2. Bagaimanakah pengaruh relatif kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan keterbukaan perdagangan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi
kelompok negara-negara berkembang dan kelompok negara-negara maju di
kawasan ASEAN+6?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi dampak dari kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan keterbukaan perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi di seluruh
negara kawasan ASEAN+6, kelompok negara-negara berkembang dan kelompok negara-negara maju di kawasan ASEAN+6.
2. Mengidentifikasi pengaruh relatif dari kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan keterbukaan perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi negara-
negara berkembang dan maju di kawasan ASEAN+6.
1.4. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu: 1. Memperluas wawasan mengenai bukti empiris pengaruh relatif dari
kebijakan fiskal, kebiakan moneter dan keterbukaan perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN+6.
2. Sebagai bahan referensi dan acuan para pembuat kebijakan di negera- negara ASEAN+6 agar dapat menyesuaikan kebijakan-kebijakan
makroekonominya sehingga tercapai pertumbuhan ekonomi yang selaras. 3. Sebagai media implikasi penerapan teori-teori yang telah dipelajari selama
perkuliahan serta menambah khazanah ilmu pengetahuan bagi kalangan akademisi sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian-penelitian
selanjutnya.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak dari kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan keterbukaan perdagangan terhadap
pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN+6. Kawasan ASEAN yang diamati dalam penelitian ini hanya meliputi lima negara yaitu, Indonesia, Singapura,
Malaysia, Thailand, dan Filipina. Adanya keterbatasan data menyebabkan penelitian ini tidak memasukkan seluruh Negara anggota ASEAN. Serta enam negara yang
tergabung dalam Comprehensive Economic Partnership in East Asia CEPEA yaitu Cina, Jepang, Korea Selaatan, India, Australia, dan New Zealand. Periode data yang
digunakan dalam analisis ini adalh tahun 2000 sampai 2010.
II. TINJAUAN PUSTAKA