III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber. Adapun data diperoleh dari badan statistik dunia
World Development Indicator WDI , World Bank, CEIC, serta beberapa jurnal dan
literatur yang relevan dengan penelitian ini.
Tabel 3.1. Variabel-variabel yang Digunakan dalam Penelitian No.
Variabel Keterangan
Sumber Satuan
1. Y
GDP Riil World
Development Indicator
2011 Milyar LCU
Konstan 2005
2. GEXP
General Government
Final Consumption
Expenditure GGFCE
sebagai proksi
kebijakan fiskal World
Development Indicator
2011 Milyar LCU
Konstan 2005
3. M2
Broad Money, sebagai proksi
kebijakan moneter CEIC
Milyar LCU Konstant 2005
4. OPNESS Keterbukaan
Perdagangan ,
Trade World
Development Indicator
2010 Persentase
share ekspor and impor of
GDP
Data-data yang diperlukan dalam permodelan penelitian ini yaitu GDP Gross Domestik Product
, General Government Final Consumption Expenditure GEXP, Broad Money
M2, dan keterbukaan perdagangan OPNESS. Data yang dikumpulkan merupakan data panel dengan time series 2000-2010 dan cross section
11 negara ASEAN+6, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Philipina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, China, India, Australia, dan New Zealand.
3.2. Model Penelitian
Metode yang digunakan untuk melihat dampak relatif antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter terhadap output riil di negara kawasan ASEAN+6 diukur
dengan menggunakan model yang merupakan gabungan dari model Ali et al. 2008, Adefeso dan Mobolaji 2010, dan Jawaid et al. 2011
Ali et all 2008 meneliti efektivitas relatif antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi di Negara-Negara Asia Selatan
dengan menggunakan metode estimasi OLS, Panel data, Autoregressive Distributed Lag model ARDL a co integration panel test
dan Error Correction Method ECM. Ali et all membangun model penelitian tersebut sebagai berikut:
1
2
it it
it
Yit FB
M
……………….…….………………………..3.1 dimana,
Y
it
= GDP growth rate FB
it
= Fiscal Balance defisit fiskal M2
it
= Broad Money
μ
it
= Error term Adefeso dan Mobolaji 2010 meneliti efektivitas relatif kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi di Nigeria menggunakan metode estimasi Error Correction Mecahanism dan kointegrasi. Adapun model penelitian
yang dibangun dalam Adefoso dan Mobolaji 2010 adalah sebagai berikut:
2
, ,
t t
t
Yt f DOPNESS M
GEXP
……………………………………………3.2 Persamaan 3.2 diatas diturunkan dengan menggunakan log linear, didapat
persamaan baru sebagai beriut:
1 2
3 4
ln ln
ln ln
t t
t t
t
Y b
b M
b GEXP
b DOPNESS
e
…………...………...3.3 dimana,
Y
t
= GDP M
2t
= Broad Money GEXP
t
= Government Expenditure DOPNESS
t
= Degree of Openness ln
= logaritma natural e
t
= error term Sedangkan Jawaid et al. 2011 meneliti secara empirik dampak kebijakan
moneter, kebijakan fiskal, dan kebijakan perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi di Pakistan dengan data time series dari 1981-2009. Dengan menggunakan
metode estimasi kointegrasi dan Error Correction Model ECM. Model penelitiannya adalah
1 2
3 t
t t
t t
GDP MS
GE TO
……………………..……….………3.4
dimana, GDP
t
= Pertumbuhan ekonomi pada tahun ke t MS
t
= Money Supply tahun ke t sebagai proksi dari kebijakan moneter GE
t
= Government Expenditure
tahun ke t sebagai proksi kebijakan fiskal TO
t
= Share ekspor dan impor terhadap GDP pada tahun ke t sebagai proksi kebijakan perdagangan
t
= Error term Berdasarkan persamaan-persamaan diatas berikut adalah persamaan baru yang
dimodifikasi, yang selanjutnya akan digunakan dalam penelitian ini:
1 2
3
ln ln
ln 2
it it
it it
it
Y b
GEXP b
M b OPNESS
…………..……………....3.5 dimana,
lnY
it
= GDP Riil negara i pada tahun ke t lnGEXP
it
= Pengeluaran Pemerintah Government Expenditure sebagai proksi kebijakan fiskal negara i pada tahun ke t
lnM2
it
= Jumlah uang beredar Broad Money sebagai proksi kebijakan moneter negara i pada tahun ke t
DOPNESS
it
= Keterbukaan Ekonomi Degree of Openness sebagai proksi kebijakan perdagangan negara i pada tahun ke t
it
= Error term
3.3. Metode Analisis Data