Berdasarkan hasil studi pendahuluan di perumahan Bagasasi Cikarang pada tanggal 25 Oktober 2014 dengan melakukan observasi dan wawancara pada
sepuluh orang ibu diperoleh data bahwa, peristiwa kejadian luka bakar rumah tangga di daerah tersebut sering terjadi 5
– 10 kali dalam satu bulan. Luka bakar yang sering terjadi di lingkungan rumah seperti terkena minyak goreng, air panas,
setrika listrik, maupun terkena knalpot. Berdasarkan hasil wawancara dari sepuluh orang ibu, didapatkan pengetahuan tentang penanganan luka bakar yang tepat
masih rendah.Tindakan dalam penanganan luka bakar yang sering dilakukan pada ibu di perumahan tersebut masih kurang tepat, dibuktikan dengan hasil
wawancara yaitu empat orang mengatakan penanganan dini yang sering dilakukan yaitu menggunakan odol, tiga orang menggunakan kecap, dua orang mencari
orang pintar untuk didoakan, dan satu orang lainnya dengan mengipas –ngipas
bagian luka atau mengabaikan luka. Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh luka bakar,angka insiden,
fenomena penanganan yang salah akibat luka bakar, studi pendahuluan yang dilakukan pada daerah tersebut dan belum ditemukannya penelitian terkait hal
tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian tentang “Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap KejadianLuka Bakar Ringan Di
Perumahan Bagasasi Cikarang”.
B. Rumusan Masalah
Luka bakar merupakan cidera yang sering terjadi. Penanganan dan perawatan luka bakar memerlukan perawatan yang kompleks dan masih merupakan
tantangan tersendiri karena angka morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi.
Luka bakar yang sering terjadi di lingkungan rumah tangga menunjukkan bahwa masyarakat masih kurang menyadari tentang risiko bahaya yang menjadi
penyebabnya. Pandangan budaya di masyarakat tentang risiko terjadinya luka bakar masih sangat kurang, sehingga kasus kecelakaan luka bakar sering terjadi
Elizabeth, 2009. Berdasarkan uraian diatas penulis membuat rumusan masalah Bagaimana perilaku masyarakat terhadap kejadianluka bakar ringan di Perumahan
Bagasasi Cikarang?
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka peneliti membuat beberapa pertanyaan penelitian yaitu:
1. Bagaimana gambaran karakteristik responden di Perumahan Bagasasi Cikarang ?
2. Apa saja penyebab luka bakar yang sering terjadi di Perumahan Bagasasi Cikarang ?
3. Apa saja tindakan yang sering dilakukan masyarakat di Perumahan Bagasasi Cikarang ?
4. Bagaimana gambaran perilaku masyarakat dalam memilih pelayanan kesehatan saat terjadi luka bakar ringan di Perumahan Bagasasi Cikarang ?
D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat terhadap kejadian luka bakar ringandi Perumahan Bagasasi Cikarang
2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden di Perumahan Bagasasi Cikarang
2. Untuk mengetahui penyebab luka bakar yang sering terjadi di Perumahan Bagasasi Cikarang
3. Untuk mengetahui tindakan yang sering dilakukan masyarakat di Perumahan Bagasasi Cikarang
4. Untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat dalam memilih pelayanan kesehatan saat terjadi luka bakar ringan di Perumahan
Bagasasi Cikarang
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti
Memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari penelitian yang dilakukan tentang gambaran perilaku masyarakat terhadap kejadian luka bakar ringan
serta sebagai penerapan ilmu dan teori yang pernah diperoleh dari bangku perkuliahan.
2. Bagi Responden
Untuk menambah pengetahuan mengenai cara penanganan pertama yang baik terhadap luka bakar dan mengetahui perilaku yang benar dalam
melakukan pertolongan pertama khususnya penanganan luka bakar ringan.
3. Bagi Peneliti Lain
Untuk menambah pengetahuan, dan bahan acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penanganan dini pada luka bakar
ringan.
4. Bagi Profesi Keperawatan
Menambah literatur untuk pembelajaran dan memberikan informasi khususnya kepada perawat komunitas di wilayah Cikarang mengenai perilaku
terhadap kejadian luka bakar ringan.
5.Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan pengetahuan bagi elemen institusi keperawatan mengenai gambaran perilaku masyarakat terhadap
kejadian luka bakar ringan.
F. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat terhadap kejadian luka bakar ringan di Perumahan Bagasasi Cikarang. Penelitian
ini dilakukan oleh mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan April.
Penelitian ini termasuk dalam lingkup Keperawatan Medikal Bedah. Penelitian dilakukan pada masyarakat yang berada di Perumahan Bagasasi Cikarang dan
hanya sebatas pada gambaran perilaku masyarakat terhadap kejadian luka
bakarringan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross- sectional dengan pengambilan sampel secara purposive sampling di Perumahan
Bagasasi perhitungan besar sampel dengan menggunakan rumus Slovin.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Perilaku 1. Pengertian Perilaku
Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati
langsung, maupun
yang tidak
diamati oleh
pihak luar
Notoatmodjo,2007. Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau
masyarakat Notoatmodjo, 2007. Berdasarkan definisi perilaku menurut Skiner dalam Notoatmodjo 2007,
bahwa perilaku merupakan hubungan antara stimulus dengan respon, Skiner mengemukakan ada dua respon tanggapan yaitu: Pertama, Respondent respon
atau reflexive respons, ialah respon yang ditimbulkan oleh rangsangan- rangsangan tertentu. Perangsangan
–perangsangan semacam itu disebut elicting stimuli, karena respon
–respon yang relatif tetap. Respon kedua yaitu operant respont atau instrumental respons adalah
respon yang timbul dan berkembang diikuti rangsangan tertentu. Perangsangan tersebut atau semacamnya disebut reinforcing stimuli atau reinforcer, karena
perangsangan –perangsangan tersebut memperkuat respon yang dilakukan oleh
orang, oleh sebab itu perangsangan yang demikian mengikuti atau memperkuat suatu perilaku tertentu yang telah dilakukan Notoatmodjo, 2007.
Perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan,
makanan dan minuman, serta lingkungan. Perilaku kesehatan dapat