Variabel yang Berpengaruh Nyata Terhadap Permintaan Wisata

50 melakukan analisis hasil uji t, terdapat dua variabel bebas yang ternyata tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat variabel tersebut adalah variabel jarak pendapatan dan usia. Hal tersebut dikarenakan nilai P dari variabel tersebut lebih besar dari 15, sehingga tidak memenuhi syarat signifikan.

6.2.6 Uji F Uji F dapat dilihat dari tabel Analysis of Variancepada Lampiran 1,

menunjukkan bahwa p nya sebesar 0.000 atau lebih kecil dari α, yang berarti bahwa semua variabel bebas dalam model regresi ini secara simultan atau bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya.

6.3 Variabel yang Berpengaruh Nyata Terhadap Permintaan Wisata

Taman Wisata Matahari Berdasarkan uji t yang dilakukan tedapat 4 variabel yang berpengaruh terhadap permintaan wisata di TWM pada Tabel 18, yaitu: 1. Biaya Perjalanan Variabel biaya perjalanan signifikan pada taraf 5 dengan tanda negatif, ini berarti setiap kenaikan biaya perjalanan sebesar Rp 1.000.000,00 akan menurunkan peluang rata-rata kunjungan individu untuk mengunjungi kawasan TWM sebanyak enam kali, ceteris paribus. Biaya perjalanan mempengaruhi keputusan individu untuk melakukan kegiatan berwisata, semakin besar biaya yang dikeluarkan maka semakin kecil kemungkinan untuk berwisata ke temapat tersebut.

2. Jarak Tempuh

Variabel uh jarak temsignifikan pada taraf 15 dengan tanda negatif, ini menunjukan keofisien negatif yang berarti semakin jauh jarak kawasan wisata maka akan mengurangi frekuensi rata-rata individu, yaitu setiap peningkatan 51 jarak sebesar 100 km maka diduga akan mengurangi jumlah kunjungan sebanyak 1 kali. Hal ini disebabkan semakin jauh jarak ke suatu kawasan wisata maka seseorang cenderung enggan untuk melakukan kegiatan rekreasi, terkait juga dengan biaya perjalanan.

3. Lama Mengetahui

Variabel lama mengetahui signifikan pada taraf 1 dengan tanda positif, ini berarti bahwa semakin lama mengetahui menuju kawasan wisata maka akan meningkatkan peluang rata-rata frekuensi kunjungan individu, yaitu setiap peningkatan lima tahun lama mengetahui objek wisata TWM akan meningkatkan peluang kunjungan sebanyak satu kali. Hal ini disebabkan karena dengan semakin lama mengetahui kawasan maka individu akan tertarik untuk datang kembali ke kawasan wisata tersebut.

4. Jumlah Tanggungan

Variabel jumlah tanggungan keluarga berpengaruh secara signifikan pada taraf nyata 10 dan memiliki koefisien negatif. Hal ini menunjukan bahwa setiap peningkatan sepuluh orang tanggungan keluarga yang dimiliki responden akan menurunkan peluang rata-rata ke TWM sebanyak satu kali kunjungan, cateris paribus. Hal tersebut karena semakin banyak jumlah tanggungan maka akan semakin besar juga biaya perjalanan yang akan dikeluarkan, sehingga mempengaruhi keputusan untuk melakukan perjalanan wisata.

6.4 Variabel yang Tidak Berpengaruh Nyata terhadap Permintaan