2. Pengertian Pengurus Koperasi
Pengurus koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor
yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi. Pengurus koperasi adalah pemegang kuasa rapat anggota untuk mengelola koperasi, artinya pengurus
hanya boleh melakukan segala macam kresi manajemen yang tidak keluar dari koridor keputusan rapat anggota. Biasanya pengurus yang terdiri atas beberapa
anggota pengurus. Dalam berwirausaha dituntut memiliki keterampilan dan kemampuan manajerial. Menurut George 1964 keterampilan manajerial
adalah dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi antara lain: a. Perencanaan
planning b. Kepemimpinan
leadership c. Pengorganisasian
Organizing d. Pengendalian
Controling Sedangkan kemampuan manajerial meliputi kemampuan teknis,
kemampuan personal, dan kemampuan emosional. Mengingat peran dan fungsi seorang manajer dalam aspek memproduksi, menerapkan, memperbaharui, dan
sistem mengintegrasi maka harus dituntut memiliki keterampilan manajerial. Paling tidak seorang manajer harus menguasai keterampilan yang bersifa t:
1 Keterampilan Konseptual 2 Keterampilan hubungan antar manusia
3 Keterampilan teknis
Besarnya komposisi dari ketiganya yang harus dimiliki, sangat tergantung pada tingkatan manajerial. Semakin tinggi level manajerialnya,
maka semakin besar dibutuhkan keterampilan konseptual dan semakin kecil dibutuhkan keterampilan jenisnya. Menurut L. Richard ada tingkatan
manajemen, yaitu seperti yang digambarkan di bawah ini :
3. Tugas dan Kewajiban Pengurus Koperasi
Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai keputusan RAT. Untuk melaksanakan tugas pengurus berkewajiban:
a. Pengurus koperasi berkewajiban mengajukan progam kerja. b. Pengurus koperasi berkewajiban mengajukan laporan keuangan dan
pertanggungjawaban. c. Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarakan pembukuan keuangan
dan inventaris. d. Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarkan administrasi.
e. Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarkan RAT.
Sumber: Google
4. Wewenang Pengurus Koperasi Pengurus memiliki wewenang mengelola koperasi sebagai berikut: