Pembatasan Masalah Manfaat Penelitian

penerjemah terpengaruh budaya bahasa sumber bahasa Inggris dari teks yang diterjemahkan atau lebih memilih budaya dari bahasa sasaran bahasa Indonesia atau bahasa pertamanya bahasa ibu? Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji buku terjemahan “Asal-usul Elite Minangkabau Modern: Respons terhadap Kolonial Belanda Abad XIXXX” selanjutnya disebut AEMM yang diterjemahkan dari “The Minangkabau Response to Dutch Colonial Rule in the Nineteenth Century ” selanjutnya disebut TMRDR oleh penerjemah yang memiliki latar belakang budaya Minang dan penerjemaheditor yang merupakan ahli sejarah.

G. Pembatasan Masalah

Jika tidak dibatasi, lingkup penelitian ini tentunya jadi terlalu luas sehingga mengurangi kedalaman, tidak terarah dan mengambang. Oleh karena itu pembatasan perlu dilakukan untuk mengarahkan dan memfokuskan penelitian. Pada penelitian ini, kajian diarahkan pada pemilihan teknik yang digunakan pada hasil terjemahan. Keputusan pemilihan teknik tentu memiliki alasan tertentu dan mempertimbangkan risiko yang ada untuk mencapai terjemahan yang sepadan. Teknik ini dianggap sangat penting dalam penerjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, mengingat struktur bahasa dan budaya yang berbeda antara bahasa sumber dan bahasa sasaran, sementara makna yang disampaikan ke bahasa sasaran tidak boleh menyimpang dari bahasa sumber. Untuk memudahkan penelitian, satuan lingual yang dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada satuan lingual tertentu, yaitu pada tataran kata frase, klausa, dan kalimat. Jadi objek penelitian diarahkan pada semua bentuk teknik yang digunakan dalam menerjemahkan TMRDR menjadi AEMM. Dari hasil kajian pemilihan teknik yang dilakukan penerjemah selanjutnya dikaji metode dan ideologi serta dampaknya terhadap kualitas terjemahan. Kualitas terjemahan di sini dibatasi pada aspek keakuratan pesan accuracy sebagai akibat pemilihan teknik penerjemahan, keberterimaan istilah dan bahasa acceptability, serta tingkat keterbacaan readability teks hasil terjemahan.

H. Rumusan Masalah

Sesuai dengan judul penelitian, uraian dalam belakang masalah dan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: a. Bagaimanakah bentuk-bentuk dan penggunaan teknik penerjemahan yang terdapat dalam buku terjemahan? b. Bagaimanakah kecenderungan metode dan ideologi yang diterapkan berdasarkan teknik penerjemahan yang diterapkan? c. Bagaimanakah kualitas terjemahan dari segi keakuratan pesan, keberterimaan, dan keterbacaan?

I. Tujuan Penelitian

Bertolak dari rumusan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk: a. Mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan mendeskripsikan bentuk dan penggunaan teknik penerjemahan satuan-satuan lingual pada buku terjemahan. b. Mengidentifikasi metode dan ideologi yang cenderung digunakan penerjemah dalam menerjemahkan buku TMRDR menjadi AEMM. c. Menunjukkan kualitas terjemahan dari segi keakuratan pesan accuracy, keberterimaan acceptability, dan keterbacaan readability.

J. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi akademisi penerjemahan dan menjadi pertimbangan bagi praktisi penerjemahan. Adapun manfaat tersebut antara lain: a. dapat memberi gambaran pengaruh latar budaya dan pengetahuan penerjemah pada hasil terjemahan dalam penerjemahan buku kajian sejarah dari Inggris ke dalam bahasa Indonesia, sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi penerjemah profesional dan akademisi penerjemahan, b. dapat memberi dukungan informasi untuk pengembangan teori dan aplikasi penerjemahan pada disiplin ilmu-ilmu sosial, budaya, dan sejarah, c. dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian bidang penerjemahan selanjutnya. d. agar diperoleh gambaran tentang faktor-faktor kebahasaan dan non- kebahasaan sehubungan dengan teknik yang digunakan penerjemah buku- buku sejarah Indonesia. BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

D. Kajian Teori