Jenis Batuan Parameter Pemicu Tanah Longsor

4.1.3 Jenis Batuan

Secara geologi Kabupaten Bogor merupakan wilayah dengan struktur batuan yang sangat dipengaruhi oleh kondisi pegunungan disekitarnya. Sifat-sifat teknis batuan berbeda-berda tergantung pada asal usulnya. Secara umum sifat- sifat teknis batuan dipengaruhi oleh : struktur dan tekstur, kandungan mineral, kekarbentuk gabungan lapisan bidang dasar, kondisi cuaca dan sedimentasirekatan Rahmat 2010. Berdasarkan klasifikasi BBSDLP 2009 klasifikasi formasi batuan di Kabupaten Bogor berdasarkan asal bentukannya dibagi menjadi tiga yaitu batuan vulkanik, batuan sedimen dan karst serta batuan alluvial. Formasi batuan vulkanik merupakan batuan gunung api yang tidak teruraikan. Batuan ini memiliki sifat kepekaan terhadap longsor tinggi. Batuan vulkanik terdiri atas satuan batuan gunung api muda, gunung api tua dan batuan intrusi. Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk dari lingkungan laut dan pesisir serta perairan lain seperti sungai dan danau kuno sampai batuan tersebut terangkat menjadi daratan pada masa lalu. Batuan ini memiliki sifat kepekaan terhadap longsor sedang. Batuan sediamen terdiri atas satuan batuan tersier dan gamping. Batuan alluvial merupakan batuan hasil endapan proses geodinamika yang terjadi pada batuan di wilayah tersebut. Batuan ini memiliki sifat kepekaan terhadap longsor rendah. Satuan batuan alluvial yang terdapat di Kabupaten Bogor yaitu bataun endapan permukaan. Jenis dan distribusi batuan di Kabupaten Bogor dapat dilihat pada Tabel 9 dan Gambar 4. Tabel 9 Jenis dan distribusi batuan Jenis Batuan Luas Ha Batu gamping 7297 Batuan intrusi 8863 Batuan tersier 20462 Endapan permukaan 71858 Gunung api muda 142389 Gunung api tua 48559 Total Ha 299428 Sumber : Peta Jenis Batuan Kabupaten Bogor Gambar 4 Peta Jenis Batuan Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil tabulasi jenis batuan seperti tertera pada Tabel 9 dapat dilihat bahwa jenis batuan gunung api muda merupakan jenis yang paling dominan dengan luasan 142389 Ha 48 sedangkan jenis batuan gamping merupakan jenis yang memiliki luasan terkecil yaitu 7297 Ha 2. Luas jenis batuan lainnya antara lain batuan intrusi 8863 Ha 3, batuan tersier 20462 Ha 7, batuan endapan permukaan 71858 Ha 24 serta batuan gunung api tua 48559 Ha 16.

4.1.4 Jenis Tanah