52 bahkan dari mereka ada yang bermain-main.
Perbedaan respon siswa terlihat pada proses belajar mengajar
di kelas
empat, dimana
guru menggunakan film pendek yang disajikan dengan
menggunakan laptop dan LCD Proyektor. Hampir semua siswa memperhatikan film tersebut dengan
antusias yang tinggi.
Dari semua data yang ada, penulis akan melakukan analisis masalah untuk mencari apa
saja yang dibutuhkan kalangan guru SD Negeri Kroyo 1 dengan menggunakan diagram Fish Bone
Tulang ikan seperti berikut ini:
1.2.2 Perencanaan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara, observasi, penyebaran angket,
dan studi dokumentasi, didapati temuan bahwa
53 kompetensi ICT guru-guru SD Negeri Kroyo 1 sangat
rendah, sehingga dibutuhkan In-House Training dalam pemanfaatan multimedia, serta modul
sebagai media IHT untuk meningkatkan kompetensi ICT di kalangan guru SD Negeri Kroyo 1.
1.2.3 Desain Produk Awal
Hasil pengembangan yang telah dilakukan adalah disusunnya modul IHT dengan judul
“Mengenal Power Point 2007” yang memuat materi tentang pengenalan aplikasi Microsoft Powerpoint
yang sering digunakan sebagai media presentasi, serta memuat langkah-langkah dalam pemanfaatan
internet untuk mencari informasi, sehingga modul ini dapat digunakan sebagai media IHT maupun
untuk belajar mandiri bagi guru-guru SD Negeri Kroyo 1. Penyusunan modul ini terlebih dahulu
diawali dengan pengumpulan informasi sebagai pondasi dalam menganalisa kebutuhan. Analisis
kebutuhan dilakukan sebagai pedoman dalam penyusunan modul.
Penyusunan modul ini dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan guru.
Tahap pertama penyusunan, disusun materi tentang pengenalan aplikasi Microsoft Power Point, dimulai
dari membuka aplikasi serta pengenalan dasar- dasar Power Point. Setelah peserta mampu memulai
54 membuka aplikasi, mereka mulai membuat
presentasi, serta mengubah dan menyunting teks. Materi selanjutnya adalah bagaimana membuat
format presentasi menjadi lebih menarik. Hal ini bertujuan agar tampilan presentasi mampu menarik
perhatian siswa. Dengan begitu, materi pembelajaran yang dianggap rumit akan dapat
tersampaikan dengan lebih baik.
Dalam modul juga disusun materi bagaimana menyisipkan objek dan tabel pada presentasi. Hal
ini memiliki tujuan agar presentasi yang disajikan nanti
dapat memuat
konten-konten yang
dibutuhkan oleh guru, misalnya pada mata pelajaran matematika guru dapat memasukkan data
dalam bentuk tabel pada presentasi. Bagi guru kelas satu maupun kelas dua dapat membuat
proses belajar mengajar lebih menarik dengan memasukkan animasi ke dalam presentasi. Di
dalam modul tersebut juga tersedia materi untuk menjalankan presentasi yang sudah dibuat dalam
bentuk slide show. Materi terakhir yang dimasukkan adalah pemanfaatan internet. Materi
ini bertujuan untuk memberikan pilihan lain kepada guru dalam mencari bahan ajar melalui internet.
Didukung dengan sudah tersedianya jaringan internet di SD Negeri Kroyo 1, maka guru-guru ingin
memanfaatkan internet dengan lebih optimal.
55 Sistematika desain produk awal dapat dilihat dalam
lampiran 3.1 seperti yang telah diuraikan pada BAB sebelumnya.
1.2.4 Validasi Design Uji Pakar