BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Umum
Perhubungan transportasi merupakan mekanisme antara interaksi manusia dengan jenis-jenis kendaraan guna mempermudah manusia dalam melaksanakan
kegiatan  yang  berhubungan  dengan  jarak  wilayah  satu  ke  wilayah  lainnya. Dengan  begitu  perhubungan  transportasi  berfungsi  dalam  kegiatan  manusia
untuk  mempermudah aktifitas  perpindahan  benda  ataupun  manusia  dari  tempat satu ke tempat yang lain.
Ada berbagai jenis perhubungan transportasi : 1.
Transportasi darat 2.
Transportasi udara 3.
Transportasi air 4.
Transportasi pipa
2.2. Data dan Informasi
Pencarian  data  disesuaikan  dengan  kebutuhan  proses  kegiatan  penelitian yang  sedang  dikerjakan.  Data  tersebut  didapat  dari  informasi  secara  tertulis
maupun tidak tertulis. Data tertulis berupa data-data dari BPS ataupun data yang tercatat  secara  pasti  seperti  tabel  sirkulasi  kendaraan  pertahun,  data  kepadatan
penduduk  pertahun.  Sedangkan  data  secara  tidak  tertulis  ini  dimaksud  melalui diskusi ataupun pertanyaan kepada pihak-pihak terkait.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jumlah  data  yang  diperlukan  untuk  penelitian  harus  dicari  melalui pencatatan langsung ke lapangan. Sebelum proses hasil sebelumnya kita mencari
data-data yang diperlukan untuk mendapatkan informasi tersebut. Dua jenis data yang  dapat  digunakan  untuk  mempresentasikan  atau  memodelkan  fenomena-
fenomena  yang  terdapat  di  dunia  nyata.  Yang  pertama  adalah  jenis  data  yang mempresentasikan  aspek-aspek  keruangan  dari  fenomena  yang  bersangkutan.
Data ini biasa disebut  sebagai data posisi, koordinat, ruang, atau spasial. Sedang yang  kedua  adalah  data  yang  mempresentasikan  aspek-aspek  deskriptif  dari
fenomena yang dimodelkannya. Data ini biasa disebut sebagai data atribut. Aplikasi  Sistem  Informasi  Geografis  di  penelitian  ini  diutamakan
khususnya  aplikasi  di  bidang  transportasi  dan  perhubungan  seperti  analisis rawan  kemacetan  dan  bahaya  kecelakaan,  manajemen  pemeliharaan  dan
perencanaan perluasan  jaringan  transportasi,  analisis  kesesuaian  dan  penentuan rute-rute  alternatif  transportasi,  dan  aplikasi  yang  sejenis  yang  berhubungan
dengan transportasi dan perhubungan.
2.3. Parameter-Parameter Arus Lalu-Lintas