METODE PENELITIAN Hubungan antara konsep diri dan perilaku konsumtif terhadap pakaian pada siswi SMU Stella Duce 2 Yogyakarta.

konsumtif terhadap pakaian cenderung tinggi sebaliknya jika skor yang deperoleh semakin rendah maka hal ini menunjukkan semakin rendah pula perilaku konsumtif terhadap pakaiannya.

D. Subyek Penelitian

Suatu penelitian membutuhkan subyek penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung yang diterapkan pada subyek penelitian tersebut. Subyek pada penelitian ini adalah remaja dengan beberapa karakteristik di bawah ini, diantaranya: 1. berusia antara 16 sampai 19 tahun, Usia tersebut menjadi pertimbangan dari penelitian ini karena pada usia tersebut remaja sedang menghadapi tugas utamanya, yakni mencari jati dirinya. Usia tersebut juga merupakan rentang usia dimana remaja putri tersebut cenderung mulai memiliki perhatian terhadap kegiatan berbelanja dan penampilan. 2. remaja SMU Stella Duce 2 Yogyakarta Subyek pada penelitian ini adalah remaja SMU Stella Duce 2 Yogyakarta yang semuanya putri. Hal ini dipilih karena Campbell dalam Santrock, 2003 menyebutkan bahwa remaja putri memiliki perhatian yang penting terhadap kencan, berbelanja dan penampilan mereka dibandingkan remaja pria. Kefgen dan Specht dalam Lina dan Rosyid,1997 menyebutkan remaja putri cenderung memiliki perhatian banyak dalam hal penampilan diri seperti sepatu, pakaian, kosmetik dan asesoris.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala. Skala yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi dua skala, yaitu skala konsep diri dan skala perilaku konsumtif terhadap pakaian. Skala konsep diri dan skala perilaku konsumtif terhadap pakaian ini disusun dengan menggunakan metode summated ratings, metode skala pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon subyek sebagai dasar penentuan nilai skala Azwar,1999. Subyek diminta menjawab semua item yang ada pada kedua skala tersebut secara jujur dan sesuai dengan keadaan subyek. Item-item pernyataan yang dirumuskan secara favorable dan unfavorable tentang suatu variabel, yakni variabel konsep diri dan variabel perilaku konsumtif terhadap pakaian. Jawaban pada tiap skala dinyatakan dalam empat kategori yang dimodifikasi tanpa jawaban ragu-ragu. Berikut ini disajikan penyusunan skala: 1. Skala Konsep Diri Skala konsep diri ini mempunyai empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Pemberian skor skala konsep diri berdasarkan pada penilaian dalam skala Likert. Penilaian pada item favorable dalam skala konsep diri ini dimulai dari empat sampai dengan satu, sebaliknya untuk item unfavorable dimulai dari angka satu sampai empat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 1 Skor berdasarkan Kategori Jawaban Jawaban Favorable Unfavorable Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 Skala Konsep Diri ini terdiri dari 80 item yang terbagi dalam empat aspek yaitu aspek fisik, psikis, sosial dan moral. Blue print dari penyebaran item keempat aspek dalam skala Konsep Diri dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini: Tabel 2 Distribusi Item Skala Konsep Diri Sebelum Uji Coba Nomor item Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah item Fisik 1, 4, 6, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40. 21, 37, 44, 49, 54, 59, 64, 69, 74, 79. 20 Psikis 2, 5, 7, 11, 16, 22, 26, 31, 36, 38. 42, 46, 50, 55, 60, 65, 70, 73, 75, 80. 20 Sosial 3, 12, 17, 23, 27, 32, 39, 43, 47, 52. 8, 14, 19, 41, 57, 62, 67, 71, 76, 78. 20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Moral 9, 13, 28, 29, 45, 48, 53,58, 66, 72. 18, 24, 33, 34, 51, 56, 61, 63, 68, 77. 20 Total 40 40 80 2. Skala Perilaku Konsumtif Terhadap Pakaian Skala konsep diri ini mempunyai empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Pemberian skor skala konsep diri berdasarkan pada penilaian dalam skala Likert. Penilaian pada item favorable dalam skala konsep diri ini dimulai dari empat sampai dengan satu, sebaliknya untuk item unfavorable dimulai dari angka satu sampai empat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini: Tabel 3 Skor berdasarkan Kategori Jawaban Jawaban Favorable Unfavorable Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 Skala Perilaku Konsumtif terhadap pakaian terdiri dari 54 item yang terbagi dalam 3 aspek yaitu impulsive, non rational buying, wasteful buying. Blue print dari penyebaran item keempat aspek dalam skala Perilaku Konsumtif terhadap pakaian dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4 Distribusi Item Skala Perilaku Konsumtif Terhadap Pakaian Sebelum Uji Coba Nomor item Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah item impulsive 1, 4, 11, 15, 23, 34, 38, 42, 48. 8, 18, 26, 31, 35, 44, 47, 50,52. 18 non rational buying 2, 5, 6, 14, 16, 17, 39, 40, 43. 3, 9, 10, 19, 27, 28, 36, 45, 51. 18 wasteful buying 7, 12, 13, 20, 21, 22, 37, 41, 49. 24, 25, 29, 30, 32, 33, 46, 53, 54. 18 Total 27 27 54

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi alat ukurnya. Suatu alat ukur dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan maksud dari dilakukannya pengukuran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Suatu alat ukur yang valid tidak sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepat tetapi juga harus bisa memberikan gambaran yang cermat dalam arti mampu memberikan gambaran mengenai perbedaan yang sekecil-kecilnya antara subyek satu dengan subyek yang lain Azwar,2000. Uji validitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan validitas isi, yaitu validitas yang diperkirakan lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisa rasional. Selanjutnya demi memenuhi validitas isi suatu tes adalah dengan melihat apakah item-item dalam tes telah ditulis sesuai dengan blue print, jika telah sesuai dengan batasan domain ukur yang telah ditetapkan semula dan memeriksa apakah masing-masing item telah sesuai denan indikator perilaku yang hendak diungkap Azwar, 1999. Item-item tersebut selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli, dalam penelitian ini peneliti mengkolsultasikan item dengan Dosen Pembimbing, baru kemudian item diuji cobakan. 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dapat dipercaya, yaitu sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang sama Azwar 2000. Uji reliabilitas skala pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha dari program Statistical Productand Servis Solution SPSS versi 13.00. Peneliti menggunakan program ini karena tehnik Alpha merupakan dasar dalam pendekatan konsistensi internal dan merupakan perkiraan yang baik terhadap reliabilitas pada banyak situasi pengukuran. Kriteria pemilihan item didasarkan pada korelasi item total dengan batasan ≥ 0,30. Azwar 2000 menyebutkan bahwa hal tersebut memiliki daya diskriminasi yang memuaskan, jadi jika ada item yang memiliki koefisien korelasi item total ≤ 0,30, maka item tersebut dinyatakan tidak sahih dan dianggap gugur. Namun bila item yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan maka kita dapat mempertimbangkan untuk dapat menurunkan sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,27 atau 0,25 sehingga jumlah item yang diinginkan dapat tercapai.

G. Metode Analisis Data

Analisis penelitian ini dimulai dengan melakukan uji asumsi terhadap data yang diperoleh. Uji asumsi dilakukan guna menentukan analisis hipotesis. Uji asumsi ini mencakup ujii normalitas dan uji linearitas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua variabel ini berhubungan secara linear atau tidak dan apakah keduanya menunjukkan distribusi normal atau tidak. Hubungan antara konsep diri dan perilaku konsumtif terhadap pakaian selanjutnya dapat diketahui dengan menganalisis data penelitian ini secara statistik dengan menggunakan korelasi Product Moment dari Karl Pearson karena penelitian ini hanya mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

1 Uji Coba Alat Ukur Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengadakan uji coba alat ukur terlebih dahulu.Tujuan diadakannya uji coba alat ukur ini adalah untuk menguji kesahihan dan keandalan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini. Uji coba ini dilaksanakan tanggal 3 Desember 2007 dengan mengambil subyek remaja SMU Stella Duce 2 Yogyakarta. Jumlah subyek yang digunakan pada uji coba kali ini adalah 80 subyek. Masing-masing subyek diberikan skala yang terdiri dari dua jenis skala, yaitu; Skala Konsep Diri Skala I dan Skala Perilaku Konsumtif Terhadap Pakaian Skala II. Hasil yang diperoleh lewat uji coba item ini adalah kesemua memenuhi kriteria untuk dilakukan terhadap skala tersebut. 2 Pengukuran Skala Konsep Diri a. Uji Kesahihan Item untuk Skala Konsep Diri Uji kesahihan item dengan menggunakan program SPSS for Window versi 13.00 dengan mengukur korelasi antara item-item yang diuji dengan skor total subyek. Item dipilih dengan kriteria item total dengan batasan skor ≥ 0,30. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka diperoleh koefisien korelasi item total yang berki 41 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI antara -0,108 sampai dengan 0,685. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh 57 item yang sahih dan 23 item yang gugur. Item-item yang gugur tersebut diantaranya adalah item nomer 1, 4, 8, 9, 15, 16, 19, 22, 26, 27, 28, 31, 32, 37, 39, 44, 48, 53, 54, 59, 65, 66, 68. Dalam skala ini tidak didapati aspek yang hilang akibat seluruh itemnya gugur. Berikut disajikan distribusi item-item yang sahih pada tabel 5. Tabel 5 Distribusi Item Skala Konsep Diri Setelah Uji Coba Nomer item No Aspek Favorable unfavorabel Total item yang lolos 1 Fisik 4, 6, 13, 17, 19, 22, 25. 14, 32, 44, 46, 51, 56. 13 2 Psikis 1, 3, 5, 7, 23, 24. 27, 30 33, 36, 40, 47, 50, 52, 57. 15 3 Sosial 2, 8, 11, 15, 28, 31, 35. 10, 26, 38, 42, 45, 48, 53, 55. 15 4 Moral 9, 18, 29, 39, 49. 12, 16, 20, 21, 34, 37, 41, 43, 54. 14 Total 25 32 57 b. Reliabilitas Skala Konsep Diri Reliabilitas Skala Konsep Diri dihitung dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach dari program SPSS for Window versi 13.00. Dari perhitungan tersebut diperoleh angka koefisien realiabilitas alpha sebesar 0,936. 3 Pengukuran Skala Perilaku Konsumtif Terhadap Pakaian a. Uji Kesahihan Item untuk Perilaku Konsumtif terhadap pakaian Uji kesahihan item dengan menggunakan program SPSS for Window versi 13.00 dengan mengukur korelasi antara item-item yang diuji dengan skor total subyek. Item dipilih dengan kriteria item total dengan batasan skor ≥ 0,30. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka diperoleh koefisien korelasi item total yang berkisar -0,029 sampai dengan 0,718. Hasil perhitungan menunjukkan terdapat 46 item yang sahih dan 8 item yang gugur. Namun karena peneliti ingin agar setiap item yang terdapat pada aspek proporsional maka peneliti mengubah batasan skor dengan menurunkannya menjadi ≥ 0,27. Berdasarkan batasan skor yang baru ini diperoleh hanya 5 item saja yang gugur. Item-item yang gugur tersebut diantaranya adalah item nomer 26, 31, 33, 37, 46. Namun karena aspek tersebut belum juga setara maka dipilih 4 item yang digugurkan yaitu item nomer 6, 18, 19 dan 45. Secara keseluruhan jumlah item yang gugur ada 9 buah dan 45 item yang sahih. Dalam skala ini tidak didapati aspek yang hilang akibat seluruh itemnya gugur. Berikut pada tabel 6 disajikan distribusi item-item yang sahih. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi.

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Suarakarta.

1 9 12

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI UNIVERSITAS Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Suarakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DALAM Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecenderungan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa dalam Menggunakan Produk Fashion Bermerek.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KONFORMITAS KELOMPOK DENGAN PEILAKU KONSUMTIF Hubungan Antara Konsep Diri Dan konformitas kelompok Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DANKONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA.

0 0 142

MINAT SISWI TERHADAP PEMBELAJARAN ANSAMBEL STRING DI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA.

0 0 78

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP PAKAIAN PADA SISWI SMU STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA

0 0 132