34
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Jumlah dan Jenis Tumbuhan Sumber Pakan
Hutan Penelitian Dramaga selain merupakan sarana koleksi jenis tumbuhan, juga merupakan habitat bagi rusa timor yang terdapat di penangkaran
Pusat Penelitian Teknologi Penangkaran Rusa. Salah satu fungsi habitat adalah sebagai sumber pakan bagi rusa yang terdapat di dalamnya. Selain berupa tegakan
pohon, pada Hutan Penelitian Dramaga juga terdapat vegetasi tumbuhan bawah yang berpotensi sebagai tumbuhan sumber pakan rusa timor. Tumbuhan bawah
tersebut tersebar di beberapa lokasi dengan kondisi yang berbeda-beda sebagaimana disajikan pada Gambar 5.
Gambar 5 Kondisi beberapa lokasi tumbuhan bawah; a di bawah tegakan di dalam areal penangkaran, b di luar areal penangkaran, c pada
padang rumput, d pada areal kebun murbei. Tumbuhan bawah di Hutan Penelitian Dramaga sebagian terdapat di dalam
areal penangkaran, dan sebagian lainnya terletak di luar areal penangkaran. Pada beberapa lokasi, tumbuhan bawah terdapat di bawah tegakan pohon, dalam
kondisi ternaungi, dan sangat kurang penetrasi cahaya matahari. Namun demikian terdapat juga areal yang tidak ternaungi berupa celah gap, sehingga penetrasi
cahaya matahari dapat mencapai lantai hutan. Selain itu, vegetasi tumbuhan bawah juga terdapat pada areal terbuka yang tersinari cahaya matahari sepanjang
hari yaitu padang rumput, areal kebun murbei, dan areal penyangga. Kondisi lokasi dan vegetasi tumbuhan bawah pada setiap lokasi disajikan pada Tabel 1.
a b
c
d
35 Tabel 1 Kondisi lokasi, vegetasi tumbuhan bawah dan hijauan pakan di Hutan
Penelitian Dramaga
Kondisi Lokasi
Karakteristik Rata
cahaya harian lux
Jumlah jenis tumbuhan
bawah Jumlah
jenis hijauan
pakan Di dalam areal penangkaran:
I Terletak di dalam
areal penangkaran di bawah tegakan pohon, telah
dilakukan pemangkasan 4.638
11 7
II Terletak di dalam areal penangkaran,
terdapat celah gap diantara tegakan pohon
2.567 10
5 III
Terletak di dalam areal penangkaran di bawah tegakan pohon, ternaungi
5.718 6
3 IX
Terletak di dalam penangkaran pada lahan terbuka berupa padang rumput
43.742 15
11 Di luar areal penangkaran:
IV Terletak di luar penangkaran di
sekitar areal murbei 11.332
13 9
V Terletak di luar penangkaran pada
areal kebun murbei 12.806
14 8
VI Terletak di luar penangkaran ternaungi
5.970 13
10 VII
Terletak di luar penangkaran di areal penyangga, tidak ternaungi
15.116 13
9 VIII Terletak di luar penangkaran pada
lahan terbuka, terdapat rumput 36.327
12 11
Sebagian besar lokasi di dalam areal penangkaran memiliki tingkat cahaya harian yang lebih rendah dibandingkan lokasi lain di luar areal penangkaran. Hal
ini dapat disebabkan oleh kondisi lokasi yang terletak di bawah tegakan hutan sehingga mengurangi sinar matahari yang sampai ke lantai hutan. Satu-satunya
lokasi yang memiliki tingkat cahaya tinggi di dalam areal penangkaran adalah lokasi IX 43.742 lux yang merupakan areal terbuka dan tidak terdapat tegakan
pohon. Tingkat cahaya harian pada masing-masing lokasi disajikan pada Lampiran 1.
Jumlah jenis tumbuhan bawah dan hijauan pakan yang ditemukan pada areal yang tidak ternaungi lebih banyak dibandingkan pada areal yang ternaungi.
Jumlah jenis paling sedikit terdapat pada lokasi III yang terdapat di bawah tegakan pohon, yaitu 6 jenis tumbuhan bawah dan 3 jenis hijauan pakan. Jumlah
jenis paling banyak terdapat pada plot VII dan IX yang merupakan areal terbuka, yaitu 15 jenis tumbuhan bawah dan 10 jenis hijauan pakan. Jumlah jenis hijauan
sumber pakan pada masing-masing lokasi disajikan pada Gambar 6.
36
Gambar 6 Jumlah jenis hijauan sumber pakan berdasarkan lokasi Rusa timor merupakan satwa herbivora yang memakan hijauan dan rumput
grazer disamping juga memakan ranting dan dedaunan concentrate selector atau browser. Oleh sebab itu, ketersediaan tumbuhan bawah di Hutan Penelitian
Dramaga sangat penting artinya bagi penyediaan sumber pakan karena sebagian besar tumbuhan sumber pakan rusa timor tersedia pada tingkat vegetasi tumbuhan
bawah. Pada sembilan lokasi di dalam dan di luar areal penangkaran pada Hutan Penelitian Dramaga ditemukan 38 jenis tumbuhan bawah yang termasuk dalam 20
famili, dan 23 jenis diantaranya merupakan tumbuhan yang berpotensi sebagai hijauan pakan rusa timor. Sebagian besar jenis tumbuhan bawah dan hijauan
pakan yang mendominasi termasuk dalam famili Poaceae. Jenis dan dominasi jenis tumbuhan bawah yang ditemukan pada lokasi pengamatan disajikan secara
lengkap pada Lampiran 2 dan 3. Jenis-jenis tumbuhanhijauan sumber pakan yang temukan pada masing-masing lokasi disajikan pada Tabel 2.
37 Tabel 2. Penyebaran jenis-jenis hijauan pakan pada setiap lokasi
Lokasi Jenis hijauan pakan
I II III IV V VI VII VIII IX Total
Ageratum conyzoides L.
Kyllingia monocephala Rottb.
Calliandra callothyrsus Benth.
Melastoma polyanthum L.
Clidemia hirta L.
Mimosa pudica L.
Oxalis corniculata L.
Piper aduncum L.
Polygala paniculata L.
Lycopodium cernuum L.
Panicum montanum L.
Setaria barbata Lam. Konth.
Axonopus compressus P.B.
Heirochloe horsfieldii Kunth.Maxim.
Imperata cylindrica L. Beauv.
Leersia hexandra Swartz.
Isachne globosa Thunb.
Carex baccans Noes.
Phyllanthus niruri L.
Centela asiatica L. Urb.
Mikania micrantha H.B.K.
Commelina nudiflora L.
Rottboellia grandulosa Trin.
5 3
1 2
1 4
3 1
2 3
5 2
5 2
4 7
3 1
4 2
3 4
1
Total 7 5 3 8 8 9 8 10 10 68
Tabel 2 menunjukkan bahwa jenis-jenis hijauan pakan yang dijumpai tersebar pada lokasi yang berbeda-beda. Beberapa jenis hanya ditemukan di
bawah tegakan di dalam areal penangkaran saja seperti Calliandra callothyrsus, Melastoma polyanthum, Clidemia hirta,
dan Lycopodium cernuum. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan IPB Dephut 1999, yang juga menemukan
Melastoma polyanthum dan Lycopodium cernuum di bawah tegakan pohon di HP
Dramaga. Diduga jenis-jenis tersebut merupakan jenis yang dapat beradaptasi pada lingkungan dengan tingkat cahaya rendah. Sebaliknya, beberapa jenis lain
seperti Kyllingia monocephala, Imperata cylindrica, Mimosa pudica, dan Commelina nudiflora
hanya dijumpai pada lokasi yang tidak ternaungi atau areal terbuka. Jenis-jenis tersebut umum dijumpai pada tempat terbuka dengan tingkat
cahaya tinggi Steenis 2006. Jenis hijauan yang ditemukan pada lokasi pengamatan termasuk dalam
daftar 60 jenis hijauan yang dikonsumsi rusa timor sebagaimana yang dikelompokkan oleh Semiadi 2006. Beberapa diantaranya adalah Ageratum
conyzoides , Axonopus compressus, Imperata cylindrica, Panicum spp, Setaria
38 spp, Caliandra callothyrsus, Mimosa pudica, Oxalis corniculata, Piper aduncum,
Lycopodium cernuum , dan Polygala paniculata. Hasil ini diperkuat dengan hasil
penelitian Witchatitsky et al. 2005, yang menemukan beberapa jenis hijauan seperti Imperata cylindrica, Ageratum conyzoides, dan beberapa jenis dari jenis
Carex sp., Kyllingia sp., dan Lycopodium sp. pada rumen rusa timor.
Keberadaan jenis-jenis hijauan pakan tersebut sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pakan bagi rusa timor. Berdasarkan kondisi areal yang
sebagian berupa tegakan pohon, maka perlu adanya pengelolaan jenis hijauan pakan. Moser et al. 2006 menyatakan bahwa pengelolaan tumbuhan sumber
pakan bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hijauan yang dapat diperoleh dengan memperbesar ruang masuknya cahaya matahari pada areal
berhutan dengan cara membuka sebagian kanopi pohon.
5.2 Produktivitas dan Ketersediaan Hijauan Pakan