Setiap kategori metode analisis memiliki persyaratan validitas yang berbeda-beda seperti tercantum pada tabel II berikut.
Tabel II. Parameter validasi untuk tiap kategori analisis Snyder, Kirkland, Galjh, 2010
Parameter Validasi
Kategori I Kategori 2
Kategori 3 Kategori 4
Kuantitatif Uji Batas
Akurasi Ya
Ya Tidak
Presisi Ya
Ya Tidak
Ya Tidak
Spesifisitas Ya
Ya Ya
Ya LOD
Tidak Tidak
Ya Tidak
LOQ Tidak
Ya Tidak
Tidak Linearitas
Ya Ya
Tidak Tidak
Rentang Ya
Ya Tidak
Tidak Mungkin dibutuhkan, tergantung dari tipe uji.
1. Linearitas
Linearitas merupakan kemampuan suatu metode untuk memperoleh hasil-hasil uji yang secara langsung proporsional dengan konsentrasi analit pada
kisaran yang diberikan. Linearitas suatu metode menggambarkan seberapa baik kurva kalibrasi yang nmenghubungkan antara respon y dengan konsentrasi x
Gandjar dan Rohman, 2007.
2. Akurasi
Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analis dengan kadar analit yang sebenarnya. Akurasi diukur sebagai banyaknya
analit yang diperoleh kembali pada suatu pengukuran dengan melakukan spiking pada suatu sampel. Data diperoleh sebagai persentase perolehan kembali Chan,
Lam, Lee, dan Zhang, 2004.
3. Presisi
Presisi adalah pengukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil beberapa seri pengujian yang diperoleh dari sampel-sampel yang diambil
dari campuran yang homogen Ahuja dan Rasmussen, 2007.
4. Rentang
Rentang metode adalah penyataan batas terendah dan tertinggi analit yang sudah ditunjukkan dapat ditetapkan dengan kecermatan, keseksamaan dan
linearitas yang dapat diterima Harmita, 2004.
5. Batas Deteksi LOD
Batas deteksi merupakan jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi dan masih memberikan respon signifikan dibandingkan dengan blanko,
batas deteksi merupakan uji batas. LOD dapat dihitung dengan rumus: ��� = 3,3 �
�� �
Keterangan : Sa = standar deviasi dari intercept
b = slope yang menggambarkan arah garis linear kepekaan arah dari kurva baku antara respon terhadap kadar.
6. Batas Kuantifikasi LOQ
Batas kuantfikasi merupakan kuantitas terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria cermat dan seksama Gandjar dan Rohman, 2007.
LOQ dapat dihitung dengan rumus: ��� = 3,3 �
�� �