Uji Beda Nilai Tengah Metode Logit

32

3.4.2 Uji Beda Nilai Tengah

Uji beda nilai tengah menurut Walpole 1992 dihitung untuk melihat perbedaan dari variabel produksi, total biaya, pendapatan dan pendapatan bersih dari sebelum menggunakan pupuk organik dengan setelah menggunakan pupuk organik. Selang kepercayaan 1- α100 bagi µ D atau nilai dugaan dapat diperoleh dengan menyatakan − ⁄ ⁄ = 1 − Rumus T didapat dari = − μ √ ⁄ Dengan ⁄ adalah nilai sebaran t dengan n-1 derajat bebas. Selang kepercayaan bagi μ = µ 1 - µ 2 untuk pengamatan berpasangan. Data berpasangan didapat dari satu responden yang sama, namun diambil data sebelum dan sesudah menggunakan pupuk organik. D dan S d merupakan nilai tengah dan simpangan baku selisih n pengamatan berpasangan, maka selang kepercayaan 1- α100 bagi μ = µ 1 - µ 2 adalah D- ⁄ √ μ D + ⁄ √

3.4.3 Metode Logit

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengadopsian pupuk organik non- subsidi didapat dengan analisis model logit. Pengaruh relatif dari setiap variabel terhadap peluang petani memakai pupuk organik dihitung menggunakan Exp β. Exp β disebut odds ratio yaitu rasio peluang terjadinya pilihan 1 adopsi pupuk organik terhadap peluang terjadi pilihan 0 tidak mengadopsi pupuk organik. Nilai odds merupakan suatu indikator kecenderungan seeorang menentukan pilihan 1 Juanda, 2009. N ilai Exp β lebih besar dari satu artinya peluang petani menggunakan pupuk organik akan meningkat jika terdapat peningkatan pada variabel bebas. Sebaliknya, bila 33 nilai Exp β lebih kecil atau sama dengan satu, maka peluang petani menggunakan pupuk organik menurun dengan terdapatnya peningkatan pada variabel bebas Warlina, 2007. Wonnacott 1979 menyatakan rumusnya sebagai berikut : = = 1 1 + Keterangan : P = Peluang petani mengadopsi pupuk organik non-subsidi α = Intersep β i = Parameter peubah X i X 1 = Luas lahan usahatani ha X 2 = Lama usahatani tahun X 3 = Umur petani responden tahun X 4 = Jumlah persil lahan X 5 = Total biaya produksi Rp X 6 = Dummy akses terhadap penyuluhan Variabel total biaya produksi diharapkan dapat menggambarkan struktur pendapatan usahatani setelah mengadopsi pupuk organik. Variabel lama usahatani dan umur petani responden dipilih untuk mewakili gambaran sumberdaya petani responden. Variabel luas lahan, jumlah persil lahan, serta dummy akses terhadap penyuluhan dipilih untuk menggambarkan variabel lainnya yang mempengaruhi tingkat pengadopsian pupuk organik di level petani padi.

IV. GAMBARAN UMUM PROVINSI LAM