2. UJI HOMOGENITAS Kosentrasi
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1
df2 Sig.
Zona_Hambat Based on Mean
4.244 2
15 .075
Based on Median .860
2 15
.443 Based on Median and with
adjusted df .860
2 6.813
.465 Based on trimmed mean
3.615 2
15 .052
Ekstrak
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1
df2 Sig.
Zona_Hambat Based on Mean
2.933 1
16 .106
Based on Median 2.203
1 16
.157 Based on Median and with
adjusted df 2.203
1 11.603
.164 Based on trimmed mean
2.835 1
16 .112
3. TWO WAY ANOVA
Between-Subjects Factors
Value Label N
Kosentrasi 1.00
35 6
2.00 40
6 3.00
45 6
Ekstrak 1.00
Rebusan 9
2.00 Tumbukan
9
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:Zona_Hambat Source
Type III Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Model 122.733
a
4 30.683
23.773 .000
Kosentrasi 16.734
2 8.367
6.483 .010
Ekstrak 2.535
1 2.535
1.964 .018
Error 18.070
14 1.291
Total 140.803
18 a. R Squared = ,872 Adjusted R Squared = ,835
4. POST HOC TESTS
Multiple Comparisons
Zona_Hambat Tukey HSD
I Kosentra
si J
Kosentra si
Mean Difference I- J
Std. Error Sig.
95 Confidence Interval Lower Bound
Upper Bound 35
40 -.881667
.6559222 .395
-2.598399 .835066
45 -2.338333
.6559222 .008
-4.055066 -.621601
40 35
.881667 .6559222
.395 -.835066
2.598399 45
-1.456667 .6559222
.102 -3.173399
.260066 45
35 2.338333
.6559222 .008
.621601 4.055066
40 1.456667
.6559222 .102
-.260066 3.173399
Based on observed means. The error term is Mean SquareError = 1,291.
. The mean difference is significant at the 0,05 level.
Homogeneous Subsets
Zona_Hambat
Tukey HSD
a,,b
Kosentrasi N
Subset 1
2 35
6 1.324167
40 6
2.205833 2.205833
45 6
3.662500 Sig.
.395 .102
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means. The error term is Mean SquareError = 1,291.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000. b. Alpha = 0,05.
Lampiran 4. Gambar Pembuatan Ekstrak Tanaman Meniran
Gambar 1. Sampel herba meniran yang digunakan dalam penelitian
Gambar 2. Perendaman tanaman dalam larutan natrium hipoklorit
Gambar 3. Penumbukan sampel herba tanaman dilakukan di dekat api bunsen untuk mengurangi resiko kontaminasi
Gambar 4. Ekstrak rebus dan ekstrak tumbuk tanaman meniran
Gambar 5. Ekstrak rebus yang telah diencerkan
Gambar 6. Ekstrak tumbuk yang telah diencerkan Ekstrak rebus
Ekstrak tumbuk
Lampiran 5. Gambar Hasil Pengamatan Morfologi Koloni dan Morfologi Sel Bakteri Bacillus cereus
Gambar 1. Hasil streak plate bakteri Bacillus cereus
Gambar 2. Hasil pengecatan negatif bakteri Bacillus cereus yang berusia 24 jam perbesaran 10 x 100
Gambar 3. Hasil pengecatan gram bakteri Bacillus cereus yang berusia 24 jam perbesaran 10 x 100
Lampiran 6. Gambar Hasil Pengamatan Morfologi Koloni dan Morfologi Sel Bakteri Escherichia coli
Gambar1. Hasil streak plate bakteri Escherichia coli
Gambar 2. Hasil pengecatan negatif bakteri Escherichia coli yang berusia 24 jam perbesaran 10 x 100
Gambar 3. Hasil pengecatan gram bakteri Escherichia coli yang berusia 24 jam
perbesaran 10 x 100
Lampiran 7. Gambar Pengukuran Zona Hambat
Gambar 1. Media yang telah diinokuasi dengan bakteri dan diberi disk yang mengandung ekstrak sebelum inkubasi 24 jam
Gambar 2. Pengukuran zona hambat menggunakan jangka sorong Panjang zona hambat
yang diukur, dari tepi kertas cakram sampai
tepi koloni bakteri.
Lampiran 8. Gambar Hasil Uji Evektivitas Antibakteri terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus cereus
Gambar 1. Hasil pengujian ekstrak meniran terhadap bakteri Bacillus cereus
Gambar 2. Kontrol positif dan kontrol negatif bakteri Bacillus cereus
Zona hambatan yang dihasilkan kontrol
positif terhadap bakteri
Bacillus cereus
Kontrol negatif tidak menghasilkan zona
hambatan terhadap bakteri
Bacillus cereus
Lampiran 9. Gambar Hasil Uji Evektivitas Antibakteri terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
Gambar 1. Hasil pengujian ekstrak meniran terhadap bakteri Escherichia coli
Gambar 2. Kontrol positif dan kontrol negatif bakteri Escherichia coli
Zona hambatan yang dihasilkan kontrol
positif terhadap bakteri
Escherichia coli
Kontrol negatif tidak menghasilkan zona
hambatan terhadap bakteri
Escherichia coli
Lampiran 10. Gambar Hasil Pengujian Kadar Hambat Minimum KHM terhadap Bacillus cereus dan Escherichia coli
Gambar 1. Hasil pengujian KHM ekstrak rebus terhadap bakteri Bacillus cereus
Gambar 2. Hasil pengujian KHM ekstrak tumbuk terhadap bakteri Bacillus cereus
Gambar 3. Hasil pengujian KHM ekstrak rebus terhadap bakteri Escherichia coli
Gambar 4. Hasil pengujian KHM ekstrak tumbuk terhadap bakteri Escherichia coli
Lampiran 11. Gambar Hasil Uji Kadar Bunuh Minimum pada Bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli
Gambar 1. Hasil pengujian KBM ekstrak rebus dan tumbuk meniran terhadap bakteri Bacillus cereus
Gambar 2. Hasil pengujian KBM ekstrak rebus dan tumbuk meniran terhadap
bakteri Escherichia coli
Lampiran 12. Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
SILABUS
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 24 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas Semester : X I
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip
– prinsip pengelompokkan makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
2.2. Mempelajari ciri
Archaebacteria dan Eubacteria
serta peranannya
bagi kehidupan Ciri-ciri
Archaebacteria Ciri-ciri
Eubacteria Struktur sel
bakteri Macam-macam
bakteri berdasarkan
bentuk koloni dan alat
geraknya. informasi, tanyajawab
tentang ciri-ciri Archaebacteria melalui
kajian pustaka informasi, tanyajawab
tentang ciri-ciri Eubacteria melalui
kajian pustaka Diskusi struktur sel
bakteri Pengamatan koloni dan
pengecatan negatif bakteri
Menjelaskan ciri-ciri
Arhaebacteria Menjelaskan
ciri-ciri Eubacteria
Membedakan
struktur bakteri dengan
organisme lain Menjelaskan
macam bakteri Jenis
tagihan: - Tes
tertulis - Penugasan
- Non tes kinerja
dan portofolio
Bentuk instrumen:
- Instrumen tes
tertulis - Instrumen
penilaian kinerja
6 x 45 menit
Buku Biologi
1 SMA dan MA untuk
Kelas X, penerbit Esis
Biologi untuk SMAMA
Kelas X, Penerbit
Erlangga
85
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Pertumbuhan
dan replikasi bakteri
reproduksi bakteri :
o
secara transformasi
o transduksi
dan konju- gasi
Peranan bakteri
dalam kehidupan Diskusi tentang
pertumbuhan bakteri
Tanya jawab tentang peranan bakteri yang
menguntungkan dan yang merugikan
berdasarkan bentuk koloni
dan alat gerak
Menjelaskan
fase-fase pertumbuhan
bakteri secara transformasi,
transduksi dan konjugasi.
Menjelaskan
bakteri yang bermanfaat dan
yang merugikan. praktikum
- Instrumen prnilaian
laporan praktikum
86
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 24 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas Semester : X I
Alokasi Waktu : 3x45 menit
A. Standar Kompetensi