4. Linieritas
Linieritas merupakan kemampuan suatu metode untuk memperoleh hasil- hasil uji yang secara langsung proporsional dengan konsentrasi analit pada kisaran
yang diberikan Gandjar dan Rohman, 2010. Suatu metode dikatakan memiliki linieritas yang baik jika nilai koefisien korelasi r 0,99 Chan dkk., 2004.
F. Keterangan Empiris
Sediaan racikan pulveres dengan kandungan zat aktif hidroklorotiazid dan captopril digunakan untuk terapi hipertensi pada apotek X. Sediaan racikan
pulveres dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik jika memenuhi syarat kering, halus, homogen, seragam dalam bobot, dan seragam dalam kandungan zat
aktif. Proses peracikan pulveres yang tidak sesuai dengan aturan Good Compounding Practic
e dapat menurunkan kualitas pulveres yang dibuat. Parameter kualitas yang sering diabaikan dalam peracikan pulveres adalah
keragaman bobot dan keseragaman kandungan. Uji kualitas pulveres dengan mengukur keragaman bobot dilakukan
sebagai tahap awal identifikasi menggunakan neraca analitik, dilanjutkan uji keseragaman kandungan menggunakan metode KCKT fase terbalik dengan
detektor UV-Vis, dan uji kadar air sebelum dan setelah penyimpanan selama 9 hari menggunakan moisture analyzer pada suhu 120ºC selama 90 detik.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran kualitas sediaan racikan pulveres dengan zat aktif hidroklorotiazid pada apotek X terkait parameter
keragaman bobot, keseragaman kandungan, dan kadar air.
17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang berjudul “Uji Kualitas Sediaan Racakan Pulveres dengan Zat Aktif Hidroklorotiazid di Apotek X” termasuk penelitian non
eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif. Jenis penelitian non eksperimental karena penelitian ini tidak dilakukan manipulasi atau pemberian
perlakuan pada subjek uji. Rancangan penelitian deskriptif karena peneliti hanya mendeskripsikan keadaan yang ada.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel utama
a. Sediaan racikan pulveres dengan zat aktif hidroklorotiazid yang diracik di
apotek X. b.
Kualitas sediaan racikan pulveres terkait keragaman bobot, keseragaman kandungan, dan kadar air.
2. Variabel pengacau
a. Variabel yang dapat dikendalikan dalam penelitian ini adalah:
1 Perbedaan spesifikasi alat yang digunakan selama penelitian,
digunakan alat dan instrumen yang sama selama penelitian. 2
Kemurnian pelarut dan fase gerak, sehingga digunakan pelarut dan fase gerak grade for liquid chromatography.