Letak Geografis Topografi Iklim Penduduk

BAB III KONDISI UMUM LOKASI

3.1 Letak Geografis

Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara mempunyai luasan sekitar 438,660 ha 6.12 dari luas wilayah Sumatera Utara, terletak antara 98.320 – 99.350 BT dan 2.360 – 3.180 LU. Kabupaten Simalungun memiliki 31 kecamatan, termasuk 9 kecamatan yang merupakan pemekaran dengan 17 kelurahan dan 294 desa. Kabupaten Simalungun berbatasan dengan wilayah: • Sebelah Utara : Kabupaten Serdang Bedagei • Sebelah Timur : Kabupaten Asahan • Sebelah Selatan : Kabupaten Samosir • Sebelah Barat : Kabupaten Karo.

3.2 Topografi

Kabupaten Simalungun memiliki topografi yang bervariasi, dimana dataran tinggi terletak di bagian Barat Daya, Barat dan Barat Laut, sedangkan dataran rendah terletak pada bagian Utara, Timur dan Tenggara. Secara umum, Kabupaten Simalungun mempunyai kemiringan lereng antara 0 dan 40 dengan ketinggian antara 20 dan 1400 meter di atas permukaan laut.

3.3 Iklim

Kabupaten Simalungun bertemperatur sedang, dengan rata-rata suhu udara tertinggi per tahun adalah 26.90 o C dan terendah 25.80 o C. Kelembaban udara rata- rata perbulan 83.7 dengan penguapan rata-rata 3.46 mmhari. Dalam satu tahun rata-rata terdapat 14 hari hujan dengan hari hujan tertinggi terdapat pada bulan November sebanyak 22 hari hujan, kemudian bulan Oktober sebanyak 20 hari hujan. Curah hujan terbanyak terdapat pada bulan Agustus sebesar 461 mm.

3.4 Penduduk

Berdasarkan hasil registrasi penduduk oleh BPS Pemerintah Kabupaten Simalungun tahun 2008, penduduk Kabupaten Simalungun berjumlah sekitar 846,329 jiwa yang tersebar di 31 kecamatan, dengan perbandingan penduduk laki- laki dan penduduk perempuan sex ratio sebesar 100.28. Jumlah penduduk terbesar berada di Kecamatan Bandar yaitu sebesar 66,739 jiwa dan terkecil berada di Kecamatan Haranggaol Horisan yaitu 5,789 jiwa. Kecamatan yang memiliki luas wilayah terbesar terdapat di Kecamatan Raya dengan luas 335.60 km 2 dan wilayah terkecil di Kecamatan Haranggaol Horisan 34.50 km 2 . Wilayah yang paling padat penduduknya terdapat di Kecamatan Siantar 781.70 jiwakm, disusul Kecamatan Bandar 611.27 jiwakm dan Gunung Maligas 433.29 jiwakm.

3.5 Potensi Ekonomi

Dokumen yang terkait

Pendugaan biomassa atas permukaan pada tegakan pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) menggunakan citra alos palsar resolusi spasial 50 M dan 12,5 M (studi kasus di KPH Banyumas Barat)

0 3 69

Evaluasi Akurasi Klasifikasi Penutupan Lahan Menggunakan Citra Alos Palsar Resolusi Rendah Studi Kasus Di Pulau Kalimantan

0 22 94

Penyusunan model pendugaan dan pemetaan biomassa permukaan pada tegakan jati (Tectona grandis Linn F) menggunakan citra alos palsar resolusi 50 M dan 12,5 M (Studi kasus: KPH Kebonharjo perhutani unit 1 Jawa Tengah)

1 8 165

Evaluasi manual penafsiran visual citra alos palsar dalam mengidentifikasi penutupan lahan menggunakan citra alos palsar resolusi 50 M

3 12 72

Pendugaan Distribusi Spasial Biomassa di Atas Permukaan Tanah Menggunakan Citra Alos Palsar Resolusi 50 M di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Studi Kasus Areal Reklamasi Bekas Tambang)

0 7 115

Klasifikasi Ruang Terbuka Hijau Wilayah Jakarta Menggunakan Citra Satelit ALOS PALSAR

0 3 47

Identifikasi Hutan Lahan Basah Menggunakan Citra ALOS PALSAR di Kalimantan Selatan

1 5 55

Pendugaan Biomassa Tegakan Pinus Menggunakan Backscatter ALOS Palsar, Umur, dan Tinggi Tegakan: Kasus di KPH Banyumas Barat, Jawa Tengah

0 2 109

Pendugaan biomassa tegakan jati menggunakan citra ALOS PALSAR resolusi 12,5 M dan 50 M dengan peubah backscatter, umur, dan tinggi pohon (Kasus KPH Kebonharjo PERUM PERHUTANI UNIT I Jawa Tengah

0 2 128

Model Spasial Pendugaan dan Pemetaan Biomassa di Atas Permukaan Tanah Menggunakan Citra ALOS PALSAR Resolusi 12.5 M.

4 19 51