Visi, Misi dan Tujuan BNI Syari’ah Cabang Tangerang

32 kemitraan yang meningkatkan layanan dan kinerja yang melampaui harapan pelanggan. d. Perbaikan tiada henti. 2. Enam nilai prilaku utama instan BNI yaitu a. Meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil terbaik b. Jujur, tulus, dan ikhlas c. Disiplin, konsisten dan bertanggung jawab d. Memberikan layanan terbaik melalui kemitraan yang sinergis e. Senantiasa melakukan penyempurnaan f. Kreatif dan inovatif 5 BNI Syariah selain memberikan layanan yang terbaik dan bekerja untuk ibadah, juga harus tunduk dengan aturan BI dan aturan yang sesuai Dewan Pengawas Syariah. Semua kegiatan kami harus sesuai dengan Dewan Pengawas Syariah, seperti misalnya produk-produk bank, sebelum di terbitkan harus melalui persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah. Jika mereka sudah setuju maka kami launching ke masyarakat. Jadi bank memegang 2 amanah yaitu harus sesuai dengan BI dan sesuai dengan DPS . 6

D. Struktur Organisasi BNI Syari’ah Cabang Tangerang

Untuk struktur organisasi Tangerang ini ada Branch Manager, Business Manager dan Operational Manager, kalau Branch Manager itu 5 Diakses pada tanggal 22 Mei 2014, jam 12.00, http:www.bni.co.idid- idtentangkamibudayaperusahaan.aspx 6 Wawancara dengan Operational Manager , Agus Nugroho, tanggal 13 April 2014, di PT.Bank BNI Syariah Cabang Tangerang. 33 membawahi Business Manager dan Operational Manager. Di Branch Manager itu membawahi unit bisnis antara lain sales, unit sales yang memproses pembiayaan untuk konsumtif maupun untuk pencapaian dana atau menempatkan dana seperti, nasabah dana atau nasabah pembiayaan. Unit Processing yang memproses pembiayaan konsumtif hasil input dari sales atau marketing itu, kemudian di lanjutkan ke unit Processing untuk diolah datanya. Business Manager membawahi Capem yang lokasinya ada di Karawaci. Operational Manager membawahi unit Customer Service Head seperti Teller sama Customer Service. Kemudian unit General Affairs Head dan Operational Head. Setelah sales dapat nasabah pembiayaan kemudian diolah untuk mendapatkan keputusan dari Business Manager atau Branch Manager lalu di olah akadnya oleh Operational Head, yang membawahi unit operasional akadnya akan disiapkan. Sedangkan yang berhubungan dengan notaris, pengikatan jaminan, asuransi jiwa maupun asurasi kebakaran di unit operasional, di pisah karena untuk mengendalikan adanya resiko. Business Manager yang mencari bisnis. Dibawah Operational Manager itu untuk mengendalikan resiko yang ada, seandainya sudah lengkap diteliti kelengkapannya, kalau sudah sesuai dengan disposisi surat keputusan baru dicairkan pembiayaanya. Kemudian ada Branch Internal Control atau biasa disebut BIC. BIC adalah internal yang mengawasi transaksi operasional cabang untuk memastikan sesuai dengan ketentuan yang ada di BNI Syariah. Untuk proses pembiayaan produktif ada Branch Manager yang akan menangani.