Utang pajak

b. Utang pajak

30 Juni

31 Desember 31 Desember 31 Desember

Pajak penghasilan badan

31.361.705 51.494.108 Pajak lain-lain: Pasal 21

16.689.563 17.943.320 Pajak bumi dan bangunan

27.507.989 - PPN

Jumlah utang pajak

c. (Manfaat)/beban pajak penghasilan

30 Juni

30 Juni

31 Desember 31 Desember 31 Desember

(12 bulan) (12 bulan)

Pajak kini

150.303.250 270.775.997 Penyesuaian tahun lalu

- - Pajak tangguhan

(Manfaat)/beban pajak penghasilan

Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbeda dari nilai teoritis yang mungkin muncul apabila menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba pada entitas konsolidasian dalam jumlah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

(12 bulan) (12 bulan)

(Rugi)/laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian

(30.873.462) 3.917.684.100 Pajak dihitung dengan tarif pajak yang berlaku

7.718.365 979.421.025 Dampak pajak penghasilan pada: - Laba setelah pajak entitas asosiasi

91.008.277 (32.745.053) - Penghasilan kena pajak final

(21.080.185) (53.873.050) - Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan

35.335.026 15.123.668 - Penyesuaian rugi pajak

6.093.635 - - Pajak tangguhan yang tidak diakui

- - - Pembalikan liabilitas pajak tangguhan

(621.001.922) - - Penyesuaian terkait biaya pajak tahun lalu

- - - Penyesuaian aset pajak tangguhan dari tahun sebelumnya

(Manfaat)/beban pajak penghasilan

* Disajikan kembali, lihat Catatan 4

Rekonsiliasi antara (rugi)/laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laba rugi dan taksiran penghasilan/(rugi) kena pajak Perusahaan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

(12 bulan) (12 bulan)

(Rugi)/laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan

30.873.462 3.917.684.100 Rugi sebelum pajak penghasilan - Entitas Anak

9.751.358 168.373.606 Penyesuaian eliminasi

32.962.779 (337.594.604) (Rugi)/laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan

Beda waktu: Kewajiban pensiun

dan imbalan pascakerja lainnya

60.274.736 (79.517.741) Imbalan karyawan jangka pendek

(74.030.734) (18.411.965) Penyusutan aset tetap

100.101.044 (1.377.194) Penyisihan penurunan nilai persediaan

42.914.128 - Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup

(37.279.268) (12.871.126) Keuntungan atas penyesuaian nilai wajar

- (2.484.007.689) Penyisihan/(pembalikan) penurunan nilai piutang

Beda tetap: Beban yang tidak

dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan

119.414.213 271.058.683 Bagian kerugian/ (keuntungan) entitas asosiasi dan ventura bersama

181.009.977 (130.980.212) Pengakuan imbalan kontinjensi

182.835.000 - Penghasilan dividen

- (61.356.666) Penghasilan bunga yang dikenai pajak final

* Disajikan kembali, lihat Catatan 4

31 Desember 31 Desember

(12 bulan) (12 bulan)

Taksiran penghasilan/ kena pajak/(rugi fiskal) - Perusahaan

Perhitungan pajak penghasilan pada tarif 25%

Beban pajak kini

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka:

Lebih bayar pajak penghasilan badan - Perusahaan periode/tahun berjalan

(297.363.451) (425.134.674) Restitusi di periode/tahun berjalan

- - Saldo awal tahun

Lebih bayar pajak penghasilan badan - Entitas anak

(3.192.273) (3.183.138) Kurang bayar pajak penghasilan badan - Entitas anak

Lebih bayar pajak penghasilan badan - Konsolidasian

Jumlah penghasilan kena pajak/(rugi fiskal) kena pajak adalah berdasarkan perhitungan sementara. Jumlah ini mungkin akan disesuaikan ketika SPT dilaporkan ke atau diperiksa oleh otoritas pajak.

* Disajikan kembali, lihat Catatan 4

Dikreditkan/ (dibebankan) ke

(dibebankan) ke komprehensif 30 Juni

laporan laba rugi

lain

Perbedaan nilai buku aset tetap komersial dan fiskal

- 226.088.987 Pensiun dan kewajiban pascakerja lainnya

26.787.429 128.676.975 Penyisihan penurunan nilai persediaan

- 3.267.384 Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek

- 12.402.658 Bunga yang masih harus dibayar

- 17.084.180 Akumulasi rugi penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi

- 24.806.135 Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup

- 11.966.898 Penyisihan penurunan nilai piutang

- 6.410.748 Penurunan nilai goodwill

- 17.696.046 Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan

Dikreditkan/ (dibebankan) ke

(dibebankan) ke komprehensif 31 Desember

laporan laba rugi

lain

Perbedaan nilai buku aset tetap komersial dan fiskal

- 210.570.910 Pensiun dan kewajiban pascakerja lainnya

(196.559.474) 104.815.072 Penyisihan penurunan nilai persediaan

- 1.696.412 Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek

- 4.973.405 Bunga yang masih harus dibayar

- 13.395.645 Akumulasi rugi penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi

- 24.806.135 Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup

- 8.934.928 Penyisihan penurunan nilai piutang

- 6.294.128 Penurunan nilai goodwill

- 12.930.627 Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan

* Disajikan kembali, lihat Catatan 4

Dikreditkan/ (dibebankan) ke

(dibebankan) ke komprehensif 31 Desember

laporan laba rugi

lain

Perbedaan nilai buku aset tetap komersial dan fiskal

- 179.395.679 Pensiun dan kewajiban pascakerja lainnya

92.895.062 315.360.160 Penyisihan penurunan nilai persediaan

- 11.568.980 Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek

- 19.288.229 Bunga yang masih harus dibayar

- 7.727.992 Akumulasi rugi penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi

- 24.806.135 Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup

- 11.901.802 Penyisihan penurunan nilai piutang

- 9.391.493 Penurunan nilai goodwill

- 1.358.190 Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan

Dikreditkan/ (dibebankan) ke

(dibebankan) ke komprehensif 31 Desember

laporan laba rugi

lain

Perbedaan nilai buku aset tetap komersial dan fiskal

- 8.473.368 Pensiun dan kewajiban pascakerja lainnya

- 4.181.037 Penyisihan penurunan nilai persediaan

- (75.437) Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek

- 1.753.292 Bunga yang masih harus dibayar

- 1.622.242 Akumulasi rugi penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi

- - Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup

- (258.526) Penyisihan penurunan nilai piutang

- 763.164 Sewa piutang

- - Biaya kontraktor dan konsultan

- - Biaya pengupasan

- - Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu dapat direalisasikan pada tahun-tahun mendatang.

* Disajikan kembali, lihat Catatan 4

Dikreditkan/ (dibebankan) ke

(dibebankan) ke komprehensif 31 Desember

laporan laba rugi

lain

Perbedaan nilai buku aset tetap komersial dan fiskal

- - Pensiun dan kewajiban pascakerja lainnya

- - Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek

- - Akumulasi rugi penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi

- - Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup

- - Penyisihan penurunan nilai piutang

- - Keuntungan atas penyesuaian nilai wajar

Dikreditkan/ (dibebankan) ke

(dibebankan) ke komprehensif 31 Desember

laporan laba rugi

lain

Perbedaan nilai buku aset tetap komersial dan fiskal

- 147.894.426 Pensiun dan kewajiban pascakerja lainnya

19.990.004 201.875.661 Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek

- 37.872.132 Akumulasi rugi penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi

- 24.806.135 Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup

- 21.221.619 Penyisihan penurunan nilai piutang

- 6.056.424 Keuntungan atas penyesuaian nilai wajar

* Disajikan kembali, lihat Catatan 4

Selama periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) sebagai berikut:

- SKPLB terkait pajak penghasilan badan tahun 2013 senilai Rp266.320.773. Perusahaan telah menerima hasil restitusi pajak pada bulan Mei 2015. - SKPLB terkait Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) mencakup periode Desember 2012 dengan total nilai Rp21.375.916. Perusahaan telah menerima hasil restitusi pajak pada bulan Juli 2015.

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan menerima beberapa SKPLB sebagai berikut:

- SKPLB terkait pajak penghasilan badan tahun 2012 senilai Rp400.941.384. Perusahaan telah menerima hasil restitusi pajak pada bulan April 2014. - Berbagai SKPLB terkait PPN mencakup periode dari Januari 2012 hingga November 2012 dengan total nilai Rp228.281.556. Perusahaan telah menerima hasil restitusi pajak pada bulan Juni 2014.

Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, Perusahaan menerima beberapa Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (“SPPT”) terkait Pajak Bumi dan Bangunan atas SPPT PBB Tubuh Bumi Operasi Produksi tahun 2014 di Tanjung Buli dengan total nilai Rp30.997.736. Perusahaan telah membayar kekurangan pembayaran pajak tersebut di tahun 2014 dan mengakui pembayaran tersebut sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasian pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014.

Perusahaan telah mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tobelo. Pada April 2015, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari DJP Regional Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara yang menolak keberatan yang diajukan Perusahaan. Pada Juli 2015, Perusahaan telah mengajukan banding terhadap keputusan tersebut di Pengadilan Pajak.

Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, Perusahaan menerima berbagai SKPLB terkait PPN untuk periode pajak Oktober 2011 hingga Desember 2011 sebesar Rp51.142.566.

Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, Perusahaan menerima berbagai SKPLB terkait PPN untuk periode pajak Oktober 2010 hingga September 2011 sebesar Rp189.578.001.

Selisih antara jumlah yang ditagih oleh Perusahaan dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak diakui ke laba rugi.

Berdasarkan Surat Penetapan Pabean No. SPP-05/KPU.01/2012 tanggal 13 Februari 2012, Perusahaan wajib membayar Bea Masuk, PPN dan bunga sebesar Rp47.858.790.

Perusahaan telah melakukan pembayaran atas penetapan tersebut pada tanggal

25 Juli 2012 dan telah mengajukan banding pada tanggal 7 September 2012. Pembayaran ini dicatat sebagai bagian dari pajak dibayar dimuka di laporan posisi keuangan konsolidasian.

Pada tanggal 8 April 2013, berdasarkan putusan No. Put-45155/PP/M.XVII/19/2013, Pengadilan Pajak menolak permohonan banding Perusahaan. Sampai dengan tanggal

30 Juni 2015, Perusahaan masih berupaya untuk mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung, namun jumlah pajak dibayar dimuka yang dicatat sebelumnya telah dibebankan seluruhnya pada laba rugi di tahun 2013.