Total Bakteri pada Media Pemeliharaan

dihitung jumlah koloni yang terbentuk. Kemudian total bakteri pada media pemeliharaan dihitung dengan menggunakan rumus: mlsampel x fp Kolonix ri TotalBakte 1 1 ∑ = Keterangan : = faktor pengenceran fp 3.4.5 Kualitas Air 3.4.5.1 Total Amonia Nitrogen TAN dan Amonia Pemeriksaan total amonia nitrogen dilakukan dengan metode Phenate. Sebanyak 25 ml air sampel diambil dan dimasukkan ke dalam gelas piala. Kemudian sampel air ditambahkan 1 tetes MnSO4, 0.5 ml Chlorox, dan 0.6 ml Phenate. Air sampel yang telah diberi reagen dihomogenkan dengan cara menggoyang-goyangkan gelas piala. Bersamaan dengan itu, disiapkan juga larutan standar dan larutan blanko sebanyak 25 ml, dan ditambahkan reagen- reagen yang sama seperti prosedur di atas. Untuk blanko digunakan akuades, sedangkan untuk larutan standar digunakan larutan standar amonia sebesar 1 ppm. Air sampel, blanko, dan larutan standar dibiarkan selama ± 15 menit hingga terbentuk warna biru yang stabil untuk kemudian diukur nilai absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 630 nm. Konsentrasi TAN diukur dengan menggunakan rumus : [ ] xCst Ast As L mg TAN = Keterangan : Cst = konsentrasi larutan standar 1 mgL Ast = nilai absorbansi larutan standar As = nilai absorbansi air sampel Sedangkan untuk nilai amonia dapat dihitung dari nilai TAN dengan terlebih dahulu mengetahui nilai faktor pengali dari Tabel Persentase Ammonia dengan Nilai Suhu dan pH yang Berbeda Boyd, 1982. Selanjutnya nilai amonia dapat dihitung dengan rumus : [ ] TAN x ali FaktorPeng Amonia 100 =

3.4.5.2 pH dan Suhu

Pengukuran suhu dilakukan dengan menggunakan termometer, sedangkan pH diukur dengan menggunakan pH meter.

3.4.5.3 Nitrit NO

2 - Sebanyak 25 ml air sampel ditambah 5 tetes Sulfanilamide, dibiarkan selama 2 menit, kemudian ditambah 5 tetes NED. Disiapkan juga 25 ml akuades sebagai blanko dan 25 ml larutan standar yang sudah ditambahkan reagen-reagen seperti prosedur di atas. Air sampel, blanko, dan larutan standar dibiarkan selama 10 menit hingga terbentuk warna pink yang stabil. Kemudian diukur nilai absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 543 nm. Konsentrasi nitrit dihitung dengan rumus : [ ] Cst Ast As L mg NO × = − 2 Keterangan : Cst = konsentrasi larutan standar 2 mgL Ast = nilai absorbansi larutan standar As = nilai absorbansi air sampel

3.4.5.4 Nitrat NO

3 - Sebanyak 5 ml air sampel ditambah 0.5 ml brucine dan 5 ml H 2 SO 4 pekat pada ruang asam. Disiapkan juga 5 ml akuades sebagai blanko dan 5 ml larutan standar, yang sudah ditambahkan reagen-reagen seperti prosedur di atas. Air sampel, blanko, dan larutan standar dibiarkan hingga dingin dan warna kuning terbentuk stabil. Kemudian diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 410 nm. Konsentrasi nitrat dihitung dengan rumus : [ ] Cst Ast As L mg NO × = − 3 Keterangan : Cst = konsentrasi larutan standar 2 mgL Ast = nilai absorbansi larutan standar As = nilai absorbansi air sampel

3.5 Prosedur Pengolahan Data