antara panjang suatu objek  atau jarak antara dua titik di peta, dengan panjang atau  jarak  antara  dua  titik  tersebut  di  lapangan.  Skala  peta  dapat  dinyatakan
dalam  dua  cara  yaitu  secara  grafis  dan  numeris.  Kedua  jenis  skala  ini  pada umumnya di cantumkan secara bersama-sama dalam suatu peta, sehingga skala
yang satu dapat dijadikan pembanding untuk skala lainnya. a.
Skala grafis Adalah  suatu  bentuk  penyajian  skala  peta  diatas  garis  lurus  yang
mempunyai  panjang  tertentu,  dan  pada  sisi  garis  yang  satu  dituliskan panjang  garis  tersebut  di peta  dalam  satuan  cm  serta  pada  sisi  yang  lain
dituliskan  panjang  garis  tersebut  dilapangan  dalam  satuan  km,  sehingga panjang garis tersebut mempunyai perbandingan yang sesuai dengan angka
perbandingan skala peta tersebut.
b. Skala numeris
Merupakan  suatu  cara  penyajian  skala  peta  dengan  menuliskan  langsung besaran  skala  tersebut.  Jadi  dengan  skala  numeris  ini pengguna  peta  dapat
langsung mengetahui besaran skala tersebut.
2.12. Alasan Penggunaan Sistem Informasi Geografis
Adapun  beberapa  alasan  penggunaan  Sistem  Informasi  Geografis  adalah Sistem  Informasi  Geografis  sangat  efektif  di  dalam  membantu  proses-proses
pembentukan,  pengembangan,  atau  perbaikan  peta  mental  yang  telah  dimiliki
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
oleh  setiap  orang.  Selain  itu,  dapat  digunakan  sebagai  alat  bantu  utama  yang interaktif,  menarik,  dan  menantang  di  dalam  usaha-usaha  untuk  meningkatkan
pemahaman,  pengertian,  pembelajaran,  dan  pendidikan  mengenai  ide  atau konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur geografis yang terdapat di
permukaan bumi. Sistem  Informasi  Geografis  juga  memiliki  kemampuan  yang  sangat  baik
dalam  memvisualkan  data  spasial  berikut  atribut-atributnya.  Modifikasi  warna, bentuk,  dan  ukuran  simbol  yang  diperlukan  untuk  mempresentasikan  unsur-
unsur  permukaan  bumi  dapat  dilakukan  dengan  mudah.  Selain  itu,  sistem  ini dapat menurunkan data-data secara otomatis tanpa keharusan untuk interpretasi
secara  manual  terutama  interpretasi  secara  visual  dengan  menggunakan  mata manusia. Dengan demikian, sistem ini dapat dengan mudah menghasilkan peta-
peta yang lain dengan hanya memanipulasi atribut-atributnya.
2.13. Subsistem pada Sistem Informasi Geografis
Sistem  Informasi  Geografis  adalah  suatu  sistem  yang  terdiri  dari  4 subsistem dasar yang berkaitan erat hubungannya dalam penelitian.
Pengertian dari 4 subsistem dari sistem informasi geografis yaitu : 1.
Data Input : Mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai  sumber  serta  mengkonversi  format  data  asli  ke  dalam  format  yang
dapat digunakan oleh SIG. 2.
Data  Output  :  Menghasilkan  atau  menampilkan  keluaran  basis  data  dalam bentuk softcopy atau hardcopy seperti tabel, grafik, dan peta.
3. Data  Management  :  Mengorganisasikan  baik  data  spasial  maupun  data  ke
dalam basis data sehingga mudah dipanggil, di update, dan di edit.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Data  Manipulation  dan  Analysis  :  Menentukan  informasi  yang  dapat
dihasilkan oleh SIG dan melakukan manipulasi serta permodelan data untuk menghasilkan informasi yang diperlukan.
2,14, Definisi ArcView
Adalah  salah  satu  perangkat  lunak  SIG  yang  paling  popular  dan  paling banyak  digunakan  untuk  mengolah  data  spasial.  SIG  memiliki  macam-macam
data, yaitu : a.
Data grafis Adalah  data  yang  menggambarkan  bentuk  atau  kenampakan  objek
dipermukaan bumi. Data grafis dibedakan menjadi 3 macam, yaitu : 1.
Data  grafis  titik  atau  point  biasanya  digunakan  untuk  mewakili  objek kota, stasiun curah hujan, dll.
2. Data  grafis  garis  atau  line  dapat  dipakai  untuk  menggambarkan  jalan,
sungai, dan sebagainya. 3.
Data  grafis  area  atau  polygon  untuk  mewakili  batas  lahan,  kemiringan lereng, dan sebagainya.
b. Data atribut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Adalah  data  deskriptif  yang  menyatakan  nilai  dari  data  grafis  dan  untuk menyimpan  informasi tentang  nilai atau besaran dari data grafis. Untuk data
atribut tersimpan secara terpisah dalam bentuk tabel.
2.15. Project dalam ArcView