Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

5 rata 101,9 persen per tahun, dari Rp 0,1 triliun tahun 2006 menjadi Rp 2,2 triliun pada tahun 2010. Program BLP Organik dan BLBU Bantuan Langsung Benih Unggul dilandasi pemikiran bahwa pupuk organik dan benih unggul merupakan faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas. Wilayah cakupan program BLP Organik telah mencakup 199 kabupaten yang tersebar di 29 provinsi Kementerian Pertanian, 2011 termasuk Provinsi Lampung. Alokasi BLP Organik untuk Provinsi Lampung sebesar 25.000 ton dan menempati posisi keenam dari total alokasi BLP Organik di tingkat Nasional.

1.2 Perumusan Masalah

Masalah utama yang dihadapi sektor pertanian khususnya berkaitan dengan masalah ketahanan pangan saat ini adalah rendahnya produktivitas dibanding permintaannya Simatupang dan Maulana, 2006. Hal tersebut sejalan dengan perilaku petani Indonesia yang mementingkan produksi tinggi tanpa memperhatikan lingkungan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat mengembalikan unsur hara dalam tanah dan juga meningkatkan produksi. Kekurangan dari pupuk organik yaitu volume penggunaan pupuk organik yang lebih banyak dari penggunaan pupuk anorganik sehingga berimbas pada biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh petani. Oleh karena itu, pemerintah memilih kebijakan subsidi pupuk organik yang berupa Bantuan Langsung Pupuk Organik BLP Organik untuk mendorong petani menggunakan pupuk organik dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik. 6 Petani ragu untuk mengadopsi pupuk organik karena selain dari sisi biaya produksi yang tinggi juga masih banyak petani belum mengetahui manfaat ekonomi dan lingkungan dari pupuk organik. Kekhawatiran lain yang muncul adalah ketika BLP Organik sudah dihapuskan sehingga pengeluaran petani sangat membengkak . Studi PSP3 2010 menunjukkan hasil positif dari BLP Organik, terkait produksi dan pendapatan padi namun, belum ada informasi terkait faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat pengadopsian pupuk organik setelah diberikan subsidi. Sehingga penelitian ini menjadi perlu dilakukan agar terciptanya pertanian yang berkelanjutan.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisis pengaruh subsidi pupuk terhadap produksi dan pendapatan usahatani padi di Provinsi Lampung. 2. Mengidentifikasi faktor-faktor penentu pengadopsian pupuk organik di tingkat petani.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun hal-hal yang menjadi manfaat dari penelitian ini, adalah : 1. Memberikan gambaran kebijakan subsidi pupuk organik terhadap sektor pertanian khususnya padi di Provinsi Lampung. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pengambil kebijakan dikhususkan oleh pemerintah untuk merumuskan mekanisme 7 kebijakan subsidi pupuk organik yang paling efektif dalam mendukung sektor pertanian serta sebagai bahan acuan bagi penelitian selanjutnya.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian