31
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang didalamnya tidak
ada analisis hubungan antara variabel, tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat umum yang membutuhkan jawaban dimana, kapan, berapa banyak,
siapa dan analisis statistik yang digunakan adalah deskriptif Morton, 2008. Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk memperoleh informasi tentang
gambaran perilaku masyarakat terhadap kejadian luka bakar yang terjadi di rumah.
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti Sastroasmoro, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang
berada di Perumahan Bagasasi Cikarang. Berdasarkan catatan di Perumahan Bagasasi pada bulan Oktober tahun 2014 jumlah masyarakatdewasa di
Perumahan Bagasasi berjumlah 120orang.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono, 2013. Dalam penelitian ini teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik sampling non- probability atau purposive sampling. Agar sampel yang digunakan sesuai,
peneliti menentukan kritria inklusi: a. Masyarakat dewasa yang tinggal di Perumahan Bagasasi
b. Masyarakat yang sehat fisik mental c. Masyarakat bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian
d. Masyarakat yang mempunyai pengalaman menangani luka bakar Sedangkan kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah:
a. Masyarakat yang tinggal di perumahan namun bukan usia dewasa Dalam menentukan besarnya sampel, dilakukan perhitungan sampel
dengan menggunakan rumus Budiharto, 2008 :
n = N 1 + N d²
Keterangan : N = besar populasi
n = jumlah sampel d = tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan 10
Angka populasi dimasukan dalam rumus besar populasi yaitu : n = 120
1 + 120 10² =
54,54 ≈ 55
Tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 90 dan tingkat ketepatan relatif adalah sebesar 10 Budiharto, 2008. Jumlah sampel yang
diperoleh dengan memakai rumus tersebut adalah sebanyak 55 orang. Mengantisipasi terjadinya sampel yang drop out, dan sebagai cadangan
maka peneliti menambahkan 10 dari total sampel: 10 x 55 = 5,5 ≈ 5
responden. Jadi, total sampel dalam penelitian ini adalah 55 + 5 = 60 responden.
C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perumahan Bagasasi Cikarang. Lokasi ini dipilih berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti bahwa
fenomena penanganan luka bakar yang kurang tepat pada daerah tersebut masih tinggi. Wilayah bagasasi juga merupakan wilayah yang belum
pernah dilakukan penelitian terkait perilaku terhadap luka bakar.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung selama tujuh bulan, sejak peneliti menentukan judul, menulis proposal, mengumpulkan data hingga hasil
seminar, yang berlangsung sejak bulan Oktober 2014 hingga Mei 2015. Pengambilan data berlangsung selama 5 hari 22-26 April 2015.
D. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam penelitian Nursalam,
2008. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dimana
pengumpulan data dilakukan dengan metode angket atau kuesioner yang dibagikan kepada responden untuk mendapatkan jawaban pertanyaan Morton,
2008. Tahapan pengumpulan data yang akan dilakukan oleh peneliti adalah sebagi berikut :
1. Peneliti meminta surat pengantar dari institusi untuk studi pendahuluan di Perumahan Bagasasi Cikarang
2. Peneliti mengajukan surat ijin dari institusi kepada Kelurahan Cikarang untuk melakukan studi pendahuluan dan penelitian di tempat tersebut
3. Sebelum dilakukan wawancara, terlebih dahulu peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian, manfaat penelitian, menjelaskan
cara mengisi kuesioner, dan menjamin kerahasiaan jawaban yang diberikan dalam kuesioner kepada calon responden.
4. Responden mengisi formulir persetujuan atau informed consent wawancara Peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk
bertanya tentang hal –hal yang tidak dipahami dan tidak jelas di dalam
kuesioner 5. Peneliti memberikan kuesioner kepada responden dan mempersilahkan
untuk menjawab sesuai petunjuk, setelah lembar kuesioner diisi oleh responden kemudian dikumpulkan dan dianalisis oleh peneliti.
E. Instrumen Penelitian