pengumpulan data dilakukan dengan metode angket atau kuesioner yang dibagikan kepada responden untuk mendapatkan jawaban pertanyaan Morton,
2008. Tahapan pengumpulan data yang akan dilakukan oleh peneliti adalah sebagi berikut :
1. Peneliti meminta surat pengantar dari institusi untuk studi pendahuluan di Perumahan Bagasasi Cikarang
2. Peneliti mengajukan surat ijin dari institusi kepada Kelurahan Cikarang untuk melakukan studi pendahuluan dan penelitian di tempat tersebut
3. Sebelum dilakukan wawancara, terlebih dahulu peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian, manfaat penelitian, menjelaskan
cara mengisi kuesioner, dan menjamin kerahasiaan jawaban yang diberikan dalam kuesioner kepada calon responden.
4. Responden mengisi formulir persetujuan atau informed consent wawancara Peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk
bertanya tentang hal –hal yang tidak dipahami dan tidak jelas di dalam
kuesioner 5. Peneliti memberikan kuesioner kepada responden dan mempersilahkan
untuk menjawab sesuai petunjuk, setelah lembar kuesioner diisi oleh responden kemudian dikumpulkan dan dianalisis oleh peneliti.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data Ahmad, 2007. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan langsung pada responden. Jenis pertanyaan yang terdapat dalam
kuesioner merupakan pernyataan. Penyusunan kuesioner berdasarkan landasan teori yang terdapat pada pembahasan sebelumnya dan data yang didapatkan
dari hasil studi pendahuluan. Instrumen penelitian terdiri dari dua bagian pertama yaitu data demografi yang terdiri dari jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, dan suku. Bagian kedua yaitu tentang penyebab luka bakar, tindakan yang dilakukan dan perilaku masyarakat dalam memilih pelayanan kesehatan
saat terjadi luka bakar. Instrumen pada penelitian ini terdiri dari dua macam skala pengukuran yaitu
skala Gutmann dengan pilihan jawaban benar dan salah dan skala Likert dengan pilihan jawaban selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Jenis
pertanyaan penyebab luka bakar dan tindakan pertama yang sering dilakukan tujuannya untuk mengetahui atau mengeksplor fenomena terkait hal tersebut,
jika responden menjawab mendapat skor 1 dan jika tidak menjawab mendapat skor 0. Pengolahan data untuk pertanyaan penyebab luka bakar dan tindakan
pertama yang sering dilakukan yaitu dengan menggunakan rumus presenatse Machfoedz, 2008:
P = F N x 100 Keterangan:
P : Presentase F : Jumlah jawaban responden
N : Jumlah
Perhitungan berdasarkan jumlah dari keseluruhan fenomena atau tindakan bukan dari jumlah responden karena permintaan peneliti responden dapat
menjawab lebih dari satu, kemudian dihitung dengan rumus presentase diatas. Bagian kedua yaituperilaku terdiri dari lima pertanyaan dengan
menggunakan skala Likert selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah, Pernyataan benar dinilai dengan: selalu bernilai 3, sering bernilai 2, kadang-
kadang bernilai 1, dan tidak pernah bernilai 0 sedangkan pernyataan salah dinilai dengan: selalu bernilai 0, sering bernilai 1, kadang-kadang bernilai 2,
dan tidak pernah bernilai 3.
F. Uji Validitas dan Reabilitas 1. Uji Validitas