PINJAMAN INVESTASI

20. PINJAMAN INVESTASI

30 Juni 2015 Jumlah tercatat

Mata uang asal

Kreditur

Mata uang

(nilai penuh)

Setara Rupiah

Utang pokok: LPEI Indonesia Eximbank

2.133.120.000 PT Bank Mizuho Indonesia

Dolar AS

849.915.000 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Dolar AS

Dolar AS

3.374.259.580 Up front fee yang belum diamortisasi (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp7.150.607)

Jumlah pinjaman investasi 3.363.643.748

Dikurangi bagian lancar (265.306.800)

Bagian tidak lancar 3.098.336.948

Jumlah tercatat

Mata uang asal

Kreditur

Mata uang

(nilai penuh)

Setara Rupiah

Utang pokok: LPEI Indonesia Eximbank

1.244.000.000 PT Bank Mizuho Indonesia

Dolar AS

863.025.000 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Dolar AS

Dolar AS

2.502.552.038 Up front fee yang belum diamortisasi (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp5.039.677)

Jumlah pinjaman investasi 2.492.889.242

Dikurangi bagian lancar (224.231.000)

Bagian tidak lancar 2.268.658.242

31 Desember 2013 Jumlah tercatat

Mata uang asal

Kreditur

Mata Uang

(nilai penuh)

Setara Rupiah

Principal: PT Bank Mizuho Indonesia

914.175.000 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Dolar AS

Dolar AS

1.331.584.477 Up front fee yang belum diamortisasi (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp1.934.485)

Jumlah pinjaman investasi 1.322.160.389

Dikurangi bagian lancar (98.426.175)

Bagian tidak lancar

Nilai wajar atas pinjaman investasi pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

30 Juni

31 Desember 31 Desember

LPEI Indonesia Eximbank

1.256.627.816 - PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Nilai wajar pinjaman ditentukan dengan metode pendiskontoan arus kas dengan tingkat bunga 5,00% (2014: 5,00%, 2013: 3,30%), yang termasuk dalam nilai wajar level 3 pada hirarki nilai wajar.

Pada tanggal 18 April 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”).

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Mizuho memberikan fasilitas pinjaman kredit sebesar AS$75.000.000 dan telah ditarik penuh. Pinjaman ini digunakan untuk keperluan pendanaan perusahaan secara umum.

Jangka waktu pinjaman tersebut selama lima tahun dengan satu tahun masa tenggang dan empat tahun masa pembayaran pokok. Tingkat bunga yang dikenakan sebesar LIBOR tiga bulan +1,80%. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan.

Pada tanggal 15 Oktober 2014, Perusahaan telah melakukan pembayaran pertama atas angsuran pokok hutang yaitu sebesar AS$5.625.000. Pada tanggal 19 April 2015, Perusahaan melakukan pembayaran kedua atas cicilan pinjaman senilai AS$5.625.000.

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 2,5 kali.

2. Net worth tidak kurang dari Rp7.000.000.000.

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25 kali.

Pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (”BSMI”). Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman investasi dengan batas maksimal sebesar AS$75.000.000.

Pada tanggal 3 Juli 2013, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman sebesar AS$34.244.768 yang akan jatuh tempo pada 17 Juni 2021 dengan suku bunga sebesar 4,56% per tahun. Pada tanggal 17 Desember 2014, Perusahaan telah melakukan pembayaran pertama atas angsuran pokok hutang yaitu sebesar AS$2.450.000. Pada tanggal 17 Juni 2015, Perusahaan melakukan pembayaran kedua atas cicilan pinjaman senilai AS$2.450.000.

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 2,5 kali.

2. Net worth tidak kurang dari Rp7.000.000.000.

3. Debt Service Coverage ratio minimal 1,25 kali.

Pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

Pada tanggal 23 Mei 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari LPEI Indonesia Eximbank untuk pembiayaan pengeluran modal. Batas maksimum fasilitas kredit ini adalah sebesar AS$100.000.000 dengan suku bunga sebesar 5,00% per tahun yang telah ditarik seluruhnya oleh Perusahaan pada tahun 2014. Pembayaran pinjaman ini dicicil setiap triwulanan, dengan dua tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2024.

Pada tanggal 24 Maret 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit kedua dari LPEI Indonesia Eximbank. Batas maksimum fasilitas kredit tersebut adalah sebesar AS$60.000.000 dengan suku bunga sebesar 5,00% per tahun yang telah ditarik seluruhnya oleh Perusahaan pada tahun 2015. Pembayaran pinjaman ini dicicil setiap triwulan, dengan satu setengah tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2024.

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 2,5 kali.

2. Net worth tidak kurang dari Rp7.000.000.000.

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25 kali.

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan pinjaman yang diwajibkan.