BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu suatu penelitian yang bertujuan membahas suatu permasalahan yang terjadi dalam
suatu perusahaan dan kesimpulan yang dihasilkan hanya berlaku untuk perusahaan yang diteliti.
B. Subyek Penelitian dan Objek Penelitian
1. Subjek Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan Cu
Bererod Gratia Wedi. 2. Obyek
Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah kompensasi dan kepuasan kerja karyawan.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada Credit Union Bererod Gratia yang beralamat
Karangrejo, Pandes, Wedi, Klaten. Telp : 02723159656 2. Waktu Penelitian
Waktu : Bulan Juli – Bulan Agustus 2013
37
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam
kelompok itu Sugiyono, 2002. Berdasarkan telaah pustaka dan perumusan hipotesis maka variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel Bebas Variabel bebas atau independen merupakan variabel yang
mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen atau variabel terikat.Dalam penelitian ini merupakan variabel
bebasnya adalah kompensasi financial. b. Variabel Terikat
Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
atau independen. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel terikatnya adalah kepuasan kerja.
2. PengukuranVariabel
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Menurut Imam Ghozali 2005, skala likert adalah skala yang berisi 5
tingkat preferensi jawaban. Dengan skala likert, maka kriteria yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang
berupa pernyataan atau pertanyan. Jawaban setiap pernyataan atau pertanyaan mempunyai gradasi dari sangat setuju sampai sangat tidak
setuju dengan diberikan skor yaitu :
Tabel III.2 Skor Pernyatan
Pernyataan Skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Netral N 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
E. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur, sehingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya
pengukuran tersebut. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1.
Kompensasi merupakan segala bentuk imbalan atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan dan diterima oleh para karyawan atas kerja yang
telah dilakukan. 2.
Macam – macam kompensasi finansial yang diberikan perusahaan kepada karyawan :
a. Gaji
b. Upah
c. Imbalan
d. Bonus
e. Komisi
f. Tunjangan
g. Jaminan kesehatan
3. Kepuasan kerja karyawan Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang
menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Kepuasan kerja job statisfaction karyawan harus diciptakan sebaik-baiknya supaya moral
kerja, dedikasi, kecintaan, dan kedisiplinan karyawan meningkat. 4.
Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan.
5. Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dinikmati
dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik.
6. Indikator Kepuasan kerja karyawan
a. Faktor individual, kesehatan dan harapan
b. Faktor sosial, meliputi hubungan kekeluargaan, pandangan pekerja,
kebebasan berpolitik, dan hubungan kemasyarakatan c.
Faktor utama dalam pekerjaan, meliputi upah, kondisi kerja, dan kesempatan untuk maju.
1. Populasi
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang
menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai
sebuah semesta penelitian Ferdinant,2006. Sedangkan menurut Sugiyono 2002, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan obyek penelitian yang dijadikan sasaran populasi dari penelitian ini. Adapun yang
menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan Credit Union Bererod Gratia yaitu yang berjumlah 80 orang.
F. Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya. Data primer secara khusus dikumpulkan untuk menjawab
pertanyaan penelitian. Data primer biasanya diperoleh dari survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data ordinal Sugiyono,
2002. 2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang dikunmpulkan secara tidak langsung dari sumbernya biasanya telah dikumpulkan oleh lembaga
pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Sugiyono, 2002
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner Metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara tertulis
kepada responden, dengan ketentuan setiap responden diminta untuk memilih alternatif jawaban yang telah tersedia yaitu pertanyaan tentang
kompensasi dan kinerja. 2. Dokumentasi perusahaan adalah pengumpulan data dari perusahaan yang
dapat membantu penulis memperoleh data.
J. Teknik Pengujian
Instrument
Kesasihan validitas merupakan tingkat kemampuan suatu instrument untuk menyatakan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang
dilakukan instrument tersebut. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka beberapa metoda analisis
data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Uji Validitas
Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis korelasi. Analisis korelasi adalah alat statistik yang dapat
digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel yang satu dengan yang lainnya Aligifari,1997.
Untuk menguji hipotesis pertama yaitu ada hubungan antara kompensasi finansial dengan kepuasan kerja karyawan, perlu dicari
koefisien korelasi antara variabel independen dalam hal ini kompensasi dengan variabel dependen yaitu kepuasan kerja karyawan.
1. Jika r hitung r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid.
2. Jika r hitung r tabel, maka variabel tersebut tidak valid.
3. Jika r hitung r tabel tetapi bertanda negatif, maka H0 akan tetap
ditolak dan Ha diterima. Kesasihanvaliditas merupakan tingkat kemampuan suatu
instrument untuk menyatakan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan instrument tersebut. Dengan kata lain uji
validitas adalah suatu alat ukur yang menunjukkan seberapa jauh suatu alat ukur memiliki ketepatan dan kecermatan dalam melakukan fungsi
ukurnya. Dalam penelitian ini digunakan Teknik Korelasi Produk Moment, rumusnya adalah:
∑ ∑
∑ ∑ ∑
∑ ∑
− −
− =
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
rxy
Keterangan: x = jumlah alternative semua jawaban yang dipilih setiap responden
dari butir pertanyaan y = jumlah total alternative jawaban pada keseluruhan pertanyaan yang
dipilih oleh responden n = jumlah sampel
Suatu instrument dikatakan valid apabila apabila r hitung r tabel Taraf signifikansi yang digunakan 5.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang mempunyai indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali,
2005. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : a. Repeated measure atau pengukuran yaitu seseorang akan disodori
pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.
b. One shot atau pengukuran sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan yang lain atau mengukur korelasi
antara jawaban dengan pertanyaan. Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan
program SPSS, yang akan memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha
α. Suatu konstruck atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan Cronbach Alpha 0,60
Ghozali,2005
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
=
∑
2 2
1
1 1
σ σ
k k
r
Keterangan: 1
= koefisien reliabilitas yang dicari k
= jumlah butir pertanyaan
1
σ
= varians butir pertanyaan
2
σ = varians skor tes
K. Teknik Analisis Data
Setelah melakukan skoring pada masing-masing indikator kepuasan kerja karyawan, selanjutnya akan menghitung bobot dari masing-masing
indikator kepuasan kerja karyawan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis digunakan metode statistik: Koefisien Korelasi Rank spearman.
Koefisien Korelasi Rank spearman digunakan untuk mengetahui hubungan variabel bebas, yaitu x kompensasi terhadap variabel tergantung,
yaitu kepuasan kerja karyawan yaitu : y Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian hipotesis tersebut sebagai berikut:
r
s = 1 –
∑
Keterangan: r
s
= koefisien korelasi rank spearman d = perbedaan skor antar variabel
n = jumlah sampel Untuk menguji hubungan kompensasi financial terhadap kepuasan
kerja digunakan uji t Priyatno, 2010:86, dengan langkah sebagai berikut :
1. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis altenatif
Ha : b = 0 koefisien korelasi signifikan. Dalam penelitian ini hipotesis nol adalah kompensasi financial ada
hubungan dengan kepuasan kerja karyawan. Ho : b
≠ 0 koefisien arah korelasi tidak signifikan Dalam penelitian ini hipotesis adalah kompensasi financial tidak ada
hubungan dengan kepuasan kerja karyawan. 2.
Menghitung nilai t dengan rumus t = dengan derajat bebas n – 2. 3.
Membandingkan nilai dengan nilai
yang tersedia dengan taraf kesalahan 5 .
4. Mengambil keputusan dengan kriteria :
maka koefisien korelasi signifikan Ha diterima dan Ho ditolak.
≤ maka koefisien korelasi tidak signifikan Ha ditolak dan Ho
diterima. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang
ditemukan tersebut besar atau kecil menurut Sugiono 2009:250, dapat berpedoman pada ketentuan berikut:
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0.00 – 0.199 SangatRendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 - 0.799 Kuat
0.80 – 1.000 Sangat Kuat
47
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Perusahaan
1 . Sejarah Credit Union Dunia
Pada awal abad ke 19, masyarakat Jerman dilanda musibah kelaparan dan musim dingin hebat.Para petani yang menggantungkan
hidup pada kemurahan alam tak berdaya melawan keadaan.Persediaan makanan sangat terbatas dan penyakit mewabah.
Dalam keadaan yang serba tak menentu seperti itu, ada sekelompok orang yang diuntungkan dan bahagia atas penderitaan orang lain. Mereka
adalah para lintah darat. Kalau para petani memerlukan uang, maka kepada lintah darat itulah meraka berlindung.Pada lintah darat meminjamkan uang
dengan bunga yang sangat tinggi. Beginilah nasib para petani,gali lubang tutup lubang, tutup hutang lama, cari hutang baru. Bahkan sering terjadi
harta benda para petani juga menjadi incaran para lintah darat.Keadaan di kota lebih dipersulit lagi dengan meletusnya revolusi industri menjelang
pertengahan abad ke 19. Tenaga buruh mulai diganti dengan tenaga mesin, sehingga pengangguran merajalela. Buruh makin tak berdaya. Nasib para
petani yang pindah ke kota menjadi buruh pabrik tidak lebih baik dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang masih bertahan di
kampung. Walikota Raiffeisen bukanlah orang yang mudah putus asa. Dia
menempuh cara lain dalam menyelesaikan masalah kemiskinan ini dengan