Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3
berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada prilaku konsumen. Melalui pemahaman prilaku konsumen,
pihak manajemen perusahaan dapat menyusun strategi dan program yang tepat dalam rangka memanfaatkan peluang yang ada agar dapat bersaing dengan
para pesaingnya. Kualitas pelayanan merupakan suatu essensi yang penting bagi
kelangsungan hidup suatu badan usaha. Bank syariah adalah sebuah industri jasa berdasarkan prinsip-prinsip syariah, dimana mayoritas orang di Indonesia
memilih bank syariah untuk melakukan transaksi berdasarkan pelayanan yang diberikan, sehingga bank harus memberikan pelayanan yang baik untuk dapat
memberikan kepuasan kepada nasabah. Konsumen cenderung memperhatikan nilai-nilai kepuasan yang dirasakannya, sebagai konsekuensinya setiap usaha
penyedia layanan jasa juga perlu memperhatikan kualitas layanan yang diberikan sehingga mampu memenuhi tuntutan nasabah. Di dalam
memberikan jasa pelayanan kepada pelanggan terdapat lima kriteria penentu kualitas pelayanan, yaitu keandalan, ketanggapan, keyakinan, empati, dan
berwujud.
5
Untuk mewujudkan keinginan seperti tersebut diatas setiap bank haruslah ada suatu standarpedoman tertulis yang dipergunakan untuk
mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Tidak terkecuali setiap bank syariah, karena SOP merupakan
tatacara atau tahapan yang dilakukan dan yang harus dilalui untuk
5
Kolter, Philip, Manajemen Pemasaran, Jakarta, Gramedia Pustaka, 1997, h. 440.
4
menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Di sisi lain ada proses manajemen dalam pelayanan terhadap para pelanggan, dimana setiap bank melakukan hal
ini, tidak terkecuali bank syariah. Sudah barang tentu bahwa proses manajemen pelayanan harus memperhatikan standar operasional yang telah di
tetapkan. Hal ini lah yang penting karena banyak keadaan yang menimbulkan
masalah dalam pelayanan, seperti staf-stafnya yang tidak ramah saat melayani, ruangan tidak bersih, sebagai akibat pelayanan yang tidak sesuai dengan apa
yang diharapkan para nasabah. Manajemen pelayanan ini adalah proses yang sangat penting karena dapat menghindari adanya masalah pelayanan dalam
melayani nasabah. Setiap pelayan customer service, teller, telpon dan satpam mempunyai standar operasional prosedur yang sudah ditentukan. Seperti sikap
saat melayani nasabah, penampilan saat bekerja, dan pengetahuan dalam produk-produk bank yang akan disampaikan kepada nasabah.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang Manajemen Pelayanan Berbasis SOP Standar Operasional Prosedur Pada Bank BNI Syariah Cabang Tangerang.