Atribut Produk Studi Sikap Perilaku dan Kepuasan Konsumen Minuman Ringan

Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami keusangan dan harus diganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun. Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas. Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan menurun antara lain memperbarui barang dalam arti fungsinya, meninjau kembali dan memperbaiki program pemasaran serta program produksinya agar lebih efisien, menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik, menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada, atau meninggalkan sama sekali barang tersebut.

3.1.8 Atribut Produk

Atribut adalah karakteristik atau sifat suatu produk, umumnya mengacu pada karakteristik yang berfungsi sebagai kriteria evaluatif selama pengambilan keputusan oleh seorang konsumen. Keunikan suatu produk dapat dengan mudah menarik perhatian konsumen, keunikan ini terlihat dari atribut yang dimiliki oelh suatu produk. Suatu produk pada dasarnya merupakan kumpulan dari atribut- atribut, dan setiap produk baik barang atau jasa dapat diekspresikan dengan menyebutkan atribut-atributnya. Para pemasar perlu memahami pengetahuan konsumen akan atribut, karena pengetahuan mengenai atribut akan mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Menurut Kotler 2002, atribut produk terdiri dari tiga hal yaitu mutu produk, ciri produk, dan desain produk. Mutu produk menunjukkan kemampuan sebuah produk untuk menjalankan fungsinya. Ciri produk dapat dipergunakan sebagai alat untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaingnya. Desain produk merupakan kekhasan penampilan produk yang dapat menarik perhatian. Menurut Engel et al., 1994, keunikan ini terlihat dari atribut yang dimilki oleh suatu produk. Atribut-atribut produk terdiri dari tiga tipe, 1. Ciri-ciri atau rupa fetatures, dapat berupa ukuran, tampilan, harga, servis atau jasa, komposisi, nilai estetika, warna dan lain-lain 2. Manfaat benefit dapat berupa kegunaan atau kesenangan yang berhubungan dengan panca indera, dapat juga manfaat yang tak berwujud seperi kesehatan dan penghematan waktu 3. Fungsi function atribut ini jarang digunakan dan lebih sering diperlakukan sebagai ciri dan manfaat Atribut menurut Solomon 1991 adalah karakteristik atau sifat dari suatu obyek dan umumnya mengacu pada karakteristik yang berfungsi sebagai kriteria evaluatif dalam pengambilan keputusan. Atribut produk dapat menjadi tersendiri bagi konsumen terhadap suatu produk. Setelah melakukan penilaian melalui evaluasi konsumen akan memberikan kekuatan kepercayaan konsumen terhadap atribut yang dimiliki oleh suatu produk. Kepercayaan konsumen inilah yang merupakan kekuatan harapan dan keyakinan konsumen terhadap atribut yang dimilki oleh suatu produk. Selanjutnya kekuatan kepercayaan ini akan tercermin pada pengetahuan konsumen dan manfaat yang sudah diberikan oleh suatu produk.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Perkembangan industri minuman sari buah dalam kemasan di pasaran, semakin membuka peluang bagi para produsen untuk dapat memasarkan produk minuman sari buah dalam kemasan dengan lebih baik lagi. Selain didukung oleh pertumbuhan pasar sari buah yang meningkat tiap tahunnya, tentunya akan menciptakan tingkat persaingan yang kompetitif. Adanya perubahan pola konsumsi pada konsumen Indonesia dan usia remaja pada khususnya, yang lebih menyukai makanan dan minuman cepat saji sangat memungkinkan hal tersebut untuk dijadikan target pasar. Konsumen dengan karakteristik kategori usia remaja pada dasarnya memiliki sifat yang dinamis dan aktif mencari informasi. Kecenderungan ini juga disebabkan karena remaja mudah terpengaruh dengan lingkungan terutama pergaulan seperti teman sekolah atau kampus dan keluarga. Selain itu pengaruh iklan juga memberikan dampak yang besar pada konsumen remaja dalam memilih produk yang mereka konsumsi.