Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif

a. Aspek fisik, aspek ini meliputi penilaian individu terhadap segala sesuatu yang dimilikinya seperti tubuh, pakaian serta benda-benda yang dimilikinya. b. Aspek psikis, aspek ini meliputi pikiran, perasaan dan sikap yang dimiliki individu terhadap dirinya sendiri. c. Aspek sosial, aspek ini meliputi bagaimana peranan sosial yang diperankan oleh individu dan penilaian individu terhadap peranannya tersebut. d. Aspek moral, aspek ini meliputi nilai dan prinsip yang memberi arti serta arah bagi kehidupan seseorang.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Anastasia 2004 mengemukakan tentang beberapa hal yang dapat mempengaruhi pembentukan konsep diri remaja, diantaranya: a. Usia kematangan Remaja yang secara fisik matang lebih awal akan diperlakukan seperti orang yang hampir dewasa sehingga konsep dirinya lebih menyenangkan. b. Hubungan Keluarga Melalui hubungan yang erat dengan keluarga akan membuat lebih mudah bagi remaja untuk mengembangkan pola kepribadiannya melalui identifikasi dengan anggota keluarga tersebut. c. Penampilan Diri Pada remaja keadaan fisik akan menjadi sangat penting. Cacat fisik merupakan sumber yang memalukan dan menimbulkan perasaan rendah diri. Sebaliknya daya tarik fisik akan memberikan penilaian yang menyenangkan bagi dirinya. d. Teman Sebaya Teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja dalam dua cara. Pertama, konsep diri remaja merupakan cerminan tentang konsep teman-teman terhadap dirinya. Kedua, remaja berada dalam tekanan untuk mengembangklan ciri kepribadiannya yang diakui oleh kelompok. Menurut Rakhmat 1998 ada dua faktor yang dapat mempengaruhi konsep diri, yaitu: a. Orang lain Ia menyebutkan sebelum kita mengenal tentang diri kita maka kita harus mengenal orang lain terlebih dahulu. Sullivan dalam Rakhmat, 1998 menjelaskan bahwa jika kita diterima orang lain, dihormati dan disenangi karena keadaan diri kita, maka kita akan cenderung bersikap demikian terhadap diri kita sendiri. b. Kelompok Rujukan Kelompok rujukan adalah kelompok yang secara emosional mengikat kita, dan berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri kita. Dengan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi.

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Suarakarta.

1 9 12

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI UNIVERSITAS Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Suarakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DALAM Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecenderungan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa dalam Menggunakan Produk Fashion Bermerek.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KONFORMITAS KELOMPOK DENGAN PEILAKU KONSUMTIF Hubungan Antara Konsep Diri Dan konformitas kelompok Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DANKONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA.

0 0 142

MINAT SISWI TERHADAP PEMBELAJARAN ANSAMBEL STRING DI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA.

0 0 78

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP PAKAIAN PADA SISWI SMU STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA

0 0 132