tersedia  dalam  bentuk  formalin,  yaitu  larutan  37  gas  formaldehida. Formalin  pernah  digunakan  secara  luas  untuk  mengawetkan  spesimen
biologis  dan  menonaktifkan  bakteri  dan  virus  dalam  pembuatan  vaksin Radji, 2009.
D. Kadar Hambat Minimum KHM
Rentang  konsentrasi  yang  digunakan  dalam  penentuan  KHM  diperoleh dari  konsentrasi  terkecil  ekstrak  tanaman  meniran  pada  uji  aktivitas
antibakteri, yaitu 35. Nilai KHM didapatkan dengan menggunakan metode dilusi  padat.  Prinsip  metode  dilusi  adalah  pengenceran  ekstrak  sehingga
memperoleh beberapa konsentrasi. Rentang konsentrasi yang digunakan yaitu 35, 36, 37, 38, 39 dan 40. Senyawa uji dikatakan memiliki daya
hambat  terhadap  bakteri  jika  media  uji  tidak  menumbuhkan  bakteri.  Hasil pengukuran nilai KHM dapat dilihat pada 4.2.
Tabel 4.2. hasil pengujian kadar hambat Minimun KHM Bakteri
Jenis Ekstrak
Konsentrasi Ekstrak
Keterangan
Bacillus Cereus
Rebus 35
Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan
adanya koloni bakteri yang tumbuh pada permukaan media.
36 Tidak bisa menghambat pertumbuhan
bakteri. Hal ini ditandai dengan adanya koloni bakteri yang tumbuh
pada permukaan media.
37 Tidak bisa menghambat pertumbuhan
bakteri. Hal ini ditandai dengan adanya koloni bakteri yang tumbuh
pada permukaan media.
Bakteri Jenis
Ekstrak Konsentrasi
Ekstrak Keterangan
38, 39 dan 40
Mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan
media yang bersih dan tidak ditumbuhi bakteri.
Tumbuk 35
Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan
adanya koloni bakteri yang tumbuh pada permukaan media.
36 Tidak bisa menghambat pertumbuhan
bakteri. Hal ini ditandai dengan adanya koloni bakteri yang tumbuh
pada permukaan media.
37, 38, 39 dan 40
Mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan
media yang bersih dan tidak ditumbuhi bakteri.
Escherichia Coli
Rebus 35
Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan
adanya koloni bakteri yang tumbuh pada permukaan media.
36 Tidak bisa menghambat pertumbuhan
bakteri. Hal ini ditandai dengan adanya koloni bakteri yang tumbuh
pada permukaan media.
37 Tidak bisa menghambat pertumbuhan
bakteri. Hal ini ditandai dengan adanya koloni bakteri yang tumbuh
pada permukaan media.
38 Tidak bisa menghambat pertumbuhan
bakteri. Hal ini ditandai dengan media yang bersih dan tidak
ditumbuhi bakteri.
39 dan 40 Mampu menghambat pertumbuhan
bakteri. Hal ini ditandai dengan media yang bersih dan tidak
ditumbuhi bakteri.
Tumbuk 35
Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan
adanya koloni bakteri yang tumbuh pada permukaan media.
Bakteri Jenis
Ekstrak Konsentrasi
Ekstrak Keterangan
36 Tidak bisa menghambat pertumbuhan
bakteri. Hal ini ditandai dengan adanya koloni bakteri yang tumbuh
pada permukaan media.
37 Tidak bisa menghambat pertumbuhan
bakteri. Hal ini ditandai dengan adanya koloni bakteri yang tumbuh
pada permukaan media.
38, 39 dan 40
Mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan
media yang bersih dan tidak ditumbuhi bakteri.
Berdasarkan  data  yang  ditampilkan  pada  tabel  dapat  diketahui  bahwa nilai KHM ekstrak rebus untuk bakteri Bacillus cereus adalah 38 dan untuk
bakteri  Escherichia  coli  adalah  39,  sedangkan  nilai  KHM  ekstrak  tumbuk untuk bakteri Bacillus cereus adalah 37 dan untuk bakteri Escherichia coli
adalah 38.
E. Kadar Bunuh Minimum KBM