Pembayaran pajak terutang harus dilakukan pada kas negara, baik atas rekening pemerintah pusat maupun rekening pemerintah daerah yang ditunjuk oleh
pemerintah. Berakhirnya utang pajak merupakan salah satu tujuan dalam pelaksanaan
pemungutan pajak. Dalam hukum pajak, ada beberapa cara berakhirnya utang pajak, yaitu adanya pembayaran oleh wajib pajak ke kas negara, kompensasi, pengurangan
atau penghapusan pajak yang terutang, kadaluarsa atau lewat waktu dan pembebasan.
1. Pelunasan Pembayaran Pajak
Umumnya utang pajak berakhir dengan pembayaran ke kas negara atau tempat lain yang ditunjuk oleh negara seperti bank-bank pemerintah, kantor pos dan
giro, dan lain-lain. Pembayaran pajak yang mengakibatkan berakhirnya utang pajak adalah pembayaran yang dilakukan oleh wajib pajak atas semua pajak yang terutang
yang timbul akibat adanya taatbestand yang ditentukan oleh undang-undang, termasuk sanksi administrasi dan biaya penagihan pajak yang timbul dalam
pelaksanaan pemungutan pajak dimaksud. Apabila wajib pajak mengajukan permohonan untuk mengangsur pembayaran pajak dan kepadanya diberikan izin
untuk hal tersebut, kemudian wajib pajak melakukan pembayaran angsuran pajak tetapi belum melunasi seluruh pajak yang terutang, maka belum dapat dianggap
bahwa ia telah membayar lunas utang pajaknya. Baru setelah seluruh angsuran pajak yang terutang telah dibayar, dapat dikatakan bahwa wajib pajak tersebut telah
membayar lunas pajak dan secara otomatis berakhirlah utang pajak tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2. Kompensasi Pengimbangan
Kompensasi dapat dilakukan atas pembayaran dan atas kerugian yang dimungkinkan jika pada awal pendiriannya wajib pajak badan menderita kerugian.
Sedangkan kompensasi karena pembayaran dilakukan apabila salah satu pihak mempunyai utang dan mempunyai tagihan kepada pihak lain. Dalam hukum pajak,
kompensasi pembayaran dapat dilakukan jika wajib pajak untuk satu jenis pajak mempunyai kelebihan pembayaran pajak sedangkan untuk jenis lain terdapat
kekurangan pembayaran pajak. Kelebihan pembayaran pajak untuk satu jenis pajak tersebut dapat dilakukan untuk membayar kekurangan pembayaran atas jenis pajak
lain utang pajak lainnya yang juga terutang olehnya. Hal ini disebut kompensasi pembayaran.
3. Penghapusan Utang
Dalam hukum pajak dimungkinkan pula berakhirnya pajak melalui penghapusan terhadap kewajiban pajak karena wajib pajak mengalami kebangkrutan
sehingga mengalami kesulitan keuangan. Untuk menentukan apakah seorang wajib pajak pailit atau tidak diperlukan penyelidikan yang seksama oleh fiskus dengan
tujuan nantinya tindakan fiskus dapat dipertanggungjawabkan.
4. Kedaluwarsa Lewat Waktu