Metode Analisis Potensi Beban Pencemaran
25
PBP = jumlah penduduk x faktor emisi x Keterangan
PBP :
Potensi beban pencemaran Faktor
emisi : dapat dilihat dalam tabel faktor emisi limbah
domestik tabel 1 dan faktor emisi limbah pertanian tabel 3
: nilai koefisien yang menggambarkan jarak
pemukiman penduduk terhadap sungai. Koefisien
merupakan nilai yang merepresentatifkan dampak air limbah terhadap beban pencemaran sungai. Diasumsikan semakin dekat penduduk
yang tinggal dekat sungai, semakin besar kontribusinya terhadap beban pencemaran sungai, sehinnga nilai koefisien nya juga semakin besar.
Untuk mendapatkan nilai , digunakan metode GIS Beberapa data yang dapat diperoleh dari GIS meliputi :
1. Data Peta Kepadatan Penduduk 2. Data Pola Penyebaran Penduduk terhadap sungai
3. Data buffer pembatasan berdasarkan jaraknya terhadap sungai, sehingga diperoleh nilai Kurniawan, 2003:
Jarak 0 - 100 m ; nilai = 1 Jarak 100 m - 500 m ; nilai = 0,85
Jarak 500 m – 1 km ; nilai = 0,5 Jarak 1 km ; nilai = 0,3
Kontribusi beban pencemar dari kegiatan domestik, dilakukan pada setiap sub DAS, yang meliputi sub DAS Cidurian Hulu, sub DAS Cibereum, dan sub DAS
Cidurian Hilir. Wilayah administrasi untuk masing-masing sub DAS diketahui dengan menggunakan PETA GIS.
Beban Pencemar untuk parameter BOD, N,P, TSS dari kegiatan pertanian dihitung berdasarkan produksi per luas tanam per musim tanam kghamusim
tanam. Sesuai dengan persamaan : Beban pencemar = luas lahan x faktor emisi x musim tanam per tahun
Keterangan Luas lahan
: luas lahan untuk sawah, palawija dan perkebunan
lain yang didapat dari PETA penggunaan lahan
26
dengan metode GIS
geographic information system
Satuan ha Faktor emisi
: Merupakan emisi dari kegiatan penggunaan lahan
untuk sawah, palawija dan perkebunan lain tabel 3
Musim tanam per tahun
: Jumlah musim tanam dalam satu tahun
Misalnya untuk padi 3 kali dalam satu tahun 3. Parameter yang digunakan untuk menentukan beban pencemaran merupakan
parameter yang melebihi baku mutu, dari hasil analisa kualitas air. 4. Penentuan kontribusi beban pencemar yang termasuk kategori sumber tertentu
dan sumber tak tentu untuk setiap parameter yang melebihi baku mutu. 5. Beban Pencemaran dari kegiatan domestik dibatasi hanya untuk parameter
BOD, COD, TSS, dan E. coli 6. Beban Pencemaran dari kegiatan pertanian dibatasi hanya untuk parameter
BOD, TSS 7. Inventarisasi dan rekapitulasi data beban pencemaran meliputi :
a. Beban pencemaran dari sumber tertentu
point source
: sektor industri b. Beban pencemaran dari sumber tak tentu
non point source
: sektor domestik dan pertanian.
8. Analisis data beban pencemaran meliputi : a. Analisis terhadap DAS daerah aliran sungai yang meliputi: sub DAS Cidurian
Hulu, sub DAS Cibereum, serta sub DAS Cidurian Hilir b. Analisis terhadap wilayah administratif yang dilalui DAS Cidurian meliputi
Kabupaten Bogor, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang serta Kabupaten Tangerang
c. Analisis terhadap sektor kegiatan yang berkontribusi terhadap beban pencemaran dari sumber domestik dan pertanian
d. Analisis terhadap parameter dominan yang ada di setiap sub DAS maupun wilayah administratif.
9. Analisis perbandingan kontribusi beban pencemaran dari sumber tertentu
point source
maupun sumber tak tentu
non point source
27