Tabel 5. Komposisi Kandungan Unsur Mayor pada Batuan Purbawinata, 1990
Unsur Jumlah
Unsur Jumlah
oxida wt SiO2 50,96
Ba 121
TiO2 0,98 Sr
302 Al2O3 19,17
Pb 8
Fe2O3 3,49 RbSr
0,03 FeO 6,2
Y 25
MnO 0,17 Th
1 MgO 4,99
Unsur 4
CaO 9,69 Zr
80 Na2O 2,8
Nb 2
K2O 0,44 Cr
19 P2O5 0,17
Y 238
MgMg+Fe2+ 58,92 Ni 9
FeO 9,69 Cu
62 FeOMgO 1,942
Zn 68
Rb 10
Ga 17
Gambar 14. Batuan Skori scoria di G. Guntur 27 September 2010
4.1. Tanah
Jenis tanah di daerah penelitian diperoleh dari Peta Tanah Sistem Lahan Garut skala 1 : 250.000 RePPProt tahun 1989. Berdasarkan peta tersebut, terdapat
12 SPT di wilayah Kabupaten Garut yang terbagi kedalam 4 ordo yaitu Inceptisol, Entisol, Ultisol, dan Alfisol.
33
Inceptisol terdiri dari Great Grup Dystrandepts, Humitropepts, Hydrandepts, Eutropepts, Humitropepts, Eutrandepts, Tropaquepts, dan
Dystropepts. Jenis tanah ini mempunyai solum yang cukup tebal, teksturnya agak bervariasi yaitu liat berdebu, liat, dan lempung berliat, struktur gumpal bersudut,
sedang konsistensinya adalah gembur sampai teguh. Kandungan bahan organik umumnya sangat rendah. Reaksi tanah pH sekitar 6,0 - 7,5. Kadar unsur hara
yang terkandung umumnya tinggi, tetapi banyak tergantung kepada bahan induknya. Daya menahan air dan permeabilitasnya sedang. Kepekaan terhadap
erosi adalah sedang hingga besar. Tanah ini mempunyai sifat-sifat fisik yang sedang sampai baik dan sifat kimia umumnya baik, sehingga nilai produktivitas
tanah ini sedang sampai tinggi. Entisol terdiri dari Great Grup Tropopsamments dan Tropoquents. Jenis
tanah dengan Great Grup Tropopsamments terbentuk pada daerah dengan bentuk fisiografi dataran banjir. Bahan-bahan endapan yang dibawa oleh sungai
kemudian diendapkan dan terakumulasi pada daerah ini. Proses pengendapan yang berlangsung berulang-ulang menyebabkan tanah yang terbentuk berlapis-
lapis sehingga lapisan tersebut tidak mencirikan suatu horison tertentu. Lapisan- lapisan tanah tersebut umumnya lebih bervariasi baik warna maupun distribusi
ukuran butir bahan penyusunnya. Tekstur tanah ini didominasi oleh pasir. Jenis tanah dengan Great Grup Tropoquents terbentuk dari bahan induk abu dan pasir
vulkan intermedier. Bentuk wilayahnya berombak sampai bergunung. Konsistensi lepas sampai gembur dan memiliki pH sekitar 6,0 – 7,0.
Ultisols terdiri dari Great Grup Tropudults, Paleudults, dan Tropohumults. Jenis tanah ini bersifat gembur dan mempunyai perkembangan penampang dan
cenderung tidak teguh, peka terhadap pengikisan. Sedangkan Alfisol terdiri dari Great Grup Tropoudalfs yang memiliki kejenuhan basa lebih dari 35 pada
kedalaman 1,8 m dari permukaan dan umumnya memiliki selaput liat Hakim et al
., 1986. Penyebaran tanah-tanah tersebut disajikan pada Gambar 15.
34
Gambar 15. Peta Tanah Kabupaten Garut
26 35
4.5. Penggunaan dan Penutupan Lahan