokok dan penting untuk dipenuhi, untuk itu semua orang tua bekerja keras agar dapat mencukupi kebutuhan pendidikan
bagi anak-anak mereka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Bentuk Pendapatan
Menurut Biro Pusat Statistik, pendapatan dapat dibedakan menjadi tiga bentuk Sumardi dan Ever, 1982:92:
- Pendapatan berupa uang - Pendapatan berupa barang
- Pendapatan berupa uang dan barang Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang
sifatnya regular dan yang diterima biasanya sebagai balas jasa atau kontraprestasi. Sumber-sumber yang utama adalah gaji dan upah serta lain-
lain balas jasa serupa dari majikan, pendapatan bersih dari usaha sendiri dan pekerjaan bebas, pendapatan dari penjualan barang yang dipelihara dari
halaman rumah, hasil investasi. Pendapatan berupa barang adalah segala penghasilan yang sifatnya
regular dan biasanya diterima dalam bentuk barang dan jasa. Barang dan jasa yang diperoleh dinilai dengan harga pasar sekalipun tidak diimbangi
atau disertai transaksi uang oleh yang menikmati barang dan jasa tersebut, demikian pula penerimaan secara cuma-cuma, pemberian barang dan jasa
dengan harga substitusi atau reduksi dari majikan merupakan pendapatan berupa barang.
Untuk penerimaan uang dan barang yang dipakai sebagai pedoman adalah segala penerimaan yang bersifat transfer atau redistribusi dan
biasanya membawa perubahan dalam keuangan rumah tangga, misalnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penjualan barang-barang yang dipakai, pinjaman uang, hasil undian, warisan, penagihan piutang, kiriman uang, menang judi.
Dalam penelitian ini, tingkat pendapatan yang akan diteliti dibedakan menjadi:
Tingkat Pendapatan
a. Kurang dari Rp.500.000,00 b. Antara Rp.500.000,00 – Rp.1.500.000,00
c. Antara Rp.1.500.000,00 – Rp.2.500.000,00 d. Antara Rp.2.500.000,00 – Rp.3.500.000,00
e. Lebih dari Rp.3.500.000,00
F. Kerangka Berpikir